Sesak Napas Pada Bayi: Kenali 7 Penyebabnya Berdasarkan Dokter
Kasus sesak napas yang dibarengi batuk dan bunyi atau bunyi pada usia bayi banyak terjadi. Bisa ketika pertama lahir, maupun beberapa hari atau bulan sehabis kelahirannya gres mengalami sesak napas ini. Dalam istilah kedokteran, kata Muljono Wirjodiardjo, M.D., PhD, "Yang disebut sesak napas yakni kalau frekuensi napasnya betulbetul tinggi, ada bunyi napas yang berbeda dari biasanya (stridor), menyerupai bunyi menggorok atau kucing mendengkur. Fatalnya, kalau muka hingga tampak membiru."
Sedangkan berdasarkan pendekatan orang awam, definisi sesak napas lebih gampang lagi yaitu terlihat dari gejalanya. Jadi, kalau anaknya susah napas disebut sesak napas. Begitu juga kalau napasnya berbunyi ngik ngik.
7 Penyebab Bayi Sesak Nafas dan Disertai Batuk Dan Suara,Bunyi
Penyebab sesak napas pada bayi, lanjut seorang jago anak dari RS Internasional Bintaro ini, banyak sekali. Bisa lantaran kelainan bawaan, penyakit infeksi, maupun noninfeksi menyerupai tersedak. Gejalanya hampir sama. Misalnya untuk derajat ringannya, ada napas yang berbunyi atau batuk berlendir, disertai tak mau makanminum dan rewel. Sementara kalau derajatnya makin berat, fungsi paruparunya sudah terganggu sehingga sesak napas dan hingga membiru.
Jadi, derajat sesak napas berbedabeda. Ada yang mulanya ringan dan makin berat dan ada juga sesak napas yang kejadiannya tibatiba atau mendadak. Berikut uraian Muljono mengenai halhal yang sanggup mengakibatkan sesak napas pada bayi:
1. Kelainan bawaan lahir/kongenital jantung atau paruparu
Bila bayi mengalami sesak napas begitu lahir atau 12 hari kemudian, biasanya disebabkan adanya kelainan jantung atau paruparu. Hal ini sanggup terjadi pada bayi dengan riwayat kelahiran normal atau bermasalah, semisal lantaran ketuban pecah dini atau lahir prematur.
Pada bayi prematur, sesak napas sanggup terjadi lantaran adanya kekurangmatangan dari organ paruparu. Paruparu harusnya berfungsi ketika bayi pertama kali menangis, alasannya yakni ketika ia menangis, ketika itu pulalah bayi mulai bernapas. Tapi pada bayi lahir prematur, lantaran ketika itu organnya tidak siap, contohnya gelembung paruparu tak sanggup mekar atau membuka, sehingga udara tidak masuk. Itu sebabnya ia tak sanggup menangis. Ini yang namanya penyakit respiratory distress syndrome (RDS). Tidak membukanya gelembung paruparu tersebut lantaran ada suatu zat, surfactan, yang tak cukup sehingga gelembung paruparu atau unit paruparu yang terkecil yang menyerupai balon tidak membuka. Ibaratnya, menyerupai balon kempis.
Gejala pada kelainan jantung bawaan ketika lahir yakni napas sesak. Ada juga yang contohnya sedang menyusui atau beraktivitas lainnya, mukanya jadi biru dan ia jadi pasif. Jadi, penyakitnya itu utamanya lantaran kelainan jantung dan secondarynya lantaran persoalan pernapasan. Jadi, biasanya sesak napas yang terjadi ini tidak bersifat mendadak. Walaupun demikian, tetap harus segera dibawa ke dokter.
2. Kelainan pada jalan napas/trakea
Kelainan bawaan/kongenital ini pun paling banyak ditemui pada bayi. Gejalanya, napas sesak dan napas berbunyi "grokgrok". Kelainan ini terjadi lantaran adanya kekerabatan antara jalan napas dengan jalan makanan/esophagus. Kelainan ini dinamakan dengan trackeo esophageal fistula. Akibat kelainan itu,ada cairan lambung yang sanggup masuk ke paruparu. Tentunya ini berbahaya sekali. Sehingga pada usia berapa pun diketahuinya, harus segera dilakukan tindakan operasi. Tak mungkin sanggup menunggu usang lantaran banyak cairan lambung sanggup masuk ke paruparu.
Sebelum operasi pun dilakukan tindakan yang sanggup menolong jiwanya, misal dengan dimasukkan selang ke jalan napas sehingga cairan dari lambung tak sanggup masuk. Biasanya sesak napasnya tampak begitu waktu berjalan 13 jam sehabis bayi lahir. Nah, bila ada sesak napas menyerupai ini, mekanisme yang harus dilakukan yakni dilakukan foto rontgen segera untuk menganalisanya.
