Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Yuk Kenal Lebih Erat Dengan Asus Zenfone Max Pro M1

Lebih Dekat dengan ASUS ZenFone Max Pro M1
Rangkaian smartphone ASUS ZenFone dengan proteksi kapasitas baterai yang besar, telah diakui oleh publik mempunyai stamina yang luar biasa. Pada April 2018 lalu, Tom Guide, merilis sebuah publikasi berjudul Smartphone with the Longest Battery Life, di mana ZenFone Zoom S dan ZenFone 4 Max menjadi dua perangkat paling atas dengan skor tertinggi. Bahkan, ZenFone Zoom S dinobatkan sebagai  smartphone dengan baterai paling infinit yang pernah diuji.


Bukan Cuma Max Power, Tetapi Max Segalanya
ASUS merilis  keluarga ZenFone Series yang mempunyai kapasitas baterai besar pertama kali pada 2014, yang kemudian dijuluki sebagai ZenFone Max. Di tahun 2016, ASUS ZenFone 3 Max Series dirilis dengan fitur fingerprint sensor, kemudian pada 2017 ZenFone 4 Max diperkuat dengan sistem kamera ganda yang memungkinkan pengguna untuk beralih diantara dua tipe kamera untuk memotret.

Sejalan dengan itu, ASUS pun telah berbagi keluarga ZenFone Max dengan meningkatkan jumlah fitur-fiturnya yang bermanfaat buat pengguna. Tidak hanya sekedar baterai besar, namun secara konstan peningkatan juga dilakukan supaya mempunyai fungsionalitas tinggi bagi pengguna, menyerupai contohnya pada sistem kamera itu tadi, meskipun gawai ini ditujukan sebagai perangkat entry level.

Senior Product Manager of ASUS Global, TH Cheng, menyebut bahwa penciptaan ZenFone Max Pro M1 didasari oleh sebuah wangsit dari filosofi kata Max, yang tidak hanya sekedar mementingkan perfomance semata. Sebagai gantinya, Max juga mengacu pada peningkatan aspek lain menyerupai kualitas kamera, audio, dan lainnya.

ZenFone Max Pro dilengkapi dengan layar seluas 6 inci beresolusi Full HD+ berbezel tipis dengan badan berukuran 5,5 inci. Di dalamnya ada prosesor Snapdrgon 636 yang merupakan seri terbaru dari prosesor untuk mobile platform keluaran Qualcomm. Smartphone ini juga didukung oleh 5 magnet speaker dengan teknologi yang dinamakan NXP smart amplifier, serta fitur face recognition sebagai pengamanan. Fitur-fitur tersebut, dikombinasikan demi menyampaikan pengalaman penggunaan yang maksimal kepada pengguna dengan tetap mempertahankan harga yang terjangkau.


Selanjutnya, keluarga ZenFone Max Series pun mendapat peningkatan pada kualitas estetika dimulai dari seri ZenFone 3 Max. Ketimbang memakai plastik, penggalan luar casing ZenFone Max Po telah terbuat dari metal. Seluruh konstruksi antara gain gaps, tombol samping dan headphone jack semuanya telah menjalani pengujian yang ekstensif. Hal ini memastikan bahwa tidak ada detail yang terlewatkan, sehingga memaksimalkan pengalaman pengguna dan hasil produksi.


Berdasarkan data dari sumber internal, berdasarkan TH, pengguna ZenFone Max terbagi menjadi 2 kategori. Pertama ialah pengguna bertipe heavy user, mereka cenderung fokus pada kemampuan hardware pada perangkat, menyerupai performa CPU dan resolusi layar. Kedua ialah pengguna dengan mobilitas tinggi, yakni para bisnis traveler dan turis. Orang-orang tersebut biasanya memakai smartphone dalam sebuah perjalanan panjang (berpergian), ingin menonton video, atau mengambil foto dalam perjalanan mereka dan, karenanya mereka membutuhkan performa battery yang tahan lama.

