Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

10 Skil Penting Bagi Orang Bau Tanah Dalam

Sudah terbit di: https://steemit.com/pendidikananak/@lerengbukit/10-skil-penting-bagi-orang-tua-dalam-pendidikan-anak

Seperti halnya dalam dunia kerja, kita pun mesti mempunyai beberapa skil khusus dalam mendidik anak. Semakin baik kualitas skil tersebut, tentunya akan mendorong perkembangan anak yang lebih baik. Nah, berdasarkan suatu penelitian, terdapat 10 skill yang sebaiknya dimiliki orang bau tanah dalam pendidikan anak. Satu ataupun lebih skil tersebut terkadang terabaikan. Tak ada salahnya juga kita terus mengasah skil tersebut. Terlebih, bagi yang gres saja mempunyai ‘momongan’. Nah, apa saja sepuluh skil tersebut?


Gambar 1. Apa Saja Skil-Skil Penting dalam ?

Pertama, Kemampuan Menyayangi Anak. Kemampuan ini terkadang terabaikan oleh sebagian orang tua. Padahal, kemampuan ini sangat penting. Sang anak, secara psikologis, memang membutuhkan rasa kasing sayang dari orang tuanya. Bila kita kurang mempunyai kemampuan tersebut, tak tertutup kemungkinan kita akan cenderung bersikap berangasan dan emosional terhadap sang anak. Sikap tersebut tentunya kurang baik dalam perkembangan anak.

Kedua, Kemampuan Mengatasi Stres. Kemampuan mengatasi stres pun menjadi skil penting lainnya. Baik kemampuan mengatasi stres diri kita maupun mengatasi stres pada anak. Nah, kalau kita gampang stres, kita akan cenderung bersikap emosional. Tak tertutup kemungkinan, sang anak akan menggandakan sikap tersebut. Kita pun mesti bisa mengatasi anak yang stres. Secara psikologis, anak yang sering mengalami stres tentunya cenderung menjadikan anak gampang mengeluh dan emosional.

Ketiga, Kemampuan Bekerja Sama dengan Pasangan. Suami dan istri mirip sebuah tim dan juga mirip rekan kerja dalam mendidik anak. Karenanya, kita mesti bekerja sama secara solid bersama pasangan dalam mendidik anak. Bila terdapat perbedaan terkait pendidikan anak, tak tertutup kemungkinan akan berdampak terhadap perkembangan anak.

Keempat, Kemampuan Mengajarkan Kemandirian. Kita tentunya ingin anak kita menjadi mandiri. Nah, ada banyak cara untuk mengajarkan kemandirian kepada anak. Kita pun sanggup menyimak banyak sekali tips dan trik mengajarkan kemandirian kepada sang anak. Kita pun, sebagai orang tua, tentunya mempunyai cara tersendiri untuk mengajarkan kemampuan tersebut

Kelima, Kemampuan Mengajarkan Materi Pendidikan. Ambil contoh, sang anak kurang menyukai pelajaran matematika. Seperti yang sudah kita ketahui, pelajaran ini sangat penting dalam perkembangan anak. Kita mesti lekas mengatasinya. Kita pun mesti menemukan cara biar sang anak menyukai pelajaran tersebut.

Keenan, Mengajarkan Life Skill. Kita sanggup mengajarkan lifeskill kepada sang anak semenjak usia dini,selama sang anak memahaminya. Namun, terkadang membutuhkan metode khusus yang efektif. Beberapa lifeskill yang sanggup kita ajarkan kepada sang anak antara lain kemampuan menata waktu, kemampuan mengambil keputusan, kemampuan berpikir kreatif, dan sebagainya.

Ketujuh, Mengajarkan Bagaimana Mengelola Perilaku dan Emosi. Bila sang anak kurang bisa mengelola sikap dan emosinya, tak tertutup kemungkinan sang anak akan bersikap temperamental. Selain itu, tanpa mempunyai kemampuan tersebut, kalau anak mengalami kesulitan, sang anak akan gampang mengeluh. Inilah pentingnya mengajarkan bagaimana mengelola sikap dan emosi kepada sang anak.Ada banyak cara untuk mengajarkannya. Misalnya, mengajarkannya bagaimana berpikir nyata dalam situasi apapun.

Kedelapan, Mengajarkan Pentingnya Kesehatan. Kemampuan ini pun terkadang terabaikan. Bila sang anak mempunyai kesehatan yang baik, tentunya tak akan menghambat karir sang anak ketika berusia dewasa. Kita sanggup mengajarkan pola makan sehat kepada sang anak, mengajarkan pentingnya kandungan gizi, dan sebagainya. Dengan membiasakan sang anak hidup sehat ketika usia dini, tentunya sang anak akan hidup lebih sehat lagi ketika usia dewasa.

Kesembilan, Kemampuan Mengajarkan Pendidikan Agama. Agama menjadi salah satu fondasi penting kehidupan manusia. Karenanya, kita berkewajiban mengajarkan pendidikan agama kepada sang anak. Misalnya, bagi orang bau tanah pemeluk agama Islam kita sanggup mengajarkannya menunaikan sholat 5 waktu, pentingnya mengenakan pakaian hijab, dan sebagainya.

Kesepuluh, Kemampuan Menjaga Anak. Kemampuan ini terkadang terabaikan bagi sebagian orang tua. Ambil contoh, sang anak telah bisa memakai internet. Kita pun mesti menjaga sang anak biar tak membuka situs internet yang memunculkan dampak kurang baik bagi sang anak. Contoh lainnya, kita mesti menjaga sang anak tak melaksanakan hal-hal yang membahayakan dirinya.

Kesimpulannya, kita pun mesti siap menjadi guru segala bidang yang profesional bagi sang anak. Nah, sebagai orang tua, sudahkah kita mempunyai sepuluh skil tersebut?

Oleh: Rahadian
(Kirim pesan ke penulis)

Referensi:
https://www.leelanauchildrenscenter.org/98/articles-and-reading/10-skills-of-competent-parents

Sumber Gambar:
https://pixabay.com/p-1641215/?no_redirect
Sumber https://www.pendidikan-anak.com/