Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Konfigurasi Ip Address Pada Linux Cli

Pada linux berbasis teks, khususnya server, pengoperasiannya dilakukan dengan memakai perintah-perintah (command line). Salah satunya yakni pada konfigurasi pengalamatan jaringan atau ip address.

 pengoperasiannya dilakukan dengan memakai perintah Konfigurasi IP Address Pada Linux CLI

Terdapat dua opsi yang sanggup dipilih saat akan mengkonfigurasi ip address, yakni konfigurasi yang bersifat sementara atau permanen. Untuk konfigurasi yang bersifat sementara, artinya konfigurasi yang sudah dilakukan akan hilang saat interface atau server mengalami down atau restart.

Sedangkan konfigurasi yang bersifat permanen artinya konfigurasi tersebut tidak akan hilang meskipun komputer melaksanakan restart atau interface mengalami down (kecuali kalau ip addressnya dinamik dari dhcp).

Untuk melaksanakan konfigurasi ip address secara temporal atau sementara, kita sanggup memakai command line ibarat ifconfig atau ip addr. Sedangkan untuk konfigurasi yang bersifat permanen, kita perlu mengedit file konfigurasi interface.

Konfigurasi IP Address Sementara (Temporal)

Seperti yang sudah dikatakan di atas, untuk mengkonfigurasi ip secara temporal, kita sanggup memakai comand line linux, yakni ip addr atau ifconfig.

Sebelum melaksanakan konfigurasi, cek dahulu nama dari setiap interface yang ada pada komputer.

Gunakan perintah ip link.
# ip link 1: lo:  mtu 65536 qdisc noqueue state UNKNOWN mode DEFAULT group default qlen 1     link/loopback 00:00:00:00:00:00 brd 00:00:00:00:00:00 2: ens34:  mtu 1500 qdisc pfifo_fast state UNKNOWN mode DEFAULT group default qlen 1000     link/ether 00:0c:29:bd:3e:4a brd ff:ff:ff:ff:ff:ff 3: ens33:  mtu 1500 qdisc pfifo_fast state UP mode DEFAULT group default qlen 1000     link/ether 00:0c:29:bd:3e:40 brd ff:ff:ff:ff:ff:ff 

Atau sanggup juga memakai perintah ifconfig -s.
# ifconfig -s Iface   MTU Met   RX-OK RX-ERR RX-DRP RX-OVR    TX-OK TX-ERR TX-DRP TX-OVR Flg ens33      1500 0     10494      0      0 0          9165      0      0      0 BMRU ens34      1500 0       179      0      0 0            58      0      0      0 BMRU lo        65536 0       168      0      0 0           168      0      0      0 LRU 

Setelah itu kita sanggup mengkonfigurasi ip address.

Menggunakan perintah ip addr
Sintaksnya ibarat berikut :
ip addr add [IP ADDRESS/PREFIKS] dev [INTERFACE]

Contoh :
ip addr add 192.168.7.200/24 dev ens34
Perintah di atas akan menawarkan ip address 192.168.7.200 dan subnetmask 255.255.255.0 untuk interface ens34.

Kita sanggup melihat hasil konfigurasi memakai perintah ip addr show [interface].
# ip addr show ens34 2: ens34:  mtu 1500 qdisc pfifo_fast state UNKNOWN group default qlen 1000     link/ether 00:0c:29:bd:3e:4a brd ff:ff:ff:ff:ff:ff     inet 192.168.7.200/24 brd 192.168.7.255 scope global ens34        valid_lft forever preferred_lft forever     inet6 fe80::20c:29ff:febd:3e4a/64 scope link        valid_lft forever preferred_lft forever 

Untuk menghapus konfigurasi ip address, gunakan perintah ip addr del ibarat berikut,
ip addr del 192.168.7.200/24 dev ens34
Perintah di atas akan menghapus ip address pada interface ens34.

Cek kembali konfigurasi ip nya.
# ip addr show ens34 2: ens34:  mtu 1500 qdisc pfifo_fast state UNKNOWN group default qlen 1000     link/ether 00:0c:29:bd:3e:4a brd ff:ff:ff:ff:ff:ff     inet6 fe80::20c:29ff:febd:3e4a/64 scope link        valid_lft forever preferred_lft forever 

Berikutnya yakni konfigurasi ip dengan perintah ifconfig.

Menggunakan perintah ifconfig
Sintaksnya ibarat berikut :
ifconfig [INTERFACE] [IP ADDRESS] netmask [SUBNET MASK]

Contoh :
ifconfig ens34 192.168.1.1 netmask 255.255.255.128

Hasil konfigurasi memakai perintah ip addr atau ifconfig.
# ifconfig ens34 ens34     Link encap:Ethernet  HWaddr 00:0c:29:bd:3e:4a           inet addr:192.168.1.1  Bcast:192.168.1.127  Mask:255.255.255.128           inet6 addr: fe80::20c:29ff:febd:3e4a/64 Scope:Link           UP BROADCAST RUNNING MULTICAST  MTU:1500  Metric:1 ... 

Berbeda dengan perintah ip addr, perintah ifconfig tidak sanggup menghapus konfigurasi ip. Apabila kita ingin mengubah konfigurasi ip, maka kita tinggal melaksanakan konfigurasi ulang dengan perintah ibarat di atas tadi.

Itu tadi yakni cara mengkonfigurasi ip address secara sementara. Apabila kita mematikan interface kemudian menghidupkannya lagi, atau mereboot server, maka konfigurasi di atas akan hilang dan akan kembali ke konfigurasi default.