Dengan hadirnya ZenFone Max Pro, dua kategori pengguna tadi sanggup digabungkan. Sehingga mereka bisa menikmat performa perangkat yang mengagumkan, semisal untuk menjalankan game disaat bersamaan smartphone juga mempunyai durabiilta baterai yang mumpuni. Tidak ada interupsi ketika hendak menonton video dalam waktu lama, sehingga Anda bisa menikmati konten tersebut secara nonstop.

Melalui sebuah rangkaian test internal yang dilakukan oleh tim R&D ASUS, diketahui bahwa ZenFone Max Pro dan memainkan video YouTube secara terus-menerus sampai 20 jam, atau sama dengan menonton 2 season Game of Throne di Netflix. Performa gamingnya juga tak kalah mengagumkan. Berdasarkan pengujian, gamer sanggup memainkan Mobile Legend sampai 12 jam lamanya.

Bagi penggemar Garena Free Fire, game itu pun bisa dimainkan tidak kalah usang yakni 9 jam pada ZenFone Max Pro. Bahkan, Rule of Survival, sebuah game yang menuntut kualitas grafis tinggi, bisa dimainkan sampai 8 jam pada device ini.


Lembaga riset pasar untuk gaming, e-sport dan mobile market, Newzoo, merilis sebuah laporan yang menyatakan bahwa, animo mobile gaming di Asia Tenggera terus meningkat melalui konten mobile gaming. Mereka mencatat game mobile menyumbang 55 persen pendapatan game di Asia pada 2017. Survei lainnya yang dilakukan oleh Yahoo di Taiwan, mengambarkan bahwa ada sekitar 8.9 juta gamers di paruh pertama 2017, dimana 97 persen diantaranya ialah pemain game mobile.

Mobile gamer ialah kelompok terbesar dalam suvei tersebut, yakni 80 persen responden menyampaikan bahwa dirinya ialah penggalan dari komunitas tersebut. Angka-angka tersebut mengambarkan bahwa pasar game seluler di Taiwan cukup matang.

Meningkatnya pasar mobile gaming di Asia Pasific, terutama di India, cukup untuk menarik minat strategis ASUS dalam menggarap sektor tersebut. ZenFone Max Pro mewakili pilihan yang optimal bagi para mobile gamers, terutama bagi pengguna yang ketat dalam soal anggaran, namun ingin tetap menikmati kinerja smartphone yang mumpuni dalam hal gaming.

Power Saving CPU dan Multi Thread Performance
Melalui sebuah penelitian yang dilakukan oleh tim R&D ASUS meliputi respon (feedback) yang diberikan oleh lembaga Zentalk, sebuah lembaga resmi untuk fans ASUS, sekaligus juga dari komunitas gamer, ditemukan bahwa penyebab lag pada smartphone ialah ketika pengguna mengoperasikan banya aplikasi pada smartphone dalam waktu bersamaan.

Kondisi semakin diperparah manakala ialah salah satu aplikasi yang menuntut kinerja grafis tinggi pada smartphone tersebut. Karenanya, kinerja dari CPU menjadi prioritas utama ASUS dalam membuat ZenFone Max Pro M1.


Karena itu, ZenFone Max Pro telah dilengkapi dengan performa prosesor yang powerfull yakni Snapdragon 636. Prosesor tersebut sangat mempunyai performa yang lebih tinggi 1,5 lipat dibandingkan generasi sebelumnya yakni 625. Melalui skor pada Antutu, SD636 berhasil meraih angka 116 ribu. Sebagai akibatnya, pengguna sanggup memainkan hampir semua konten dengan lancar menyerupai game, video, atau mengobrol di ponsel tanpa khawatir dengan duduk masalah kinerja.