3. Tersedak air lendir ketuban
Ada juga penyakitpenyakit kelainan perinatologi yang didapat ketika kelahiran. Bukankah ketika dalam kandungan bayi minum dan buang air dalam air ketuban? Nah, lantaran suatu hal, contohnya stres pada janin, ketuban jadi keruh dan air ketuban ini masuk ke paruparu bayi. Hal ini akan menimbulkan kala lahir ia pribadi tersedak.
Bayi tersedak air ketuban akan tertangkap lembap dari foto rontgen, yaitu ada bayangan "kotor". Biasanya ini diketahui pada bayi gres lahir yang ada riwayat tersedak, batuk, kemudian sesak napasnya makin usang makin berat. Itulah mengapa, pada bayi gres lahir kita harus intensif sekali menyedot lendir dari mulut, hidung atau tenggorokannya. Bahkan kalau tersedak air ketubannya banyak atau massive, harus disedot dari paruparu atau paruparunya dicuci dengan alat bronchowash. Lain halnya kalau air ketubannya jernih dan tak banyak, tak jadi masalah. Biasanya dengan obat saja sudah sembuh, tak usah dicuci paruparunya.
Namun kalau air ketubannya hijau dan berbau, harus disedot dan "dicuci" paruparunya. Sebab, lantaran tersedak ini, ada sebagian paruparunya yang tak sanggup diisi udara/atelektasis atau tersumbat, sehingga mengakibatkan udara tak sanggup masuk. Akibatnya, jadi sesak napas. Biasanya kalau dirontgen,bayangannya akan terlihat putih.
Selain itu, lantaran tersumbat dan begitu hebat sesak napasnya,ada potongan paruparu yang pecah/kempes/pneumotoraks. Ini tentu amat berbahaya. Apalagi kejadiannya sanggup mendadak dan menimbulkan kematian. Karena itu bila sesak napas menyerupai ini, harus lekas dibawa ke dokter untuk mendapat alat bantu napas/ventilator.
Seram sekali, ya, BuPak? Karena itulah kala melahirkan si kecil, sebaiknya kita didampingi dokter anak, sehingga beliau sanggup menilai sistem pernapasan anak, apakah baik atau tidak.
4. Pembesaran kelenjar thymus
Ada lagi napas bayi sesak lantaran beberapa penyakit yang cukup merisaukan yang termasuk kelainan bawaan juga. Gejalanya tidak begitu kuat. Biasanya bayibayi ini pun lahir normal, tak ada kelainan, menangisnya pun kuat.
Hanya saja napasnya menyerupai orang menggorok dan semakin usang makin keras, hingga suatu ketika terjadilah sesak nafas pada bayi lantaran batuk dan kemudian berlendir. Kejadian ini lebih sering dianggap lantaran susu tertinggal di tenggorokan. Namun ibu yang sensitif biasanya akan membawa kembali bayinya ke dokter. Biasanya kemudian diperiksa dan diberi obat. Bila dalam waktu seminggu tak sembuh juga, gres dilakukan rontgen.
Penyebabnya biasanya lantaran ada kelainan pada jalan napas bayi, yaitu penyempitan trakea. Ini dikarenakan adanya pembesaran kelenjar thymus. Sebetulnya setiap orang punya kelenjar thymus. Kelenjar ini semasa dalam kandungan berfungsi untuk sistem kekebalan. Letaknya di rongga mediastinum (diantara dua paruparu). Setelah lahir lantaran tidak berfungsi, maka kelenjar thymus akan menghilang dengan sendirinya. Namun adakalanya masih tersisa: ada yang kecil, ada juga yang besar; baik hanya satu atau bahkan keduanya. Nah, kelenjar thymus yang membesar ini akan menekan trakea. Akibatnya, trakea menyempit dan mengeluarkan lendir. Itu sebabnya napasnya berbunyi grokgrok dan keluar lendir, sehingga terjadilah batuk yang dibarengi sesak nafas.
Pengobatannya biasanya dilakukan dengan obatobatan khusus untuk mengecilkan kelenjar thymus semoga tidak menekan trakea. Pemberian obat dalam waktu 2 minggu. Kalau tak menghilang, diberikan lagi pengobatan selama seminggu. Sebab, kalau tidak diobati, akan menganggu pertumbuhan si bayi. Berat tubuh tak naiknaik, pertumbuhannya kurang, dan harus banyak minum obat.
5. Kelainan pembuluh darah
Ada lagi kelainan yang gejalanya menyerupai mendengkur atau napasnya bunyi (stridor), yang dinamakan dengan vascular ring. Yaitu,adanya pembuluh darah Jantung yang berbentuk menyerupai cincin (double aortic arch) yang menekan jalan napas dan jalan makan. Jadi, begitu bayi lahir napasnya berbunyi stridor.
