Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Anak Pun Butuh Waktu Luang

Sudah terbit di: https://steemit.com/pendidikananak/@kakibukit/anak-pun-butuh-waktu-luang

Salah satu modus alami mencar ilmu terhadap anak – anak yang banyak disukai ketika ini yaitu bermain. Di mana melalui bermain, anak – anak dibutuhkan bisa melatih kemampuan emosional, spiritual, motorik, dan kognitif mereka untuk selanjutnya bisa mencar ilmu ihwal hal - hal gres dengan cara yang gampang dimengerti dan menyenangkan. Karena intinya sifat anak – anak yaitu gampang merasa bosan, maka sesekali biarkan anak - anak anda mencoba menghilangkan rasa bosan dengan cara mereka sendiri. Izinkan mereka untuk menemukan cara yang asyik dan imajinatif ala mereka yang bertujuan untuk mengisi waktu. Dari sini dibutuhkan mereka mau mengajak anda untuk terlibat dalam permainan seru yang mereka ciptakan. Kalau tidak, anda cukup mengawasi kreativitas mereka saja di mana idealnya, dalam seminggu, anak - anak usia SD bersedia mengikuti dua atau tiga macam les atau kursus ( salah satu referensi ).

Sebagian besar orangtua berharap anak – anak mereka mempunyai niat baik dengan mendaftarkan anak untuk mengikuti kegiatan after school, menyerupai les ini atau kursus itu. Anda akan berusaha untuk memotivasi anak biar mengikuti kegiatan yang dijadwalkan dengan kehendak mereka. Sebenarnya, bermacam-macam kegiatan after school memang bisa membantu memperkaya anak di kemudian hari, di mana anak dibekali keahlian ekstra dan kepercayaan diri. Hindari terlalu banyak mengikuti kegiatan, sebab justru anak – anak anda seolah sulit “ bernapas ”. Beban tanggung jawab berlebihan bisa mengakibatkan mereka kewalahan, bahkan stres kemudian mogok berangkat ke daerah kursus, selalu merasa cemas, mengalami kesulitan tidur, dan mengeluh lelah sepanjang waktu. Berilah anak waktu luang untuk bermain sesuai dengan harapan dan mereka merasa suka untuk bermain apa saja, termasuk permainan anak yang tidak terstruktur, contohnya bermain di pinggir laut, menciptakan benteng - bentengan dari pasir basah, meniup air dalam balon, atau berteriak riang di bawah rinai hujan, sesekali saja. Anak bebas bereksplorasi terhadap alam sekeliling tanpa merasa tekanan atau tuntutan dari orangtua. Meskipun demikian, orangtua wajib mengawasi mereka dan turut serta membangun disiplin dalam diri anak.

 Salah satu modus alami mencar ilmu terhadap anak  Anak Pun Butuh Waktu Luang
Gambar : si kecil menghabiskan waktu luang seorang diri dan menciptakan beliau merasa nyaman

Lalu, bagaimana cara yang pas mengajari anak untuk mengatur administrasi waktu, terutama dalam hal mengatur jadwal mencar ilmu dan bermainnya ? Berikut ini yaitu tips yang sanggup membantu para orangtua di rumah untuk mengajari anak – anak cara mengatur waktu bermain dan belajar.

Memilih jadwal tayangan televisi favoritnya
Selain bermain, umumnya anak – anak sangat suka menonton televisi. Agar hobi menonton televisi ini tidak mengganggu jadwal mencar ilmu mereka, anda perlu ikut mengaturnya. Pertama - tama, baca kegiatan acara televisi, kemudian tanyakan kepada anak – anak ihwal kegiatan televisi apa yang ingin mereka tonton dengan bahagia hati. Tandai kegiatan - kegiatan televisi tersebut kemudian biarkan mereka menikmati kegiatan TV kesukaannya sesuai jadwal. Batasi jumlah tayangan dan waktu untuk menonton televisi, kemudian perhatikan apa yang boleh mereka tonton dan apa yang tidak. Kesepakatan bersama antara anak dan orangtua ihwal tayangan dan jadwal menonton televisi yaitu penting untuk diperhatikan.

Mengatur waktu pengerjaan kiprah pelajaran
Pemberian PR dari sekolah memang berbeda – beda antara satu sekolah dengan sekolah yang lainnya, ada yang setiap hari, atau ada pula yang sesekali menunjukkan PR ihwal kiprah – kiprah tertentu yang membutuhkan waktu pengerjaan selama beberapa hari. Yang bisa anda lakukan untuk membentuk anak – anak biar bisa disiplin dalam mengerjakan tugasnya yaitu dengan cara melaksanakan akad di awal mengenai kapan waktu yang nyaman untuk mengerjakan PR atau kiprah sekolah. Sore hari atau di malam hari, misalnya. Untuk kiprah yang membutuhkan pemikiran lebih serius atau melalui proses pengerjaan agak lama, maka disarankan dikerjakan di simpulan pekan saja, di mana anda bisa setuju dengan anak – anak untuk melakukannya sebelum mulai bermain. Jika ingin dicicil, maka tentukan waktunya dan kalau anda bisa membantu mereka untuk menyelesaikannya sempurna waktu akan lebih berguna.

Berikan anak anda kalender
Untuk menambahkan kesadaran anak – anak terhadap pentingnya mengatur waktu, maka disarankan untuk menunjukkan si kecil sebuah kalender dengan desain menarik perhatian mereka. Ajari beliau untuk bisa mengatur hari di mana mereka bisa mencar ilmu di sekolah menunggu hari libur datang di mana mereka bisa memanfaatkan waktu dengan bermain di luar rumah bersama keluarga.

Membuat akad daftar kegiatan anak
Ajari anak – anak anda ihwal cara menciptakan daftar kegiatan mulai dari pagi hingga siang. Contohnya yaitu pada pukul 06.00 waktunya mandi, 07.00 mencar ilmu di sekolah, 16.00 mengerjakan PR, 18.00 bermain game, menonton televisi, atau bermain di luar rumah. Susun kegiatan ini dengan didasari akad dengan anak, termasuk apabila anak – anak anda hendak menerapkan hukum bermain game dan gadget di simpulan ahad saja. Awasi anak – anak anda untuk bisa menaati kegiatan sesuai waktu yang sudah tersedia.

Selain menerapkan tips - tips kecil di atas, sangat penting kalau anak – anak anda diberikan pengertian untuk bisa menunjukkan penghargaan kalau mereka berhasil mengatur waktu dengan baik. Penghargaan bisa berupa sekedar kebanggaan akan bisa menunjukkan dan membangkitkan rasa percaya diri dan menggugah rasa disiplin menjadi lebih bermanfaat. Terapkan disiplin diri terhadap anak – anak dan para orangtua mereka. Semoga berhasil.

Penulis : Kadek Nila Utami
(utaminila198@yahoo.co.id)

Sumber goresan pena dan gambar :
https://www.rinso.com/id/kotor-itu-baik/tips-orang-tua/mengatur-waktu-belajar-dan-bermain.html dan https ://pixabay.com/en/child-baby-little-thing-childhood-2916824/
Sumber https://www.pendidikan-anak.com/