Pengalaman Atasi Tanaka T21 New Samurai K5s Mati Total
Pengalaman Atasi Tanaka T21 New Samurai K5s Mati Total - Tanaka dan matrix tipe k0s dan k5s dapat dikatakan receiver sejuta umat. Pasalnya selain harganya merakyat, receiver ini paling ramai diperbincangkan dalam sosial media dan juga sw nya yang praktis dan gampang diotak-atik.
Pada artikel ini tidak membahas wacana sw nya melainkan membuatkan pengalaman wacana mengatasi tanaka t21 new samurai tipe k5s yang mati total. Kejadiannya yakni ada seseorang minta diservis receivernya yang tidak hidup masa sekali. Receiver tersebut belum usang dipakai, gres sekitar 5 atau 6 bulanan.
Saya buka receivernya, saya lihat elkonya masih anggun semua tidak ada yamng kembung. Maklumlah umurnya juga belum lama. Kemudian saya tes arus regulatornya. Seharusnya receiver ini memakai arus 5 volt, 15 volt dan 20 volt. Saat tes arusnya tidak normal. Tes arus 5 volt jadinya berdenyut-denyut antara 0 samai 2 volt saja. Arus yang lain juga berdenyut tapi dapat mencapai maksimal yaitu 15 dan 20 volt.
Saya cabut kabel yang ke mainboardnya. Saya tes regulator pada posisi tanpa beban. Hasilnya normal. Saya coba ganti dengan regulator lain yang normal, saya tancapkan soket arus ke mainboardnya dan saya hidupkan. Hasilnya arus berdenyut-denyut. Artinya regulator tidak masalah. Was-was mulai menyelimuti, jangan-jangan main prosesornya kena. Wasalam...
Saya nyalakan saja dan saya tinggal istirahat sambil menyalakan rokok. Beberapa usang lalu saya pegang main prosesornya dan ternyata dingin. Alhamdulillah... rasa hati eksklusif cuek sedingin main prosesornya. Dalam benak terbersi "ini niscaya dapat fix".
Pengalaman dari dulu jikalau main prosesor panas menyengat hampir semua tidak dapat terselamatkan. Kalau hanya hangat atau cuek biasanya niscaya fix. Ekspansi mainboard mulai dilakukan. Pertama arus 5 volt tidak disambungkan. Hasilnya arus regulator normal. Ini niscaya ada apa-apa di jalur 5 voltnya. Mulai lakukan penyisiran jalur-jalurnya.
Mulai dari kiri. Disitu ada jalur yang masuk ke ic regulator AMS1117 3.3 untuk arus 3,3 volt. Saya putus jalurnya dan lalu saya nyalakan. Hasilnya arus normal. Saya sambung kembali dan saya putus jalur sehabis ic ams1117. Hasilnya arus normal. Kemudian saya jalur yang sebelum masuk ke ic prosesor, jadinya arus berdenyut naik turun. Ini artinya fix jikalau problem bukan di ic prosesornya.
Jalur sehabis ams1117 kan bercabang. Satu cabang ke ic prosesor dan satu cabang lagi ke rangkaian termasuk ke displai panel depan. Kemudian saya putus jalur cabang yang ke rangkaian displai panel depan. Hasilnya arus tetap kejang-kejang. Operasi jadi mengerucut pada komponen-komponen di sekitar area regulator ams1117 alasannya yakni disitu ada beberapa komponen kecil-kecil.
Dan benar saja ada komponen ceramic kecil yang konslet. Ceramic yang konslet tersebut saya buang.
Komponen tersebut memang posisinya penstabil muatan arus jadi disambungkan dari arus + ke ground. Komponen tersebut tidak hanya satu melainkan ada beberapa. Karena sudah ada beberapa jalur yang saya putus dan malas untuk menyambungnya, saya jumper saja jalurnya dengan kabel. Pada gambar diatas terlihat kabel kuning. Itu kabel yang untuk menjumper.
