Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Memilih Kawasan Tidur Untuk Si Kecil

Sudah terbit di: https://steemit.com/pendidikananak/@kakibukit/memilih-tempat-tidur-untuk-si-kecil

Bayi anda yang gres lahir akan menghabiskan sebagian besar waktunya di daerah tidur. Maka dari itu, penting untuk menjatuhkan pilihan dan menawarkan perhatian serius terhadap jenis daerah tidur bayi yang kondusif dan nyaman untuk si kecil anda yang tiap harinya dapat terlelap sampai 20 jam.

Untuk menunjang kenyamanan anak – anak usia balita, orangtua yang bijaksana harus rela sekali waktu menghabiskan banyak uang untuk membeli perlengkapan si kecil, termasuk yang utama ialah mencari daerah tidur atau boks bayi. Untuk urusan boks bayi, anda tidak perlu membeli produk yang termahal atau desain yang lucu dibutuhkan bayi anda akan merasa tertarik. Keamanan produk merupakan hal terpenting yang perlu anda perhatikan lebih serius dan pertimbangkan dengan fokus ketika membeli boks bayi.

 Bayi anda yang gres lahir akan menghabiskan sebagian besar waktunya di daerah tidur Memilih Tempat Tidur Untuk Si Kecil
Gambar : daerah tidur untuk si kecil yang pas

Bunda dapat menentukan ranjang bayi dengan menggunakan ganjal yang dapat dinaik - turunkan. Artinya, ranjang dapat diadaptasi dan diatur sesuai dengan usia si kecil. Ukuran paling atas ialah untuk si kecil yang gres lahir, ukuran tengah untuk usia 3 bulan ke atas, kemudian ukuran paling bawah untuk usia yang lebih besar, dibutuhkan berfungsi mencegah si kecil dapat memanjat keluar dari ranjangnya sendiri, dan ini tentu saja rentan mengakibatkan cedera.

  • Crib
    Ranjang bayi (crib) yang umum ialah dapat ditata dengan menggunakan bumper di sekitarnya. Selain berfungsi menjaga biar si kecil tidak terantuk ketika bergerak di dalamnya, bumper ini bermanfaat membuatnya lebih hangat. Hindari memenuhi kasurnya dengan selimut, bantal - bantal, atau mainan. Cukup alasi kasur dengan seprei higienis dan anyir kemudian diberi ganjal plastik ( untuk mencegah kasur lembap alasannya datang – datang bayi anda mengompol ).

  • Jeruji
    Ranjang bayi pada umumnya didesain dengan menggunakan jeruji di sekelilingnya. Pastikan jarak antara jeruji maksimal 6 cm. Hal ini dilakukan dengan fungsi biar tangan atau pecahan tubuh si bayi tidak gampang terjepit di sela-sela jeruji daerah tidurnya ketika sedang tidak ada pengawasan dari orangtuanya.

  • Bahan Ranjang
    Pilihlah ranjang yang terbuat dari kayu padat kokoh yang diampelas halus terhadap seluruh bagiannya, kemudian dicat dengan cat yang tidak mengandung racun yang dapat berakibat kurang kondusif pada kesehatan anak terutama terhadap pernafasan mereka. Ranjang dari besi rentan karat, kadang – kadang mempunyai pecahan yang tajam dan dapat menggores tubuh si kecil.

  • Jenis Kasur
    Untuk bayi, pilihlah kasur yang keras dan berukuran pas dengan ranjangnya. Kasur yang keras akan lebih bermanfaat untuk perkembangan anatomi si kecil yang sedang tumbuh kembang. Kasur yang terlalu empuk justru dapat membenamkan wajah bayi, juga mempertinggi risiko SIDS ( sindrom bayi meninggal mendadak ). Pastikan tidak ada sela antara matras dan ranjang sehingga ampuh buat mencegah si kecil terjepit di dalamnya ketika tidak ada pengawasan.

  • Kelambu
    Untuk mencegah nyamuk dan gangguan serangga lainnya, pasanglah kelambu di sekeliling ranjang bayi. Pilih yang berbahan tipis dan mempunyai pemberat di pecahan bawahnya, untuk menjamin si kecil anda benar - benar terlindungi.

Dengan menentukan daerah tidur yang pas untuk si kecil, tidak hanya akan menciptakan si kecil dapat tidur dengan nyaman dan lelap, juga akan menciptakan si kecil terbiasa tidur sendiri. Hal ini bermanfaat anggun untuk menjaga kesehatan anak alasannya si kecil tidak berdesakan dengan yang lainnya dan dapat memudahkan mereka tertular penyakit, dan si kecil juga berguru berdikari semenjak dini hari.

Penulis : Kadek Nila Utami
(Kirim pesan ke penulis)

Sumber goresan pena dan gambar :
https://www.parentingclub.co.id/smart-stories/memilih-tempat-tidur-untuk-si-kecil dan https://pixabay.com/en/baby-bear-bed-blue-change-child-2941785/
Sumber https://www.pendidikan-anak.com/