Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Bahaya Internet Bagi Anak

Sudah terbit di: https://steemit.com/pendidikananak/@lerengbukit/bahaya-internet-bagi-anak

Saat ini, siapapun termasuk bawah umur sanggup mengakses internet dengan begitu mudah. Terlebih, bawah umur dikala ini umumnya memahami memakai smartphone. Namun, internet terkadang menyajikan konten yang tak pantas dikonsumsi anak-anak. Karenanya, kita sebagai orang tua, mesti melindungi sang anak dari ancaman ancaman internet. Agar internet menjadi erat dengan sang anak, memang diperlukan regulasi. Peter Wanless, Chief Executive NSPCC (National Society for the Prevention of Cruelty to Child), forum tunjangan anak di Inggris, menuturkan bahwa perlu diterapkan regulasi biar anak terhindar dari konten yang tak pantas.

anak sanggup mengakses internet dengan begitu gampang Bahaya Internet Bagi Anak
Gambar 1. Apa Saja Bahaya Internet Untuk Sang Anak?

Peter pun mengutarakan bahwa tugas orang bau tanah sangat penting untuk melindungi anak dari ancaman ancaman internet. “Kita harus mengajari bawah umur sikap kondusif di sekolah sehingga mereka sanggup mengambil langkah-langkah untuk berjaga-jaga terhadap bahaya, juga paham wacana apa yang berisiko”, tuturnya, dilansir dari Harian Umum Pikiran Rakyat. “Platform online harus dibangun menjadi kondusif dikala dipakai pertama kali, sama ibarat produk lainnya yang dipakai anak-anak”, tambahnya

Bahaya Konten Dewasa dan Rentan Menjadi Korban Cybercrime
Bagaimana bila sang anak mengakses situs internet yang berisi konten dewasa? Inilah salah satu pengaruh negatif internet yang mesti disadari orang tua. Tak tertutup kemungkinan, alasannya ialah konten ini, berujung menjadi kasus pelecehan anak. Sebagai solusi, pernyataan Peter Wanless memang benar. Dibutuhkan regulasi biar anak terhindar dari konten yang tak pantas. Sebagai hal penting, NSPCC pun menemukan fakta mengerikan. Berdasarkan hasil survei forum ini, sedikitnya satu siswa di setiap kelas sekolah dasar di Inggris pernah melihat gambar remaja yang tak pantas dilihat anak-anak. Gambar ini dikirimkan oleh temannya. Bila ditelusuri lebih lanjut, gambar ini didapatkan dari internet.

Peter pun mengutarakan bahwa perkembangan teknologi menciptakan dunia bermain bawah umur semakin luas. “Dunia bagi anak rasanya semakin besar”, tuturnya. “Dulu di masa orang remaja masih anak-anak, dunia bermain sebatas taman”, tambahnya. Sebagai orang tua, kita tentunya mesti mengikuti perkembangan teknologi internet. Tentu saja, untuk melindungi sang anak dari ancaman ancaman internet. Dengan lebih memahami internet, kita sanggup menemani sang anak dikala berselancar internet sehingga sang anak kondusif dari situs internet yang menampilkan konten yang tak pantas dikonsumsi anak-anak.

Bahaya internet lainnya bagi sang anak yaitu sang anak rentan menjadi korban cybercrime. Misalnya, sang pelaku kejahatan memanfaatkan media umum untuk berkenalan dengan sang anak. Ia berpura-pura ingin menjadi sahabat baik. Sesungguhnya, ia mempunyai maksud jahat yaitu untuk melaksanakan pelecehan kepadanya. Ataupun, untuk mencuri barang miliknya. Sebagai solusi, mengacu kepada pernyataan Peter, media umum haruslah kondusif bagi anak-anak. Kita pun mesti mengajari bawah umur biar sang anak terhindar dari korban kejahatan cybercrime.

Sekali lagi, sebagai orang tua, kita mesti melindungi sang anak dari ancaman ancaman internet. Peran orang bau tanah sangat penting biar bawah umur tak menjadi korban pengaruh negatif internet.

Oleh: Rahadian
(Kirim pesan ke penulis)

Referensi:
1. Harian Umum Pikiran Rakyat 30 September 2018
2. https://aptparenting.com/negative-effects-of-internet-on-children

Gambar:
1. https://cdn.pixabay.com/photo/2018/04/29/16/34/boy-3360415_960_720.jpg
Sumber https://www.pendidikan-anak.com/