Memahami Penyebab-Penyebab Stres Pada Anak
Sudah terbit di: https://steemit.com/pendidikananak/@lerengbukit/memahami-penyebab-penyebab-stres-pada-anak
Sama menyerupai halnya orang dewasa, sang anak pun sanggup juga mengalami stres. Secara psikologis mengalami stres memang menjadi hal masuk akal dan juga menjadi pecahan proses perkembangan anak. Misalnya, anak mengalami stres menginjak sekolah pertama kali. Seiring waktu, sang anak bisa mengatasinya. Nah, kalau sang anak mengalami stres berlebih, tak tertutup kemungkinan menghambat proses perkembangannya. Misalnya, alasannya mengalami stres berlebih, sang anak sama sekali tak ingin bersekolah. Ataupun, alasannya stres, sang anak lebih bahagia mengurung diri di dalam kamar. Lalu, hal apa saja yang sangat berisiko mengakibatkan anak mengalami stres? Berikut beberapa hal tersebut.
Gambar 1. Apa Saja Penyebab Anak Mengalami Stres?
Pertengkaran Orang Tua dan Perceraian. Pertengkaran orang bau tanah dan perceraian sangat berisiko mengakibatkan sang anak mengalami stres. Saat melihat orang tuanya bertengkar, secara psikologis menciptakan sang anak merasa begitu takut. Tak tertutup kemungkinan, rasa takut ini memunculkan stres berlebihan, kepanikan berlebih, ataupun trauma. Saat melihat orang bau tanah bercerai, secara psikologis menciptakan sang anak merasa ditinggalkan salah satu orang tuanya. Tentu saja alasannya sesudah perceraian, sang anak mesti tinggal dengan salah satu orang tua. Tak tertutup kemungkinan juga, alasannya merasa ditinggalkan salah satu orang tua, sang anak akan mengalami stres berlebih.
Lingkungan Sosial Baru. Lingkungan sosial gres pun sanggup menjadi penyebab anak mengalami stres. Misalnya, sang anak memasuki lingkungan sekolah untuk pertama kali, Ia terlihat begitu stres. Contoh lainnya, ketika anak merasa stres sesudah berkenalan dengan teman baru. Sang anak merasa stres, alasannya tak bisa mengatasi rasa takut dan panik yang muncul dirinya. Bila sang anak bisa beradapatasi, tentunya akan mencegahnya mengalami stres berlebih.
Anggota Keluarga Ataupun Kerabat Dekat Meninggal Dunia. Bila ada ada anggota keluarga ataupun kerabat erat meninggal dunia, tak tertutup kemungkinan menciptakan anak mengalami stres berlebih. Sebabnya, menciptakan sang anak merasa bersedih. Bila sang anak tak bisa mengatasi rasa sedihnya, biasanya menciptakan sang anak mengalami stres berlebih.. Selain anggota keluarga dan kerabat dekat, kalau binatang piaraan kesayangan sang anak meninggal alasannya perilaku, contohnya lupa memberinya makan, sanggup juga memunculkan rasa bersalah yang sangat dalam.
Melakukan Serangkaian Aktivitas Berlebih yang Melelahkan. Apakah anak kita termasuk yang demikian? Misalnya, sang anak mengikuti kegiatan ekstrakurikuler ataupun mengikuti les sampai malam hari. Bagi sang anak, melaksanakan acara berlebihan yang melelahkan, berisiko menjadi pemicu stres berlebih. Terlebih, sang anak belum bisa mengatur agenda secara efektif. Dan juga, kalau sang anak terus menerus melaksanakan acara tanpa jeda istirahat yang cukup.
Demikian, beberapa hal yang berisiko mengakibatkan anak mengalami stres. Sebagai orang tua, kalau anak kita mengalami stres berlebih, tentunya kita mencari solusi untuk mengatasinya.
