Beberapa Hal Di Dalam Lingkungan Keluarga Yang Mempengaruhi Perkembangan Anak
Sudah terbit di: https://steemit.com/pendidikananak/@lerengbukit/beberapa-hal-di-dalam-lingkungan-keluarga-yang-mempengaruhi-perkembangan-anak
Tak sanggup dipungkiri, lingkungan sangat menghipnotis perkembangan anak. Termasuk juga lingkungan keluarga. Lalu, hal-hal di dalam lingkungan keluarga apa saja yang bersama-sama menghipnotis perkembangan anak? Dengan memahami hal tersebut, sangat membantu kita membangun lingkungan keluarga yang lebih aktual sehingga mendorong perkembangan anak semoga lebih baik. Nah, berikut beberapa hal tersebut.

Gambar 1. Lingkungan Keluarga Mempengaruhi Perkembangan Anak
Keharmonisan Suami dan Istri. Keharmonisan suami dan istri pun bersama-sama menghipnotis perkembangan anak. Lalu, mengapa? Sang anak mencar ilmu bagaimana menghargai orang lain dan bagaimana bersikap terhadap orang lain dengan melihat sikap orang tuanya. Bila suami dan istri begitu harmonis, sangat membantu sang anak bagaimana menghargai dan bersikap baik terhadap orang lain. Sebaliknya, jika suami dan istri kurang harmonis, contohnya sering bertengkar, tak tertutup kemungkinan membuat sang anak akan cenderung kurang menghargai orang lain. Dan juga, tak tertutup kemungkinan, membuat sikap sang anak akan cenderung emosional.
Kedekatan ‘Emosional’ Orang Tua dengan Anak. Ada banyak cara untuk membangun kedekatan tersebut.Misalnya, bermain bersama, berekreasi, ataupun makan bersama. Dengan membangun kedekatan ‘emosional’ dengan sang anak, sangat membantu sang anak untuk mengelola emosi dalam dirinya. Bila anak bisa mengelola emosinya, sang anak akan lebih bersikap damai dalam situasi apapun. Nah, jika kedekatan ‘emosional’ orang renta dengan anak kurang terjalin dengan baik, tak tertutup kemungkinan anak akan kurang bisa mengelola emosinya. Karenanya, akan cenderung memunculkan sikap emosional dan temperamental pada anak.
Lingkungan Keluarga Kurang Kondusif. Lingkungan keluarga yang kurang aman tentunya akan menghambat perkembangan anak. Nah, dengan demikian, cermati apakah lingkungan keluarga aman bagi sang anak. Buatlah lingkungan keluarga yang aman bagi sang anak. Misalnya, kamar anak terlalu sempit sehingga anak kurang nyaman belajar.
Kondisi Keuangan. Kondisi keuangan pun mesti kita perhatikan. Sebabnya, kondisi keuangan kita pun bersama-sama menjadi salah satu hal yang menghipnotis perkembangan anak. Misalnya, alasannya pemasukan terbatas, kita tak sanggup membelikan anak aneka macam buku pelajaran. Untuk mengatasinya, ada baiknya jika menyusun anggaran keuangan secara lebih sempurna dan membangun prioritas.
Demikian, beberapa hal di dalam lingkungan keluarga yang bersama-sama sangat menghipnotis perkembangan anak. Sebagai orang tua, tentunya sangat penting membuat lingkungan keluarga yang lebih positif. Tentu saja, semoga perkembangan anak kita menjadi lebih baik.
Oleh: Rahadian
(Kirim pesan ke penulis)
Referensi:
http://www.momjunction.com/articles/environment-influence-on-child-growth_00332016/#gref
Sumber Gambar:
http://maxpixel.freegreatpicture.com/static/photo/1x/Christmas-Portrait-People-Happy-Family-Holiday-557100.jpg
Sumber https://www.pendidikan-anak.com/
Tak sanggup dipungkiri, lingkungan sangat menghipnotis perkembangan anak. Termasuk juga lingkungan keluarga. Lalu, hal-hal di dalam lingkungan keluarga apa saja yang bersama-sama menghipnotis perkembangan anak? Dengan memahami hal tersebut, sangat membantu kita membangun lingkungan keluarga yang lebih aktual sehingga mendorong perkembangan anak semoga lebih baik. Nah, berikut beberapa hal tersebut.