Setelah menyerupai itu, lalu saya nyalakan dan jadinya eksklusif menyala normal. Itulah salah satu dari sekian banyak kerusakan receiver. Semoga dapat menjadi referensi.
Pada artikel ini tidak membahas wacana sw nya melainkan membuatkan pengalaman wacana mengatasi tanaka t21 new samurai tipe k5s yang mati total. Kejadiannya yakni ada seseorang minta diservis receivernya yang tidak hidup masa sekali. Receiver tersebut belum usang dipakai, gres sekitar 5 atau 6 bulanan.
Saya buka receivernya, saya lihat elkonya masih anggun semua tidak ada yamng kembung. Maklumlah umurnya juga belum lama. Kemudian saya tes arus regulatornya. Seharusnya receiver ini memakai arus 5 volt, 15 volt dan 20 volt. Saat tes arusnya tidak normal. Tes arus 5 volt jadinya berdenyut-denyut antara 0 samai 2 volt saja. Arus yang lain juga berdenyut tapi dapat mencapai maksimal yaitu 15 dan 20 volt.
Saya cabut kabel yang ke mainboardnya. Saya tes regulator pada posisi tanpa beban. Hasilnya normal. Saya coba ganti dengan regulator lain yang normal, saya tancapkan soket arus ke mainboardnya dan saya hidupkan. Hasilnya arus berdenyut-denyut. Artinya regulator tidak masalah. Was-was mulai menyelimuti, jangan-jangan main prosesornya kena. Wasalam...
Saya nyalakan saja dan saya tinggal istirahat sambil menyalakan rokok. Beberapa usang lalu saya pegang main prosesornya dan ternyata dingin. Alhamdulillah... rasa hati eksklusif cuek sedingin main prosesornya. Dalam benak terbersi "ini niscaya dapat fix".
Pengalaman dari dulu jikalau main prosesor panas menyengat hampir semua tidak dapat terselamatkan. Kalau hanya hangat atau cuek biasanya niscaya fix. Ekspansi mainboard mulai dilakukan. Pertama arus 5 volt tidak disambungkan. Hasilnya arus regulator normal. Ini niscaya ada apa-apa di jalur 5 voltnya. Mulai lakukan penyisiran jalur-jalurnya.
Mulai dari kiri. Disitu ada jalur yang masuk ke ic regulator AMS1117 3.3 untuk arus 3,3 volt. Saya putus jalurnya dan lalu saya nyalakan. Hasilnya arus normal. Saya sambung kembali dan saya putus jalur sehabis ic ams1117. Hasilnya arus normal. Kemudian saya jalur yang sebelum masuk ke ic prosesor, jadinya arus berdenyut naik turun. Ini artinya fix jikalau problem bukan di ic prosesornya.
Jalur sehabis ams1117 kan bercabang. Satu cabang ke ic prosesor dan satu cabang lagi ke rangkaian termasuk ke displai panel depan. Kemudian saya putus jalur cabang yang ke rangkaian displai panel depan. Hasilnya arus tetap kejang-kejang. Operasi jadi mengerucut pada komponen-komponen di sekitar area regulator ams1117 alasannya yakni disitu ada beberapa komponen kecil-kecil.
Dan benar saja ada komponen ceramic kecil yang konslet. Ceramic yang konslet tersebut saya buang.
Komponen tersebut memang posisinya penstabil muatan arus jadi disambungkan dari arus + ke ground. Komponen tersebut tidak hanya satu melainkan ada beberapa. Karena sudah ada beberapa jalur yang saya putus dan malas untuk menyambungnya, saya jumper saja jalurnya dengan kabel. Pada gambar diatas terlihat kabel kuning. Itu kabel yang untuk menjumper.
Setelah menyerupai itu, lalu saya nyalakan dan jadinya eksklusif menyala normal. Itulah salah satu dari sekian banyak kerusakan receiver. Semoga dapat menjadi referensi.