Kapasitas Baterai yang Luar Biasa dengan 5000 mAh
Sangat sedikit pabrikan smartphone yang sanggup menyesuaikan perangkat mereka dengan baterai 5000 mAh. Tetapi ASUS telah memakai baterai berkapasitas tinggi dalam seri ZenFone Max Pro M1 semenjak 2015. Saat itu, ini ialah tantangan besar, tetapi tim R&D bisa melakukannya berkat keahlian dan keterampilan teknis yang luas biasa dalam rekayasa baterai.

Dalam beberapa tahun semenjak ketika itu, ASUS telah mencapai perkembangan dan peningkatan lebih lanjut dalam teknologi baterai, yang memungkinkan perusahaan untuk membedakan diri dari para pesaingnya. Selain itu, kapasitas baterai yang besar ini, tidak menjadi smartphone menjadi mahal untuk konsumen. Sebaliknya, ponsel ASUS dengan baterai yang besar malah mempunyai harga yang kompetitif. Fitur fitur ini telah diterima dengan baik oleh pengguna terutama generasi muda. Survei internal menunjukan, hampir semua pengguna ZenFone Max berusia 24 tahun atau lebih muda.

Meskipun vendor lain juga membuat smartphone berkapasitas baterai yang besar, ASUS tetap lebih tinggi dibandingkan mereka. Ponsel miliki ASUS biasanya mempunyai kapasitas daya baterai 1000 sampai 2000 mAh lebih tinggi dibandingkan vendor lain, namun tetap mempunyai ukuran atau harga yang serupa dengan ponsel mereka. Kaprikornus apa rahasianya sehingga ASUS bisa sanggup memaksimalkan kapasitas baterai smartphonenya dengan tetap mempertahankan ukuran ponsel yang ramping?

Menurut TH, itu berasal dari  tknologi papan sirkuit cetak (PCB) di telefon kami tidak tertandingi di industri ini. PCB yang dipakai untuk CPU dan baterai memainkanperan kunc dalam memilih ukuran fisik baterai. Karena adanya ruang tersisa pada ponsel yang cukup, itu bisa dipakai untuk menanamkan baterai yang lebih besar. Ini membutuhkan keseriusan dan tingkat kesulitan tinggi.

Namun dibalik itu, ASUS ingin menghadirkan kinerja baterai yang luar biasa tanpa mengorbankan kualitas penggalan lain, atau mengurangi spesifikasi ponsel. Sangat sedikit produsen ponsel pandai yang bisa menyampaikan perangkat keras berspefikasi tinggi bersama dengan kapasitas daya baterai yang luar biasa.


Inovasi ini membuat perbedaan aktual dalam kinerja ponsel. Pengujian yang dilakukan oleh ASUS telah mengambarkan bahwa baterai 5000 mAh sanggup tetap siaga dalam jaringan 4G selama 35 hari, atau 42 jam untuk talk time di 3G, dan 28 jam browsing di web memakai WiFi.

Sekarang ini, banyak pula vendor yang mengalihkan fitur daripada menyediakan kapasitas baterai yang besar, lebih baik menguranginya dan menyediakan fitur fast charging. Namun ASUS berfikir lain perihal itu, lantaran jikalau kita mempunyai smartphone dengan baterai besar, ringan, dan portable, sekaligus mempunyai kinerja baterai yang hebat, maka Anda tidak perlu khawatir perihal mengisi daya sama sekali.

Ini merupakan solusi paling aman, lantaran solusi fast charging, kendati terdengar menarik, bekerjsama cenderung untuk memperpendek masa pakai baterai secara efekti dan cepat. Bahkan mungkin, Anda harus membeli ponsel gres dalam setahun lantaran itu. Sedangkan ZenFone Max Pro mempunyai masa pakai dua kali lebih usang dibandingkan ponsel lain di pasaran.


Layar Full HD+ Didukung Cristal Clear 2K Resolution
Resolusi maksimum tampilan ponsel cerdas sanggup menjadi batasan untuk kualitas grafis dari satu video ataupun permainan. Jika layar hanya sanggup mendukung resolusi HD, maka tidak ada gunanya memutar video beresolusi 2K atau dengan kualitas tinggi diatasnya. Sebab perangkat hanya memutar ulang kontek pada grafis HD.

