Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Review Zyrex Sky 360, Laptop Convertible 2-In-1 Termurah Dengan Ssd!



Halo Assalamualaikum...

Beberapa waktu lalu, aku post di Instagram, jikalau Zyrex mengeluarkan sebuah laptop konvertible 2-in-1 dengan layar sentuh dan sudah terpasang SSD M.2 128 GB, kira-kira berapa harga yang pantas berdasarkan netizen?

Banyak yang menyangka harganya 7 juta ke atas.

Ada juga sih yang menebak 3 jutaan, yang ini kayanya menyelidiki ke harga Zyrex Sky series sebelumnya ya.

Namun rupanya, banyak juga yang menebak sempurna di harga 4.999.000 atau 5 juta kurang seribu saja.

Yap itu harganya. Dan bagi saya, di harga segini, laptop ini terlihat menarik sekali.

Pertama tentu saja alasannya yaitu kini laptop Zyrex SKY 360 ini sudah dapat digunakan dalam 4 mode. Pertama sebagai mode laptop biasa, kedua mode tablet, kemudian mode stand, dan mode tent.

Layarnya sendiri 14 inci, dan berpanel IPS dengan resolusi Full HD. Karena merupakan layar sentuh, kesannya tipe layar yang digunakan yaitu glossy ya, bukan mate. Makara di kondisi cahaya jelas atau silau, dapat jadi layarnya agak sulit dilihat secara kontras. Bezel pada layar Zyrex SKY 360 ini tidak tebal, namun juga tidak tipis.

RAM-nya 4 GB dengan storage ada 2, yang pertama eMMC 64 GB, dan yang kedua yaitu SSD M.2 128 GB. Ya, dalam paket standar penjualannya, sudah terpasang SSD tersebut, dan inilah kenapa aku merasa harga versus speknya terasa worth it banget.



Untuk processornya, Zyrex memang mengandalkan Intel Celeron N400 saja. Masih dapat digunakan gaming semisal Asphalt 9 yang aku unduh dari Windows Store. Ya, by default pada laptop ini sudah terinstall Windows 10 Home. Dan digunakan ngedit foto di Photoshop CS3 jadul pun masih kuat.

Tapi sebagai Youtuber, tuntutan buat aku niscaya ujung-ujungnya besar lengan berkuasa ga laptop ini untuk video editing.

Saya install Filmora 8 dan 9, bekerjsama kuat-kuat saja. Menambahkan banyak sekali file video ke dalamnya terasa cepat berkat storage-nya yang memang punya IO speed tinggi ini.

Namun ketika mulai melaksanakan splitting, trimming, dan playbacknya, mulai terasa delay antara gambar, suara, dan indikator grafis soundwave dari videonya. Untuk rendering masih bisa, walau memang juga durasinya lebih usang dari biasanya.

Yup, processor yang dipilih untuk Zyrex Sky 360 ini memang bukan untuk kerja multimedia berat.

Sekedar untuk multitasking nonton, browsing, dan juga pekerjaan office sih dapat banget. RAM-nya kan cukup besar.

Plus laptop ini sudah terinstall juga satu set aplikasi office dari WPS. Makara kalau mau pribadi digunakan kerja bikin dokumen, tabel, maupun presentasi sih so niscaya bisa.

Beralih ke duduk perkara build quality, seluruh permukaan laptop ini, kecuali layar tentu, terbuat dari materi metal. Membuatnya terasa solid sekali, namun di sisi lain juga menghasilkan bobot yang terasa cukup berat dibanding laptop lain yang dimensinya sama.

Yang aku suka yaitu baik bab body maupun layar dari Zyrex SKY 360 ini dapat dikatakan tipis banget. Ya, ketiadaan optical drive maupun harddisk nampaknya dapat dimanfaatkan dengan baik untuk meminimalisir ketebalannya.

Untuk kelengkapan port, kita bolos dari sisi kanan dulu ya. Mulai dari port untuk power, jack audio, USB 3.1, slot micro-SD dan juga tombol power.

Di sisi kiri, ada port micro HDMI dan sebuah port USB 3.1 lagi.

Untuk posisi loudspeaker ada di atas keyboard di bersahabat engsel atau hinge-nya. Posisi ini anggun jikalau sedang dalam mode laptop, alasannya yaitu mengarah ke atas sehingga terdengar dengan baik. Lain dongeng untuk mode stand yang membuatnya jadi terbenam, atau mode tablet dan tent yang menjadikannya mengarah ke belakang.

Keyboardnya sendiri cukup nyaman untuk digunakan, meski agak kurang lembut responnya, namun travelling distance-nya sangat cukup. Dengan penyesuaian sebentar saja, aku sudah dapat menyamankan jemari ini untuk mengetik banyak sekali naskah di atasnya.

Baterainya tergolong besar di 8.000 mAh, dan mampu bertahan cukup usang untuk teladan pemakaian saya. Yaitu 4 jam dengan aktifitas browsing, mengetik, nonton, dan juga rendering video dalam mode performa. Bisa jadi lebih usang ya kalo mode-nya lebih ke battery saver.

Overall, harga 5 juta yang disandangnya bagi aku terasa worth it, dengan fitur yang diberikannya, antara lain:
- ini yaitu laptop konvertible yang dapat digunakan sebagai tablet juga,
- layarnya kece dalam artian sudah panel sentuh, Full HD, dengan vibrancy dan brightness yang cukup.
- storage sudah cukup lega 64 GB eMMC + 128 GB SSD M.2 yang IO Speed-nya tinggi
- build quality bagus
- baterai besar

Memang bukan laptop gaming atau multimedia berat ya, lebih cocok mungkin untuk mahasiswa dan kerja kantoran umum yang lebih banyak berkutat dengan dokumen dan data.

Sambil sesekali digunakan browsing dan streaming sudah niscaya asyik dengan banyak sekali mode yang dapat digunakan.

Oh ya untuk presentasi juga dapat banget nih!

2 hal yang masih dapat diperbaiki dari laptop ini paling soal bobot yang cenderung berat, serta mungkin ada baiknya jikalau dibundling dengan stylus biar layar sentuhnya dapat lebih fungsional lagi.

But overall, ini yaitu produk anggun dari segi price to spec comparison ya.

Semoga Zyrex sebagai merk orisinil Indonesia makin memperkuat daya saing lini produknya terus, dan Zyrex SKY 360 ini dapat jadi terobosan yang diharapkan untuk itu.

Sip, segitu saja yang dapat aku bahas kali ini, dari Kota Cimahi, Aa Gogon pamit undur diri, wassalam!
Sumber https://www.gontagantihape.com/