Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

81+ Tumpuan Syair Agama, Pendidikan, Persahabatan, Cinta Dan Maknanya

 pola syair pesan yang tersirat pendidikan agama dll 81+ Contoh Syair Agama, Pendidikan, Persahabatan, Cinta dan Maknanya


Pengertian :

     Syair atau dalam bahasa arab syu'ur ( perasaan ) dan kemudian berkembang menjadi syi'ru yang berarti puisi, yang merupakan puisi usang yang berasal dari persia atau negara Iran dikala ini. Syair tiba ke Nusantara bersamaan dengan para pedagang islam yang kemudian menyebarkan syair" indah ke plosok nusantara.

     Biasanya syair menggambarkan suatau hal yang lengkap dan panjang,  ibarat cerita, Cinta, agama, dan lain sebagainya, karen itulah syair selalu mempunyai bait yang banyak, ada aneka macam pola syair baik syair pendidikan, agama, persahabatan, cinta. Kami akan membagikan beberapa pola syair agama, persahabatan dan lainya.

     Syair juga sanggup di istilahkan sebagai puisi rakyat,  yaitu puisi yang berkembang dan tumbuh di lingkungan masyarakat. Syair banyak di gunakan sebaga lagu dan tembang lama, kenapa syair masih tetap ada hingga sekarang?

Syair Hampir PUNAH

     Itu di karenakan syair mempunyai dan berkembang melalui mefia, dan juga di karenakan ada dalam pelajaran sekolah. Syair sempat terancam punah, alasannya ialah Kurikulum 2013 tidak lagi memasukan syair ke dalam pelajaran, ini tentunya sangat berbahaya bagi generasi akan tiba alasannya ialah tidak akan sanggup mendengarkan indahnya syair-syair yang mempunyai banyak makana di setiap baitnya.

     Hal ini yang mengakibatkan adanya revisi pada K13 pada tahun 2016 sehingga materi Sastra di masukan lagi ke dalam pelajaran seperti, syair, puisi, pantun, dan gurindam.

     Dalam perkembangannya, syair mengalami modifikasi sehingga ada sedikit perbedaan antara syair melayu dengn syair timur tengah, sehingga syair melayu mempunyai ciri khasnya tersendiri dan tidak lagi mengacu pada tradisi sastra syair timur tengah.

     Adapun ketentuan dalam menciptakan syair, hal-hal ini harus ada dalam pembuatan syair, jikalau tidak maka itu bukanlah syair, di antaranya :

       1. Satu bait terdiri 4 baris atau larikk.
       2. Bersajak a-a-a-a yang artinya, bunyi                vokal di tamat haruslah sama.
       3. Tidak ada sampiran, setiap baris merupakan isi, yaitu kalimat yang mempunyai makna positif.
       4. Satu larik memeilik 8 - 12 suku kata.

Contoh Syair :

     Berikut ini beberapa pola syair yang sesui dengan syarat-syarat di atas :

TEMA GURU 

Karya : Tidak diketahui

   Ajaranmu yang penuh sabar
   Buat kami jadi pintar
   Bunga pengetahuan sudah mekar
   Tetapi tetap ingat akar

   Wahai guruku terima kasi        
   Goresan ilmu di kertas putih
   Membuat hati kami jadi bersih
   Hilang semua rasa sedihsedih

Dari pola 2 bait di atas  setiap larik mempunyai 8 - 12 suku kata contohnya  A-jar-ran-mu-yang-pen-nuh-sa-bar ( 9 suku kata) dan pada Bait 2 bersajakan i - i - i - i dan menentukan bunyi yang sama yaitu -ih sehingga terdengar Indah.

Makna :
     Dari kedua bait di atas mempunyai makan yaitu ucapan terima Kasih seorang murid kepada gurunya dikarenakan telah membimbing dan mengajarkan muridnya  menjadi seorang yang terpelajar dan berhati baik.
  
   Tak pernah sanggup terbayang
   Ketika pikiran justru melayang
   Kau sapaku menjadi riang
   Mengajarku penuh kasih sayang

Makna :
     Seorang guru yang sanggup menciptakan hati muridnya riang di dikala seorang muridnya sedih, atau tidak fokus dengan hati yang penuh Kasih sayang.

   Aku tak pernah tahu
   Betapa congkaknya diriku
   Hingga campakkan untaian ilmu
   Yang kau curahkan dari kalbukalbu

   Justru sering tusukkan duri
   Pada setiap ketulusan hati
   Tetap bimbing kami budbahasa terpuji
   Akhirnya sadar kesalahan diri

Makna :
     Seorang guru yang tetap penyabar dan penuh Kasih sayang mendidik dan membimbing kepada muridnya yang bandel dan sering menjahili guru nya.