Inilah sebabnya mengapa ZenFone Max Pro dilengkapi dengan layar layar ultra-slim berukuran 1660x1080, Full HD+ ultra-tipis dengan aspek ration 18:9. Kecerahan layar naik sampai 450 nit, dan mempunyai rasio kontras 1500: 1. Sebagian besar ponsel kelas menengah di pasar mempunyai layar HD 5,45 inci atau 5,7 inci. Sangat sedikit yang dilengkapi dengan layar beresolusi tinggi tanpa panel.

Smart Amplifier dengan 2X Volume Boost
ASUS  ingin pengguna perangkatnya benar-benar mendapkan filosofi “MAX” pada keluarga ZenFone Max, dengan cara menghadirkan fitur performa tinggi pada ZenFone Max Pro. Di dalam game, para pemain juga menginginkan keluaran audio yang berkualitas.

Sehingga, akhirnya ASUS bekerja untuk meningkatkan kinerja audio telepon. Hal tersebut dilakukan dengan cara menanamkan fitur sistem speaker lima magnet, ditambah dengan amplifier pandai dari NXP. Hal ini memungkinkan smartphone untuk menyampaikan output audio berlapis dan bernuansa, sehingga tidak ada detail dari audio yang hilang.


TH menggambarkan laba dari sistem speaker lima magnet dengan sebuah analogi sederhan dan cerdas, “Untuk sebagian besar speaker, suaranya tersebar, menyerupai Anda sedang mendengarkan musik yang dimainkan di lapangan terbuka. Sistem speaker lima magnet lebih menyerupai mendengarkan musik yang dimainkan di ruang konser - audio lebih terfokus.”

Dual Kamera untuk Hasilkan Foto Potrait Memukau
Untuk seorang traveler dan pecinta fotografi mobile, ZenFone Max Pro menyampaikan kamera ganda, di mana kamera kedua berfungsi untuk menghasilkan tingkat kedalaman foto, menghasilkan imbas bokeh yang lebih akurat dalam mode potret. Dengan satu lensa berfokus pada gambar jarak erat dan yang lain pada objek yang jauh, pengguna sanggup dengan gampang membuat foto subjek dengan latar belakang yang buram. Mode real-time beauty digabungkan dengan lampu kilat LED Softlight juga menyajikan hasil foto terbaik pengguna ketika berselfie atay memotret wajah.


Sistem Operasi Android Pure 8.1
Dalam rangkaian keluarga ZenFone serius, ASUS selalu memakai sistem operasi android yang dipercantik dan diperkaya dengan fitur-fitur dari ZenUI secara eksklusif. Namun pada ZenFone Max Pro, ini ialah pertama kalinya ASUS memakai OS Android  Pure 8.1 Oreo, tanpa ZenUI.

OS ini memang cepat, sederhana dan cerdas. Perubahan ini juga dibentuk berdasarkan pengalaman pengguna, lantaran seri ZenFone Max ditujukan untuk para gamer, banyak di antaranya lebih menyukai OS Android Pure dengan beberapa pembiasaan fitur. Dari feedback tersebut, ASUS akhirnya tetapkan untuk memakai Android Pure untuk merespon harapan pengguna.


Karenanya, tidak cukup hanya mempunyai ponsel dengan kapasitas baterai yang tinggi. Namun ZenFone Max Pro juga ditujukan untuk kinerja maksimal dalam semua aspek, termasuk baterai, CPU, kamera, ukuran layar, resolusi, serta volume dan kinerja audio. Fitur-fitur ini ialah keunggulan dari merek ASUS, sehingga semua pengguna, baik itu game, menonton video, atau mengambil foto, akan sanggup menikmati keefektifan maksimum seri ZenFone.

Sumber https://www.gontagantihape.com/