14 Tips Cepat Cara Mengemudii Kendaraan Beroda Empat Matic
Setelah kau membaca dan memperagakan cara mengemudi mobil, saatnya kini untuk berguru lebih mendalam lagi wacana mengemudikan kendaraan roda emapt ini. Jika kau sudah bisa mengemudikan kendaraan beroda empat dengan transmisi manual, akan cukup gampang untuk mempelajari kendaraan beroda empat dengan transmisi otomatis, bahkan lebih simpel dari pada transmisi manual, tetapi kau tetap harus belajar, alasannya yaitu akan cukup sulit bagi seseorang yang belum pernah mengemudikan kendaraan beroda empat matic. Berikut ini tips nya untuk kau supaya lebih gampang memahami cara mengemudikan kendaraan beroda empat matic, tapi sebelumnya kau harus mengetahui Poin - Poin penting terkait dengan penggunaan transmisi Otomatis.
Pertama kali diciptakannya kendaraan beroda empat dengan transmisi otomatis di karenakan kemacetan di jalanan yang membuat pengemudi harus Stop And Go berulang - ulang dengan kecepatan rendah, yang membuat pengemudi harus menginjak kopling dan memindahkan tuas transmisi berulang kali yang mengakibatkan tubuh cepat kelelahan sehingga para pabrikan otomotif membuat kendaraan dengan transmisi otomatis baik pada kendaraan roda dua dan roda empat. Hal ini bertujuan untuk mempermudah pengendara, alasannya yaitu hanya cukup mengatur pedal gas saja.
• INGATT kendaraan beroda empat dengan transmisi OTOMATIS harus lah tetap otomatis jangan membuat nya menjadi manual, kenapa? Karena kebanyakan mengendara kendaraan beroda empat matic malahan membuat mobilnya menjadi manual, alasannya yaitu tetap memindahkan gigi menyerupai halnya pada kendaraan beroda empat bertransmisi manual.
• Ada beberepa kendaraan beroda empat yang mempunyai kemampuan untuk memperekonomis materi bakar, ini gunanya untuk menghemat materi bakar pada kendaraan matic.
• Sekarang semua grade dan jenis kendaraan beroda empat niscaya menyediakan pilihan kendaraan beroda empat yang memakai transmisi otomatis.
• Komponen transmisi otomatis lebih mahal di bandingan dengan transmisi manual bahkan di salah satu kasus, jikalau ada komponen yang rusak harus dilakukan penggantian 1 unit tranmisi dengan harga kisaran 20 juta keatas.
• Mobil dengan transmisi otomatis lebih hemat dalam perawatan dan tidak membutuhkan penggantian part, cukup hanya dengan mengganti Fluida atau Minyak Transmisinya setiap 4 tahun ( Berbeda - beda setiap jenis kendaraan beroda empat ) berbeda dengan kendaraan beroda empat dengan transmisi manual yang harus mengganti rutin Oli transmisinya setiap 1 - 2 tahun dan kampas koplingnya.
Setelah kita membahas hal - hal penting tadi, selanjutnya kita akan mempelajari tips untuk mengemudikan kendaraan beroda empat dengan transmisi otomatis yang aman, efisien, dan cepat.
1. Ketika Menghidupkan Mesin
Hal yang niscaya ketika kita akan menghidupkan mesin kendaraan beroda empat pastikan tuas transmisi pada posisi Netral ( N ) atau Parkir ( P ), ini sangatlah penting alasannya yaitu jikalau tuas transmisi tidak pada posisi P atau N akan mengakibatkan kendaraan ' loncat ', hal ini akan mengakibatkan komponen pada transmisi rusak dan tentunya sangat berbahaya bagi kamu.
2. Jangan Langsung Jalan
Setelah mesin kendaraan di hidupkan, kebiasan jelek yang sering dilakukan oleh para driver yaitu eksklusif memacu kendaraanya. Apalagi eksklusif memacu kendaraanya dengan kecepatan tinggi. Hal ini kuranglah tepat, alasannya yaitu akan berdampak pada konsumsi materi bakar yang boros, mempercepat kerusakan komponen transmisi otomatis, tidak nyamannya dikala berkendara. Oleh alasannya yaitu itu sebelum kau menjalankan kendaraan beroda empat matic, selalu pastikan mesin sudah pada suhu kerjanya kemudian pindahkan tuas transmisi pada setiap posisi, ini supaya semua area pada gear transmisi terlumasi oleh Fluidanya, supaya perpindahan gigi sanggup terjadi dengan lembut, dan memperawet keausan komponen pada transmisi otomatis.