Terlebih kalau ia menangis, bunyinya semakin keras dan jelas. Bahkan seringkali dibarengi dengan kelainan menelan, lantaran jalan masakan juga terganggu. Pemberian masakan yang agak keras pun akan menyebabkannya muntah, sehingga anak lebih sering menghindari masakan padat dan maunya susu saja.
Pengobatannya, bila sehabis dirontgen tidak ditemui kelenjar thymus yang membesar, akan diminta meminum barium untuk melihat apakah ada potongan jalan makan yang menyempit. Setelah diketahui, dilakukan tindakan operasi, yaitu tetapkan salah satu aortanya yang kecil.
6. Tersedak makanan
Tersedak atau aspirasi ini pun sanggup mengakibatkan sesak napas. Bisa lantaran tersedak susu atau masakan lain, semisal kacang. Umumnya lantaran gigi mereka belum lengkap, sehingga kacang yang dikunyahnya tidak hingga halus. Kadang juga disebabkan mereka menangis kala mulutnya sedang penuh makanan. Atau ibu yang tidak berhatihati kala menyusui, sehingga tibatiba bayinya muntah. Mungkin saja sisa muntahnya ada yang masih tertinggal di hidung atau tenggorokan. Bukankah sehabis muntah, anak akan menangis? Saat menarik napas itulah, sisa masakan masuk ke paruparu.
Akibatnya, sehabis tersedak anak batukbatuk. Mungkin sehabis batuk ia akan tenang, tapi sehabis 12 hari napasnya mulai bunyi. Bahkan sanggup juga kemudian terjadi peradangan dalam paruparu. Anak sanggup panas lantaran terjadi infeksi. Yang sering yakni napas bayi berbunyi ngik ngik menyerupai Asma dan banyak lendir.
Baca juga:
> Asma Bagian 1: Gambaran Umum Penyebab dan TandaTanda Penyakit Asma
> Asma Bagian 2: Konsultasikan Penyakit Asma Pada Medis
> Asma Bagian 3: Populasi Pasien Khusus Penyakit Asma Pada Anak
> Asma Bagian 4: Pengobatan dan Pengendalian Penyakit Asma
Biasanya sehabis dilakukan rontgen akan diketahui adanya penyumbatan/atelektasis. Pengobatan sanggup dilakukan dengan bronkoskopi, dengan mengambil cairan atau masakan yang menyumbatnya.
Selain makanan, akan lebih berbahaya bila aspirasi terjadi lantaran minyak tanah atau bensin, meski hanya satu teguk. Ini sanggup terjadi lantaran kecerobohan orang renta yang menyimpan minyak tanah/bensin di dalam botol bekas minuman dan menaruhnya sembarangan. Bahayanya bila tersedak minyak ini, gas yang dihasilkan minyak ini akan masuk ke lambung dan menguap, kemudian masuk ke paruparu, sehingga sanggup merusak paruparu. Akan sangat berbahaya pula kalau dimuntahkan, lantaran akan pribadi masuk ke paruparu. Jadi, kalau ada anak yang minum minyak tanah/bensin jangan berusaha dimuntahkan, tapi segera ke dokter. Oleh dokter, paruparunya akan "dicuci" dengan alat bronkoskop.
7. Infeksi
Selain itu penyebab sesak napas pada bayi sanggup terjadi lantaran penyakit infeksi. Bila anak mengalami ISPA (Infeksi susukan Pernapasan Akut) potongan atas, semisal flu harus ditangani dengan baik. Kalau tidak sembuh juga, contohnya dalam seminggu dan daya tahan anak sedang jelek, maka ISPA atas ini akan merembet ke ISPA potongan bawah, sehingga anak mengalami bronkitis, radang paruparu, ataupun asmatik bronkitis. Gejalanya, anak gelisah, rewel, tak mau makanminum, napas akan cepat, dan makin usang melemah. Biasanya juga disertai tubuh panas, hingga sekeliling bibir biru/sianosis, berarti pernapasannya terganggu. Penyebabnya ini akan diketahui dengan investigasi dokter dan lebih jelasnya lagi dengan foto rontgen. Pengobatan dilakukan dengan pertolongan antibiotika. Biasanya kalau bayi sudah terkena ISPA bawah harus dilakukan perawatan di rumah sakit. Setelah diobati,umumnya sesak napas pada bayi akan hilang dan anak sembuh total tanpa meninggalkan sisa, kecuali bagi yang alergi.
Banyak penyebab sesak napas pada bayi. Yang jelas, segera bawa ke dokter atau rumah sakit lantaran sanggup fatal akibatnya.
Sumber: http://www.tabloidnakita.com/
Sumber https://www.centro.web.id/