Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Pentingnya Menjauhkan Anak Dari Smartphone

Sudah terbit di: https://steemit.com/pendidikananak/@lerengbukit/pentingnya-menjauhkan-anak-dari-smartphone

Anak-anak masa sekarang memang sangat identik dengan smartphone. Bagi mereka pada umumnya, sudah tak aneh dengan perangkat elektronik tipis ini. Mereka umumnya pun begitu cepat menyesuaikan diri bermain game. Apakah sang buah hati kita demikian? Lalu, apakah hal ini positif baginya? Kita, sebagai orang tua, ada baiknya mencoba bersikap keras tak memberikannya kepadanya. Apalagi sampai membiarkannya sangat larut selama berjam-jam contohnya bermain game. Ada baiknya ia melaksanakan acara lainnya. Khususnya, acara yang memakai fisiknya. Lalu, mengapa demikian? Membiarkannya bermain smartphone bisa saja mendatangkan beberapa dampak kurang baik yang akan dirasakannya


Gambar 1. Anti Smartphone

Kecanduan Bermain Game. Dengan smartphone, ia sanggup bermain beraneka game. Permainan pun dibentuk semenarik mungkin semoga pemainnya tidak cepat jenuh. Bagi anak, hal ini bergotong-royong kurang baik. Sebabnya, menjadikannya merasa tertantang. Terlebih permainan biasanya diisi beraneka aksara yang begitu menarik dan sedap dipandang. Perlahan-lahan, menjadikannya kecanduan. Bila demikian, tak tertutup kemungkinan kita sulit mengatasinya. Selain itu, kalau kecanduan, biasanya enggan mengerjakan acara lainnya termasuk belajar. Kecanduan ini pun berisiko juga menjadikan muncul aksara bernafsu dalam dirinya. Ataupun, bisa juga menjadikannya mengalami gangguan sikap menyerupai mengurung diri sendiri, tak ingin bergaul dengan orang-orang di sekitarnya, dan sebagainya.

Menjadikannya Praktis Merengek-Rengek. Bila seseorang kecanduan terhadap suatu hal, biasanya ia tak akan bisa mengendalikan dirinya. Tak tertutup kemungkinan akan berimbas ke hal lain. Pernyataan ini pun berlaku juga bagi sang anak. Bila ia kecanduan bermain game, berisiko berimbas juga ke hal lainnya. Misalnya, ia menginginkan mainan baru. Ia akan merengek-rengek semoga keinginannya terpenuhi. Nah, apakah kita siap menghadapinya? Pada titik inilah, pentingnya menjauhkan smartphone dari genggamannya.

Membuatnya Merasa Panik Berada di Lingkungan Sosial. Komunikasi yang baik ialah tatap muka. Bila terlalu usang mengoperasikan smartphone, akan mengurangi waktunya untuk bertatap muka dengan orang lain. Hal ini bisa saja menjadikannya gampang merasa panik dikala berada di lingkungan sosial contohnya di dalam ruang kelas. Bisa juga, muncul pikiran paranoid dalam benaknya. Hal ini tentunya menghambat proses pendidikannya. Sekali lagi, jauhkan darinya semoga ia lebih banyak waktu untuk bertatap muka dengan orang lain.

Mengurangi Hubungan Anak Orang Tua. Menurut suatu penelitian, kalau ia terlalu banyak bermain smartphone mensugesti kemampuannya dalam bersosialisasi. Termasuk juga bersosialisasi dengan orang tuanya. Ia akan lebih bahagia menatap layar dibandingkan berinteraksi ayahnya ataupun ibunya. Padahal, ada banyak hal yang mesti diajarkan orang bau tanah kepadanya. Bisa saja, tak akan mendengarkan nasehat-nasehat kedua orang tuanya secara serius.

Demikian, pentingnya menjauhkan anak dari smartphone. Dampak-dampak kurang baik tersebut memang sangat tak kita inginkan Ada baiknya mencoba menjauhkannya dari perangkat elektronik tersebut.

Oleh: Rahadian
(Kirim pesan ke penulis)

Referensi:
https://www.littlethings.com/reasons-not-to-give-children-technology/2

Gambar:
1. https://cdn.pixabay.com/photo/2018/08/27/15/35/iphone-3635262_960_720.jpg
Sumber https://www.pendidikan-anak.com/