3. Stand By Pedal Rem
Ketika kendaraan sudah melaju, kaki kau jangan selalu pada pedal gas, alasannya yaitu jikan kendaraan beroda empat matic sudah maju ketika pada kecepatan tertentu dikala kau tidak menginjak gas, laju kendaraan akan tetap stabil. Pada waktu tertentu menyerupai ketika di jalan yang ramai, stand by kan kaki kanan mu pada pedal rem, untuk menghindari salah injak pedal ketika ada sesuatu yang tak terduga terjadi di depan kamu, menyerupai seseorang yang datang - datang menyebrang , sehingga kaki kau sudah siap untuk mengerem.
4. Gunakan Satu Kaki
Berbeda denagan kendaraan beroda empat bertransmisi manula yang mengunakan kedua kakinya ketika menjalankan kendaraannya, untuk kendaraan beroda empat dengan transmisi otomatis kau cukup gunkan satu kaki saja, hal ini juga untuk mengindari reflek salah injak pedal, dan tentunya membuat orang kaki kau tidak lekas capek.
5. Tekan Pedal Rem
Ketika kau akan menjalnkan kendaraan beroda empat pastikan kaki kau menginjak secara penuh pedal rem. Saat kau memindahkan tuas transmisi ke posisi N R P atau D janganlah lupa untuk menginjak pedal rem, hal ini bertujuan supaya transmisi tidak tersentak yang mengakibatkan merusak komponen transmisi dan membuat kendaraan beroda empat melaju dengan mendadak, yang membahaykan bagi pengemudi dan sekitarnya.
6. Engine Break
Ketika perjalanan sudah di mulai tentunya kau akan berkendara di jalan yang mempunyai banyak sekali medan, menyerupai jalan yang lurus saja, berbelok, menanjak, turunan, bahkan dijalanan yang licin. Kamu harus cerdik - cerdik mengatur kecepatan mobil. Seperti ketika di jalanan yang agak curam dan cukup panjang jangan hanya memakai rem kaki saja apalagi ketika tuas trasnmisi di posisi D4, ini akan mengakibatkan rem panas dan menjadi keras alasannya yaitu di gunkan terus menerus. Cukup gunakan D2 supaya pengereman kendaraan beroda empat di bantu oleh engine break, jikalau jalan sangatlah curam dan berbatu jikalau di butuhkan pengereman lebih gunakan transmisi pada posisi D1 atau L.
7. Pilihlah Mode Pengoperasian Yang Sesuai
Pada beberapa kendaraan di sedikan mode pengoperasian gunakanlah dengan bijak, ini besar lengan berkuasa pada konsumsi materi bakar dan kenyamanan ketika kau berkendara. Ketika di jalalanan kota yang padat dan macet gunakanlah mode pengoperasian hemat untuk menghemat materi bakar. Transmisi akan memindahkan gigi secara otomatis pada RPM rendah sehingga konsumsi materi bakar menjadi lebih hemat. Ketika kau berkendara di jalan bebas kendala dikala diharapkan akselerasi dan kecepatan lebih maka gunakanlah mode Power, ini akan membuat gigi pada transmisi berpindah otomatis ketika RPM tinggi. Mode ini hampir sama dengan mode pengoperasian sport.
8. Pelajarilah Tuas Transmisi
Ini hal yang sangt fundamental dan penting bagi kau yang gres pertama kali mengendarai kendaraan beroda empat dengan transmisi matic. Pelajarilah fungsi setiap posisi pada tuas transmisi, dan bagaimana cara penggunaanya, berikut ini setiap fungsinya :
a. Kunci kontak hanya bisa di cabut dikala tuas transmisi di posisi P
b. Saat memindahkan posisi tuas transmisi ketika mesin mati harus membuka pengunci tuas
c. Ketika tuas transmisi akan di posisi kan R dikala mesin menyala harus injak Pedal rem dan membuka pengunci tuas
d. Saat kendaraan berhenti selalu injak rem ketika akan memindahkan posisi tuas transmisi
e. Mobil matic tidak moleh di dorong dikala mesin mati ( di derek )
f. Gunakan D3 D2 D1 hanya dikala ingin memakai engine break, ingat jangan mebuat kendaraan beroda empat matic kau jadi kendaraan beroda empat manual.
g. Cukup kurangi kecepatan dikala akan memindahkan gigi transmisi secara otomatis
h. D4 berarti perpindahan gigi secara otomatis dari gigi 1 - 2 - 3 - 4 secara sedikit demi sedikit sesuai mode dan injakan gas, D3 juga sama namun perpindahan gigi hanya maksimal pada gigi 3, begitu seterusnya hingga D1 yang hanya memakai Gigi kecepatan 1.