Gambar 1. Lingkungan Keluarga Mempengaruhi Perkembangan Anak
Keharmonisan Suami dan Istri. Keharmonisan suami dan istri pun bersama-sama menghipnotis perkembangan anak. Lalu, mengapa? Sang anak mencar ilmu bagaimana menghargai orang lain dan bagaimana bersikap terhadap orang lain dengan melihat sikap orang tuanya. Bila suami dan istri begitu harmonis, sangat membantu sang anak bagaimana menghargai dan bersikap baik terhadap orang lain. Sebaliknya, jika suami dan istri kurang harmonis, contohnya sering bertengkar, tak tertutup kemungkinan membuat sang anak akan cenderung kurang menghargai orang lain. Dan juga, tak tertutup kemungkinan, membuat sikap sang anak akan cenderung emosional.
Kedekatan ‘Emosional’ Orang Tua dengan Anak. Ada banyak cara untuk membangun kedekatan tersebut.Misalnya, bermain bersama, berekreasi, ataupun makan bersama. Dengan membangun kedekatan ‘emosional’ dengan sang anak, sangat membantu sang anak untuk mengelola emosi dalam dirinya. Bila anak bisa mengelola emosinya, sang anak akan lebih bersikap damai dalam situasi apapun. Nah, jika kedekatan ‘emosional’ orang renta dengan anak kurang terjalin dengan baik, tak tertutup kemungkinan anak akan kurang bisa mengelola emosinya. Karenanya, akan cenderung memunculkan sikap emosional dan temperamental pada anak.
Lingkungan Keluarga Kurang Kondusif. Lingkungan keluarga yang kurang aman tentunya akan menghambat perkembangan anak. Nah, dengan demikian, cermati apakah lingkungan keluarga aman bagi sang anak. Buatlah lingkungan keluarga yang aman bagi sang anak. Misalnya, kamar anak terlalu sempit sehingga anak kurang nyaman belajar.
Kondisi Keuangan. Kondisi keuangan pun mesti kita perhatikan. Sebabnya, kondisi keuangan kita pun bersama-sama menjadi salah satu hal yang menghipnotis perkembangan anak. Misalnya, alasannya pemasukan terbatas, kita tak sanggup membelikan anak aneka macam buku pelajaran. Untuk mengatasinya, ada baiknya jika menyusun anggaran keuangan secara lebih sempurna dan membangun prioritas.
Apakah Rumah Kita Dihuni Juga Oleh Saudara-Saudara Kita? Misalnya, dihuni oleh keponakan ataupun saudara-saudara kita lainnya. Bila rumah kita demikian, tak tertutup kemungkinan kita akan lebih banyak berkomunikasi dengan mereka. Karenanya, mengurangi waktu untuk berkumpul dengan anak kita. Tak tertutup kemungkinan juga, saudara-saudara kita akan membawa hal yang kurang baik bagi anak kita. Nah, jika rumah kita demikian, menjadwalkan untuk berkumpul dengan anak secara rutin menjadi hal penting.
Demikian, beberapa hal di dalam lingkungan keluarga yang bersama-sama sangat menghipnotis perkembangan anak. Sebagai orang tua, tentunya sangat penting membuat lingkungan keluarga yang lebih positif. Tentu saja, semoga perkembangan anak kita menjadi lebih baik.
Oleh: Rahadian
(Kirim pesan ke penulis)
Referensi:
http://www.momjunction.com/articles/environment-influence-on-child-growth_00332016/#gref
Sumber Gambar:
http://maxpixel.freegreatpicture.com/static/photo/1x/Christmas-Portrait-People-Happy-Family-Holiday-557100.jpg
Sumber https://www.pendidikan-anak.com/