Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Apa Saja Manfaat Mengarang Dongeng Bagi Perkembangan Anak?

Sudah terbit di: https://steemit.com/pendidikananak/@puncakbukit/apa-saja-manfaat-mengarang-cerita-bagi-perkembangan-anak

Apakah anak kita begitu bahagia mengarang cerita? Mengarang dongeng menjadi hal yang begitu menempel dengan pendidikan anak usia dini. Saat sang anak diberikan kiprah oleh guru mengarang cerita, sang anak sanggup menulis dongeng pengalaman konkret ataupun dongeng hasil imajinasinya. Misalnya, dongeng pengalaman ketika berlibur. Ataupun, menulis perihal harapan yang ingin diraih ketika usia dewasa. Nah, jika kita telusuri, apa sajakah manfaat mengarang dongeng bagi perkembangan anak? Berikut manfaat-manfaat tersebut.


Gambar 1. Apa Sajakah Manfaat Menulis Cerita Bagi Anak?

Menanamkan Rasa Percaya Diri. Apa kaitan menulis dongeng dengan rasa percaya diri? Menulis, secara mendasar, ialah acara menentukan kata untuk menggambarkan hal-hal yang ada di dalam benak. Nah, ketika sang anak menulis, sang anak akan menentukan kata-kata untuk menggambarkan ceritanya. Tanpa rasa percaya diri, sang anak tak akan yakin bahwa ceritanya, yang berisi rangkaian kata-kata yang dipilihnya, akan dipahami orang lain. Dengan rasa percaya diri, sang anak akan yakin bahwa ceritanya akan dipahami orang lain. Dengan demikian, menulis dongeng sanggup menjadi media yang sempurna bagi orang renta untuk menanamkan rasa percaya diri kepada anak.

Membantu Kemampuan Berekspresi Anak Secara Lisan. Saat sang anak menulis cerita, sang anak anak akan menentukan kata dan menulis untuk mengekspresikan hal-hal ataupun suasana hati tertentu yang ada dalam benaknya. Misalnya, menuliskan suasana hati yang riang gembira. Karenanya, dalam jangka panjang, akan melatih kemampuan berekspresi anak secara lisan. Dengan kemampuan berekspresi yang baik, tentunya akan memudahkan komunikasi dengan orang lain. Dan juga, dengan kemampuan berekspresi yang baik, akan lebih gampang meyakinkan dan memengaruhi orang lain ketika berusia dewasa.

Sertai dengan Menanamkan Empati. Empati, secara mendasar, ialah kemampuan untuk memahami perasaan orang lain Nah, menulis dongeng pun sanggup juga menjadi media bagi orang renta untuk menanamkan tenggang rasa kepada anak. Ambil contoh, sang anak menulis harapan yang ingin diraihnya ialah menjadi dokter. Setelah sang anak selesai menulis, kita ceritakan bahwa pekerjaan dasar seorang dokter ialah menolong orang lain yang sedang sakit. Tips ini akan menanamkan tenggang rasa di dalam jiwa anak.

Meningkatkan Kreativitas dan Melatih Imajinasi. Ini salah satu manfaat mengarang dongeng yang sudah diketahui banyak orang. Memang, mengarang dongeng sanggup meningkatkan kreativitas anak. Termasuk kemampuan kreativitas anak dalam berbahasa. Saat sang anak menulis cerita, sang anak begitu bebas mengerahkan kreativitasnya untuk menulis dongeng yang diinginkannya. Karenanya, akan men-stimulasi kreativitas anak. Terlebih, jika anak menulis dongeng hasil imajinasinya.

Demikian, beberapa manfaat penting mengarang dongeng bagi perkembangan anak. Kesimpulannya, mengarang dongeng menjadi salah satu hal penting yang tak sanggup kita abaikan dalam perkembangan anak. Karenanya, tak ada salahnya terus mendorong anak semoga semakin bahagia dan ulet menulis cerita.

Oleh: Rahadian
(Kirim pesan ke penulis)

Referensi:
1. https://www.scribblitt.com/pressroom/article/2017/feb/23/4-benefits-creative-writing-help-your-children/
2. http://www.weezeeworld.com/4-reasons-creative-writing-benefits-kids/

Sumber Gambar:
1. https://cdn.pixabay.com/photo/2015/04/07/16/30/writing-711286_960_720.jpg
Sumber https://www.pendidikan-anak.com/