Inilah maksud dari goresan pena saya yang mengingatkan kau ' jangan buat kendaraan beroda empat matic jadi manual ' pabrik sudah merancang kendaraan sedemikian rupa supaya gampang untuk di gunkan, hanya gunakan posisi dibawah D4 atau yang lebih tinggi dikala engine break. Kesalahan yang sering di lakukan iyalah ketika awal mulai jalan transmisi di posisikan ke l kemudian di pindah lagi dan seterusnya, bermaksud supaya kendaraan beroda empat lebi kencang, ini tidak perlu alasannya yaitu otomatis ketika tuas di posisi D4 transmisi sudah otomatis akan menurunkan gigi dikala kau memperlampat laju kendaraan, atau berakselerasi.
9. Tinggalkan Kendaraan Saat Tuas Pada Posisi P
Hal ini cukup penting apalagi dikala kendaraan kau di parkir di posisi jalan yang agak turun atau menanjak, walaupun sudah ada rem tangan atau rem parkir, biasanya kurang cukup kuat untuk menahan kendaraan, untuk kendaraan beroda empat manual niscaya eksklusif di ganjel pada bab roda nya. Pada kendaraan beroda empat dengan trasnmisi otomatis kau cukup menarik hand rem dan menetapkan tuas transmisi pada posisi P untuk membantu pengereman yang ditahan oleh Transmisi.
10. Mode Pengoperasian Manual
Pada kendaraan menengah keatas, tentunya kendaraan beroda empat yang harganya cukup sepektakuler memperlihatkan kemudahan metode pengoperasian manual pada kendaraan yang bertransmisi otomatis. Hal ini dilakukan jikalau pengemudi ingin mengatur kecepatan sesuai keinginannya. Dalam pemindahan giginya sangat lah gampang hanyan dengan menindahkan tuas transmiai ke posisi M ( Manual ) dan secara otomatis transmisi akan berpindah pada posisi pengoperasian manual. Cara untuk memindahkan posisi pada transmisi hanya menarik tuas pada bawah setir yang bertanadakan + untuk menambah gigi dan - untuk mengurangi gigi percepatan pada transmisi.
Hal yang harus diperhatikan ketika memindahkan gigi kau harus tetap fokus pada pedal gas yang sedang kau injak, berhati-hatilah alasannya yaitu kecepatan kendaraan sangat menghipnotis pemindahan gigi dikala mengendarai kendaraan beroda empat matic.
Tips Cara Berkendara
Setelah kau memahami beberapa hal di atas, maka kau siap untu mengemudikan kendaraan beroda empat matic kau di jalan raya. Tentunya dijalan raya kau akan menemui banyak sekali macam kondisi pengendaraan menyerupai jalan yang macet, jalan yang menanjak, jalan yang menurun, serta ketika kau ingin menyalip kendaraan lain di depan kamu. Berikut ini cara imaji memeiliki beberapa tips untuk kau berkenaan dengan hal di atas tadi, bacalah dengan seksama :
1. Akselerasi ( Menyalip )
Berbeda dengan kendaraan beroda empat bertransmisi manual ketika akan menyalip kendaraan di depannya cukup mengambil momentum yang tepat, atau dengan mengurangi gigi percepatan untuk mendapat akselerasi maksimal dikala akan menyalip. Untuk kendaraan beroda empat matic sama menyerupai kendaraan beroda empat manual biasanya, namun bagaimana cara memindahkan giginya, apakah harus membuat kendaraan beroda empat matic jadi manula dengan mengubah posisi tuas ke rasio terendah. Saya sudah membahasnya di atas tadi.
