Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Melatih Kemampuan Mengambil Keputusan Kepada Anak

Sudah terbit di: https://steemit.com/pendidikananak/@puncakbukit/melatih-kemampuan-mengambil-keputusan-kepada-anak

Sama halnya menyerupai orang dewasa, seorang anak pun bergotong-royong yaitu seorang pengambil keputusan. Tentu saja, mereka mengambil keputusan hal-hal yang sederhana. Misalnya, ketika anak sedang menggambar, sang menetapkan memakai warna tertentu untuk mewarnai suatu objek. Mereka pun tentunya cenderung belum bisa mengambil keputusan secara logis. Nah, terkait pendidikan anak, kita bergotong-royong sanggup melatih kemampuan mengambil keputusan kepada anak. Lalu, bagaimana kita sebaiknya mengajarkannya? Berikut, beberapa tips melatih kemampuan tersebut kepada anak.


Gambar 1.Seorang Anak pun Sebenarnya Adalah Seorang Pengambil Keputusan

Buatlah Anak Agar Mempertimbangkan Setiap Pilihan Lalu Biarlah Anak Memutuskannya
Ambil contoh, kita dan anak kita sedang berada di dalam toko pakaian. Kita tawarkan kepada anak apakah akan dibelikan pakaian ataukah celana. Saat sang anak sedang menentukan pilihan, kita tak perlu ‘mencampuri’ pemikiran anak dalam menentukan pilihannya. Biarlah anak yang memutuskannya. Dengan menerapkan cara ini, sangat membantu kemampuan pola pikir budi anak untuk mengambil keputusan yang tepat. Sang akan pun akan mendapatkan ‘konsekuensi’ keputusan yang telah diambilnya.

Ajaklah Sang Anak Untuk Mengambil Keputusan dalam Kehidupan Sehari-hari
Tips gampang dan mudah lainnya untuk melatih kemampuan tersebut kepada anak yaitu ajaklah sang anak untuk mengambil keputusan dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya, kita dan anak sedang berada di dalam toko. Kita galau apakah akan membeli roti ataukah masakan kecil. Ajaklah sang anak untuk memutuskannya. Dengan menerapkan tips ini, merangsang kemampuan pola pikir budi sang anak dalam mengambil keputusan.

Jelaskan Proses Mendasar Mengambil Keputusan.
Apakah anak kita belum bisa mengambil keputusan hal-hal yang sederhana? Misalnya, terdapat banyak aktivitas ekstra kurikuler di sekolah anak kita. Anak kita galau menentukan aktivitas ekstra kurikuler. Bila anak kita bersikap demikian, jelaskan proses fundamental mengambil keputusan kepadanya. Proses ini terdiri dari empat langkah. Yaitu, memutuskan tujuan, tentukan pilihan, penilaian setiap pilihan, dan jalankan pilihan. Terkait tujuan, kita bantu anak apa yang bergotong-royong ingin ia raih dari dari aktivitas ekstra kurikuler. Lalu, carilah beberapa aktivitas ekstra kurikuler yang sesuai dengan tujuan anak. Lalu, bantulah sang anak menentukan salah satu ekstra kurikuler yang lebih sesuai dengan tujuannya. Nah, bila anak kembali galau dalam mengambil keputusan, kita jelaskan kembali proses tersebut.

Ajukan Pertanyaan Kepada Anak Untuk Memperbaiki Keputusan Anak
Secara psikologis, anak terkadang cenderung ‘emosional’ dan kurang logis dalam mengambil keputusan. Ambil contoh, anak kita menyukai aksara Superman. Saat kita dan anak berada di dalam toko, anak melihat pakaian berlogo Superman yang begitu menarik. Anak kemudian meminta dibelikan pakaian tersebut. Padahal, ia tak mempunyai cukup banyak celana. Untuk memperbaiki hal keliru tersebut, kita olok-olokan pertanyaan yang sanggup memperbaiki keputusan anak. Misalnya, bertanya “Nanti kau aib dong jikalau enggak pakai celana?”

Pastikan Anak Memiliki Tujuan Jelas dan Logis
Secara filosofis, bila mempunyai tujuan yang terang dan logis, akan memudahkan mengambil keputusan yang terbaik. Namun, tak semua anak mempunyai tujuan terang ketika akan mengambil keputusan. Nah, apakah anak kita mempunyai tujuan tertentu ketika ia akan mengambil keputusan? Misalnya, bila anak mempunyai tujuan ingin menjadi juara kelas, sang anak menetapkan untuk meminta dibelikan banyak buku pelajaran. Bila anak tak mempunyai tujuan terang namun ia mengambil keputusan, tak tertutup kemungkinan akan mengambil keputusan yang ‘emosional’. Dengan demikian, sebelum anak mengambil keputusan, tak ada salahnya kita menanyakan kepadanya apakah ia mempunyai tujuan tertentu.

Demikian, berapa tips melatih kemampuan mengambil keputusan kepada anak. Tak ada salahnya kita mengajarkan kemampuan tersebut kepada anak. Selamat melatih kemampuan mengambil keputusan kepada anak…

Oleh: Rahadian
(Kirim pesan ke penulis)

Sumber Gambar:
http://maxpixel.freegreatpicture.com/static/photo/1x/Boy-Thoughtful-Thinking-Blond-Child-View-Face-2122019.jpg

Referensi:
https://www.kidsmatter.edu.au/families/enewsletter/five-tips-help-children-develop-decision-making-skills
Sumber https://www.pendidikan-anak.com/