Konfigurasi IP Address (Permanen)

Untuk mengkonfigurasi ip address secara permanen, maka kita perlu mengedit file konfigurasi interface. Masing-masing distro linux mempunyai file konfigurasinya masing-masing. 

Misal, pada debian, file konfigurasi berada di /etc/network/interfaces. Sedangkan pada centos file konfigurasi berada di /etc/sysconfig/network-scripts/ dengan nama ifcfg-[INTERFACE].

Apabila suatu distro merupakan turunan dari distro yang lain, biasanya file konfigurasinya akan sama dengan milik distro induknya. Contoh : ubuntu dengan debian, centos dengan red hat.

Pada Debian/Ubuntu

Edit file konfigurasi memakai editor.
nano /etc/network/interfaces

Secara default, biasanya hanya ada satu interface fisik yang terkonfigurasi di dalam file tersebut.
# This file describes the network interfaces available on your system # and how to activate them. For more information, see interfaces(5).  source /etc/network/interfaces.d/*  # The loopback network interface auto lo iface lo inet loopback  #inet auto ens33 iface ens33 inet dhcp 

Apabila interface fisik yang dimiliki oleh komputer berjumlah lebih dari satu, maka kita perlu menambahkan sendiri konfigurasi untuk interface yang lain.

Contoh, di sini saya akan menambahkan konfigurasi ip untuk interface ens34. Jangan lupa cek dahulu nama interfacenya ya semoga tidak keliru.

Berikut yakni konfigurasi tambahannya :
#LAN auto ens34 iface ens34 inet static address 192.168.7.200 netmask 255.255.255.0
ens34 - nama interface nya.
static - mengambarkan bahwa ip akan dikonfigurasi secara statis.
192.168.7.200 - ip address nya
255.255.255.0 - subnet mask (/24)

Tanda pagar di atas yakni sebuah komentar. Teks yang berada sesudah tanda # tidak akan dianggap sebagai konfigurasi.

Jika ingin menambahkan gateway, tambahkan konfigurasi berikut :
gateway [IP GATEWAY]

Apabila ingin mengkonfigurasi ip address secara dinamik  maka konfigurasinya ibarat pada interface ens33, tanpa perlu menambahkan ip, subnetmask, dan gateway.

Sehingga keseluruhan konfigurasinya yakni ibarat berikut :
# This file describes the network interfaces available on your system # and how to activate them. For more information, see interfaces(5).  source /etc/network/interfaces.d/*  # The loopback network interface auto lo iface lo inet loopback  #inet auto ens33 iface ens33 inet dhcp  #LAN auto ens34 iface ens34 inet static address 192.168.7.200 netmask 255.255.255.0 gateway 192.168.7.1 

Simpan file konfigurasi tersebut. Kemudian restart service networking semoga konfigurasi di atas diterapkan pada sistem.
systemctl restart networking

atau
service networking restart


Pada Centos

Berbeda dengan debian atau ubuntu, dimana konfigurasi seluruh interface berada di dalam satu file yang sama. Sementara pada centos, konfigurasi tiap interface berebeda file namun tetap dalam satu direktori yang sama.


Contoh, apabila pada centos kita mempunyai dua interface, maka akan ada lebih dari satu file konfigurasi,
# ls /etc/sysconfig/network-scripts ifcfg-ens33  ifdown-post      ifup-eth     ifup-sit ifcfg-ens37  ifdown-ppp       ifup-ib      ifup-Team ifcfg-lo     ifdown-routes    ifup-ippp    ifup-TeamPort ... 

Konfigurasi IP Statik :
Misalkan ens37 akan memakai ip address statik. Pertama-tama edit file ifcfg-ens37.
nano /etc/sysconfig/network-scripts/ifcfg-ens37

Tambahkan konfigurasi ibarat berikut,
DEVICE=ens37 BOOTPROTO=none ONBOOT=yes IPADDR=192.168.1.2 NETMASK=255.255.255.0 GATEWWAY=192.168.1

device - nama interface
bootproto - protocol yang dipakai oleh interface untuk mendapat ip. (isi dengan none untuk memakai ip address statik)
onboot=yes - mengaktifkan interface saat komputer melaksanakan booting

Apabila tidak memakai gateway, maka berikan tanda komentar (#) di depannya.
#GATEWAY 192.168.1.2

Jika paramater-parameter di atas sudah ada di dalam file, maka tidak perlu menambahkan lagi. Cukup mengedit nilainya saja.

Kemudian simpan file dan restart service network.
systemctl restart network
atau
service network restart


Konfigurasi IP Dinamik :
Misal konfigurasi dhcp akan dipakai pada interface ens33, maka edit file konfigurasi ifcfg-ens33.
nano /etc/sysconfig/network-scripts/ifcfg-ens33

Tambahkan konfigurasi berikut,
DEVICE=ens33 BOOTPROTO=dhcp ONBOOT=yes PEERDNS=yes PEERROUTE=yes 

peerdns=yes - memakai dns yang diberikan oleh dhcp server
peeerroute=yes - menambahkan default route secara otomatis

Apabila terdapat parameter-parameter lain yang tidak diperlukan, sanggup dihapus atau diberikan tanda komentar (#).

Simpan file konfigurasi, kemudian restart service network.
systemctl restart network
atau
service network restart

Demikianlah cara-cara untuk mengkonfigurasi ip address pada linux berbasis teks. Sekian dan terima kasih.

Artikel lain :



Sumber https://dhantama.blogspot.com/