BERTEMA CINTA
Karya : tidak di ketahui
  
   Siapa telah menanam cinta
   Dalam hati serta jiwa
   Membuatku gundah gulana
   Resah gelisah selalu kurasa

Makna :
    Perasaan gelisah di dikala orang yang dicintai berada di daerah yg jauh alasannya ialah takut kehilangan.

   Siapa telah mengukir nama
   Menggurat ahli dalam jiwa
   Hingga rindu terus membara
   Terbakar hati alasannya ialah asmara
  
   Mengapa kau menabur cinta
   Saat kita akan berpisah
   Rasa bergelora dalam dada
    Akankah menyatu kita berdua

Makna :
     Sepasang kekasih yang telah mengungkapkan Cinta mereka,   namun di dikala mereka akan berpisah

   Mungkin inilah takdir cinta
   Berliku-liku membawa cerita
   Akan terkenang sepanjang masa
   Akan abadi selama-lamanya

Makna :
    Perjalanan Cinta yang penuh dengan permasalahan, yang terus akan terkenang bersama abadinya rasa Cinta ini.

   Bila rindu mmenyentuh jiwa
   Semua terassa menjadi indah
   Tertuang dalamm syair cinta
   Yang kugubahh untukmu saja
   
   Jika rindu ttertambat sudah
   Hanya bayangmu yangg menjelma
   Terbayang-bayangg di depan mata
   Siang malam tiada terlupa

Makna:
   Kerinduan seorang kekasih kepada pasangannya yang berada di daerah yang jauh, yang hanya sanggup membayangkan rupanya.

BERTEMA AGAMA / NASEHAT
Karya  : Rizki Muhamad Iqbal dan Ninda Ika Julyanti

  Jangan engkau berbuat maksiat
  Janganlah engkau berbuat jahat
  Segeralah engkau bertaubat
  Agar selamat dunia akhirat

Makna :
  Ajakan untuk jangan melaksanakan kejahatan dan permintaan untuk bertaubat biar terhindar dari siksa akhirat.
  
   Ayat-ayat suci yang selalu ku ucapkan
   Solat lima waktu kulaksanakan
   Dzikir-dzikir selalu ku lantunkan
   Ibadah kepadamu tuhan
  
   Bertaubatlah sesudah berbuat salah
   Karena kita makhluk yang lemah
   Bantu saya dan tuntunlah
   Untuk menggapai surgamu yang indah

Makna :
     Perbanyaklah ibadah dan hal-hal yang di perintah oleh Allah serta segera lah bertaubat ketika berbuat salah biar gampang untuk menggapai surga.
  
   Lelah diri mmengikuti syahwat
  Jalani hidupp semakin berat
  Jiwa semakinn tak terawat
  Hatipun rusakk berkarat
  
   Kini kuinginn kembali
  Kepada-Mu wahhai Rabbul Izzati
  Agar tentramm selalu menaungi
  Untuk sisaa hidupku ini

Makna :
     Seorang hamba yang telah meratapi perbuatannya dan ingin selalu berada di jalan yg benar biar tentram hatinya.

TEMA SAHABAT
Karya : ixoramerah
   Biar pun jauh hidup terpisah,
   rindu ketemu galau gelisah,
   hanyalah doa terus dicurah,
   tanda ikatan jujur dan pasrah.
   
   duhai sahabat sahabat sejati,
   saya di sini terus mengingati,
   hajat berjumpa simpan di hati,
   moga tiba jua dikala dinanti.

Makna :
      Seorang sahabat yang saling merindukan pertemuan yang hanya sanggup simpan di hati, dan bersabar untuk bertemu di kemudian hari.
   
   Aku sedih, kau menghibur
    Aku kecewa, kau menciptakan ku senang
   Dan bila saya tak sanggup kau pun mengajari
   
   Sahabat,..
   Kau bagai malaikat bagiku
   Kau bagaikan bidadari untukku
   Semua kebajikan ada padamu
   
   Sahabat..
   Satu pintaku untukmu
   Yaitu kesepakatan selalu erat
   Tak pernah terpisah
   Seumur hidup kita"

Oleh: Habib Rayhan Gunawan

Makna :
    Sahabat yang saling menyayangi dan saling mengingatkan dan seorang sahabat yang menjadi kolam pahlawan, dikarenakan telah membantunya dalam semua hal.

TEMA NASEHAT
Karya : tidak diketahui
   
   Bila berkawann janganlah bergàduh,
   Tiada gunàa bermusuh-musuh,
   Jauhilah sesekalii perilaku àngkuh,
   Tersisih hidupp semàkinn keruh.