Kesalahpahaman pengemudi dikala akan menyalip yaitu memindahkan tuas ke posisi D3 atau lebih rendah dikala akan menyalip untuk mendapat akselerasi, ini yaitu cara yang salah dan tidak otomatis. Kemudian ketakutan dikala menyalip alasannya yaitu beranggapan kendaraan beroda empat matic tidak bertenaga dikala posisi D4, ini keliru alasannya yaitu kendaraan beroda empat matic akan tetap pada kecepatan konstan jikalau pedal gas di injak dengan perlahan.
Jadi bagaimana caranya, walaupun tuas transmisi di posisi D4 kendaraan beroda empat bisa menurunkan giginya ke gigi tiga atau yang lebih rendah dengan cepat supaya kendaraan beroda empat bertenaga dan sanggup berakselerasi, cukup gampang kau hanya perlu minginjak pedal gas secara datang - datang dengan injakan penuh atau setengahnya,maka otomatis gigi transmisi akan berpindah menjadi lebih rendah, layaknya kendaraan beroda empat manual memindahkan giginya ketika akan menyalip. Tapi perlu di ingat hal ini membutuhkan waktu beberapa detik ketika transmiai otomatis mengurangu rasio gearnya, jadi carilah momentum yang sempurna dikala menyalip. Jangan kaget ketika kendaraan beroda empat kau meng-gerung, hal ini biasa alasannya yaitu menyerupai halnya kendaraan beroda empat manual, ketika dari gigi teladan 4 ke 2 dikala di pindahkan, maka akan meng gerung alasannya yaitu gigi 2 mendapat RPM yang lebih tinggi, untuk kendaraan beroda empat bertransmisi otomatis sangatlah masuk akal dan tidak masalah.
2. Ketika akan menanjak
Sama halnya dengan berakselerasi, ketika akan menanjak atur lah gas, usahakan kendaraan pada kecepatan rendah, ubah gigi transmisi ke posisi D2 atau lebih rendah, cukuplah injak gas secara perlahan kemudian aturlah kecepatan kendaraan, kenapa tidak di posisi gigi 4 kan nanti otomatis turun sendiri giginya ? ini di karenakan ketika di posisi D4 ECU hanya membaca dan memeberikan perintah ke transmisi untuk menambah kecepatan, sedangkan di tanjakan yang di butuhkan bukanlah kecepatan melainkan torsi yang besar, supaya kendaraan bisa menanjak dengan lancar. Jika posisi transmisi tetap di D4 kemudian kau injak gas dengan datang - tiba, kemungkinan kendaraan akan mati atau berjalan dengan nyendat.
3. Ketika Di Turunan
Saat berkendara niscaya kau akan menemukan jalan yang menurun, ketika dikala menuruni jalan yang mengharuskan kau mengurangi kecepatan jangan lah hanya menginjak pedal rem, manfaat kan lah engine break, pindahkan tuas transmisi ke posisi D2 bahkan L / D1 jikalau kau ingin kendaraan kau sangat pelan. Tapi ingat jangn membiarkan mesin berada pada RPM tinggi terlalu lama, atau nge gerung, alasannya yaitu pengaruh dari engine break ini, dampak nya akan merusak setang piston, dan tentunya harus keluar biaya besar untuk memperbaikinya.
4. Ketika Di Jalan Macet
Disinilah kendaraan beroda empat bertransmisi otomatis sangat bermanfaat dan menguntungkan bagi pengemudi, di jalanan yang macet menyerupai di ibu kota tentunya pengendara hanya bisa memacu kendaraannya dibawah kecepatan 20 km/jam. Mobil matic tidak seribet kendaraan beroda empat manual, yang harus pindah - pindah gigi dan injak kopling terus menerus. Ketika di jalan yang macet kau cukup memainkan rem saja , dan injak gas cukup sedikit. Ketika kau sedang berhenti untuk menunggu kendaraan yang di depan kau maju, kau tidak perlu menarik hand rem atau menginjak rem supaya kendaraan tetap berhenti, tapi kau cukup memindahkan tuas transmiai ke posisi P. Setelah kendaraan didepan kau maju, gres kau injak pedal rem dan kemudian pindahkan tuas ke posisi D4 kemudian mainakan rem nya tidak perlu injak gas, maka kendaraan beroda empat matic kau akan melaku dengan pelan, jikalau perlu agak cepata main kan lah pedal gasnya.
Itulah beberapa tips dari saya untuk mempermudah kau dalam berguru mengemudi kendaraan beroda empat bertansmisi manual, semoga lekas lancar mengendarainya dan bermanfaat.