Oleh: Rahadian
(Kirim pesan ke penulis)
Referensi:
https://www.parents.com/advice/parenting/better-parenting/what-causes-stress-in-kids/
Sumber Gambar:
https://cdn.pixabay.com/photo/2017/12/11/10/40/beauty-3011895_960_720.jpg
Sumber https://www.pendidikan-anak.com/
Sama menyerupai halnya orang dewasa, sang anak pun sanggup juga mengalami stres. Secara psikologis mengalami stres memang menjadi hal masuk akal dan juga menjadi pecahan proses perkembangan anak. Misalnya, anak mengalami stres menginjak sekolah pertama kali. Seiring waktu, sang anak bisa mengatasinya. Nah, kalau sang anak mengalami stres berlebih, tak tertutup kemungkinan menghambat proses perkembangannya. Misalnya, alasannya mengalami stres berlebih, sang anak sama sekali tak ingin bersekolah. Ataupun, alasannya stres, sang anak lebih bahagia mengurung diri di dalam kamar. Lalu, hal apa saja yang sangat berisiko mengakibatkan anak mengalami stres? Berikut beberapa hal tersebut.
Gambar 1. Apa Saja Penyebab Anak Mengalami Stres?
Pertengkaran Orang Tua dan Perceraian. Pertengkaran orang bau tanah dan perceraian sangat berisiko mengakibatkan sang anak mengalami stres. Saat melihat orang tuanya bertengkar, secara psikologis menciptakan sang anak merasa begitu takut. Tak tertutup kemungkinan, rasa takut ini memunculkan stres berlebihan, kepanikan berlebih, ataupun trauma. Saat melihat orang bau tanah bercerai, secara psikologis menciptakan sang anak merasa ditinggalkan salah satu orang tuanya. Tentu saja alasannya sesudah perceraian, sang anak mesti tinggal dengan salah satu orang tua. Tak tertutup kemungkinan juga, alasannya merasa ditinggalkan salah satu orang tua, sang anak akan mengalami stres berlebih.
Lingkungan Sosial Baru. Lingkungan sosial gres pun sanggup menjadi penyebab anak mengalami stres. Misalnya, sang anak memasuki lingkungan sekolah untuk pertama kali, Ia terlihat begitu stres. Contoh lainnya, ketika anak merasa stres sesudah berkenalan dengan teman baru. Sang anak merasa stres, alasannya tak bisa mengatasi rasa takut dan panik yang muncul dirinya. Bila sang anak bisa beradapatasi, tentunya akan mencegahnya mengalami stres berlebih.
Anggota Keluarga Ataupun Kerabat Dekat Meninggal Dunia. Bila ada ada anggota keluarga ataupun kerabat erat meninggal dunia, tak tertutup kemungkinan menciptakan anak mengalami stres berlebih. Sebabnya, menciptakan sang anak merasa bersedih. Bila sang anak tak bisa mengatasi rasa sedihnya, biasanya menciptakan sang anak mengalami stres berlebih.. Selain anggota keluarga dan kerabat dekat, kalau binatang piaraan kesayangan sang anak meninggal alasannya perilaku, contohnya lupa memberinya makan, sanggup juga memunculkan rasa bersalah yang sangat dalam.
Melakukan Serangkaian Aktivitas Berlebih yang Melelahkan. Apakah anak kita termasuk yang demikian? Misalnya, sang anak mengikuti kegiatan ekstrakurikuler ataupun mengikuti les sampai malam hari. Bagi sang anak, melaksanakan acara berlebihan yang melelahkan, berisiko menjadi pemicu stres berlebih. Terlebih, sang anak belum bisa mengatur agenda secara efektif. Dan juga, kalau sang anak terus menerus melaksanakan acara tanpa jeda istirahat yang cukup.
Demikian, beberapa hal yang berisiko mengakibatkan anak mengalami stres. Sebagai orang tua, kalau anak kita mengalami stres berlebih, tentunya kita mencari solusi untuk mengatasinya.
Oleh: Rahadian
(Kirim pesan ke penulis)
Referensi:
https://www.parents.com/advice/parenting/better-parenting/what-causes-stress-in-kids/
Sumber Gambar:
https://cdn.pixabay.com/photo/2017/12/11/10/40/beauty-3011895_960_720.jpg
Sumber https://www.pendidikan-anak.com/