Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Teknologi Otomotif Terbaru,Bugatti Ciptakan Kaliper Rem Dari Printer 3D

Bugatti Ciptakan Kaliper Rem Dari Printer  Teknologi Otomotif Terbaru,Bugatti Ciptakan Kaliper Rem Dari Printer 3D
 (Asphalt and Rubber)

TEKNOLOGI - Pesatnya Perkembangan teknologi di industri otomotif, Penggunaan printer 3D alias 3 dimensi semakin banyak digunakan. terbaru, produsen kendaraan beroda empat mewah, Bugatti sekarang berhasil membuat kaliper rem dari printer 3D.

Dikutip dari Asphalt and Rubber, produsen kendaraan beroda empat asal Perancis ini berhasil membuat kaliper dari materi titanium memakai printer 3D. Uniknyna, kaliper ciptaan Bugatti ini mengakibatkan hasil cetak terbesar dari printer 3D.

Selain yang terbesar, kaliper rem buatan Bugatti ini sanggup menjadi sebuah penemuan untuk membuka jalan untuk produksi kendaraan dengan memakai materi titanium.

Bugatti Ciptakan Kaliper Rem Dari Printer  Teknologi Otomotif Terbaru,Bugatti Ciptakan Kaliper Rem Dari Printer 3D
 (Asphalt and Rubber)

Dengan memakai Laser Zentrum Nord, Bugatti berhasil membuat kaliper rem dengan printer 3D. Secara spesifik, printer mengandalkan laser dengan daya 400 watt dengan durasi 45 jam untuk membuat 2.213 layer titanium untuk membentuk sebuah kaliper rem.

Karena yang dipakai titanium dengan gabungan bubuk, sisa debu dari hasil produksi yang nantinya masih sanggup dipakai kembali untuk membuat kaliper rem berikutnya.

Kaliper rem dari printer 3D ini tentu melalui tahap pemrosesan kimiawi dan pemanasan untuk menambah kekuatan dari kaliper. Sebagai tambahan, titik yang paling kecil dari kaliper rem buatan Bugatti ini mempunyai ketebalan satu milimeter.

Dengan memakai materi perhiasan ini, Bugatti sanggup melaksanakan optimisasi pada konstruksi kaliper, yang sanggup mengakibatkan bentuknya lebih seimbang dibandingkan dengan hasil penggilingan balok aluminium.

Kaliper rem dengan delapan piston ini bisa bertahan di kondisi panas yang tinggi, alasannya memakai materi titanium. Diklaim bisa menghentikan laju kendaraan beroda empat dari kecepatan 400 kilometer per jam ke 0 kilometer per jam (posisi berhenti) hanya dalam 42 detik, dan bisa bertahan sampai suhu 1.030 derajat celsius.