Makna :
     Dalam menjalin pertemanan dan persahabatan harus tetap akur dan jangan bertengkar.
   
   Walaupunn kaya jangann menghinà,
   Kaya dan miskinn sama sahajà,
   Yang hina jangann ditambah hinà ,
   Kerana hidupp ibarat rodà.

Makna :
    Kaya dan miskin sama saja, janganlah saling menghina alasannya ialah kehidupan itu terus berputar.
    
   Jika anak anda mmenjadi besàr
    tutur dann katà janganlahh kasar
    jangan sepertii oràng yang sasàrr
    banyaklahh orang menaruh gusàr.

Makna :
     Didiklah seorang anak menjadi anak yang mempunyai tutur bahasa yang sopan santun.
  
   Ayuhai anak andda mudàa remaja
   jikalau anak andaa menjadi rajà
   hati yang bbetul hendaklàh disahaja,
   serta rrajin pada bekerjjà.

Makna :
     Didiklah anak yang mempunyai hati baik dan sopan santun biar mempunyai tanggung jawab yang selalui di laksanakan.

TEMA PENDIDIKAN
   
   Dengarlah wahai anakanda
   Rajinlah berguru sepanjang masa
   Ilmu tiada pernah habis dieja
   sebagai bekal sepanjang usia
  
   Dengan ilmu engkau terjaga
   Dari suramnya waktu dan masa
   Cemerlang akan senantiasa
   Menyinari dirimu di masa dewasa

   (Karya Gina Hayana)

Makna :
     Janganlah berhenti menuntut ilmu dan alasannya ialah ilmu sangatlah beguna di masa depan.
  
   Inilah syair wacana hardiknas,
   jangan dibaca hati yang panas,
   untuk pengingat supaya awas,
   bukannya kebanggaan supaya puas.
   
   Sekarang dunia sangatlah maju.
   janganlah hingga kita tertipu,
   kualitas rendah dibanding lalu,
   tak pernah bergerak dititik itu.
   
   Pendidikan sudah dibentuk pilar,
   biar menjadi bangsa nan besar,
   tapi masalahnya tak kelar-kelar,
   kolam benang kusut berpusar-pusar.
  
  (Karya Agus Purnomo)

Makna :
    Kritikan kepda pendidikan di Indonesia yang perlu banyak perubahan-perubahan

TEMA SEJARAH

  Tuanku sultan yang amat sakti
  Akan Allah dan rasul sangatlah bakti
  Suci dan tulus di dalam hati
  Seperti air ma’al-hayati.
  
  Daulatnya bukan barang-barang
  Seperti manikam yang sudah di karang
  Jikalau dihadap sengala hulubalang
  Cahaya durjanya gilang gemilang

  Raja berani sangatlah bertuah
  Hukumannya ‘adil kalbunya murah
  Segenap tahun zakat dan fitrah
  Fakir dan miskin sekalian limpah
  
  Sultan di Goa raja yang sabar
  Berbuat ‘ibadat terlalu gemar
  Menjauhi nahi mendekatkan amar
  Kepada pendeta baginda belajar.
  
  Baginda raja yang amat elok
  Serasi dengan adinda di telo’
  Seperti embun yang sangat sejuk
  Cahayanya limpah pada segala makhluk

Makna :
    Menceritakan perlawanan rakyat makasar melawan Belanda dengan di pimpinan oleh Raja yang sakti, kuat, namun tetap patuh pada hukum allah.

TEMA PANJI
syair yang menceritakan keadaan di dalam istana.
  
  Jika tuan menjadi bulan
  Kakang menjadi pungguk merawan
  Aria ningsun emas tempawan
  Janganlah bercerai apalah tuan
  
  Tuang laksana bunga kembang
  Kakanda menjadi seekor kumbang
  Tuanlah memberi kakanda bimbang
  Tiadalah kasihan tuan akan abang
  
  Jika tuan menjadi kayu rampak
  Kakanda menjadi seekor merak
  Tiadalah mau kakanda berjarak
  Seketika pun tiada sanggup bergerak

Makna :
     Raden Mentri yang menyayangi Ken tambunan namun tidak di restui alasannya ialah perbedaan kasta, dan karenanya Ken tambunan di bunuh. Raden mentri menemukan mayit nya, dan bunuhdiri, namun mereka berdua di hidupkan kembali, oleh tuhan yang iba kepada mereka.

Itulah 48 bait syair-syair yang sanggup kalian jadikan sebagai materi refrensi untuk menciptakan syair yang Indah dan penuh makna, ayo menyebarkan syair ciptaan kau sendiri di kolom komentar, nanti kami akan tambahkan ke salah satu list di atas hingga pola syair di atas mencapai 81, ayo berfikir kreatif.