Tips Memilih Hukum Keluarga Terhadap Anak - Anak
Sudah terbit di: https://steemit.com/pendidikananak/@puncakbukit/tips-menentukan-aturan-keluarga-terhadap-anak-anak
Umum terjadi seorang anak sedang dieksekusi oleh orangtuanya sebab terlambat masuk sekolah. Juga jikalau anak – anak terlambat masuk sekolah maka pastilah diberi hukuman oleh guru mereka. Pemberian hukuman terhadap anak – anak yang terlambat ini dilakukan dengan tujuan mendidik anak semoga bisa bersikap tertib dan disiplin. Disiplin dalam hal ini ialah sikap yang perlu diperhatikan dalam hidup di mana dengan disiplin hidup semenjak dini dibutuhkan bisa menata kehidupan seseorang menjadi lebih berkhasiat dan waktu tidak terbuang dengan percuma.
Selain di rumah dan sekolah, pada umumnya kedisiplinan diri harus dilakukan dalam kehidupan di masyarakat terutama dikala anda sedang berada di jalan raya. Hal ini akrab kaitannya dengan banyaknya kecelakaan kemudian lintas yang terjadi meskipun terhadap anak – anak. Apa penyebab terjadinya kecelakaan tersebut ? Penyebabnya antara lain ialah mengebut dan mendahului dari kiri atau melanggar lampu kemudian lintas, semua itu pada hakikatnya terjadi sebab para pengguna jalan kurang bisa peduli dan tidak bersikap disiplin. Apabila masing – masing orang di jalan bersedia mematuhi rambu - rambu kemudian lintas maka niscaya kecelakaan tidak akan terjadi, maka dari itu anda harus membiasakan bersikap disiplin di jalan raya.
Gambar : sebuah keluarga yang harmonis
Proses penentuan hukum perlu melibatkan anak - anak, sehingga bisa menjadi pengalaman dan sumber pembelajaran bagi kedua belah pihak. Kemudian, diterapkan dengan benar dimulai dengan membuat peraturan – peraturan kecil di rumah yang wajib ditaati, perkembangan dan pertumbuhan anak bisa menjadi lebih optimal. Berikut ini kami berikan beberapa hal penting yang perlu anda perhatikan sebagai orangtua dikala akan membuat dan memilih hukum - hukum di rumah.
Selain menetapkan beberapa hukum yang gampang untuk dimengerti dan dilaksanakan terhadap anak – anak anda, sebaiknya para orangtua juga ikut memberi pola yang dengan gampang bisa mereka tiru dan mengerti. Karena dengan melalui sebuah pola yang simpel dan sederhana pada sikap sehari - hari yang sejalan dengan hukum - hukum tersebut ibarat di atas maka ini akan membuat anak – anak anda menjadi lebih gampang untuk menjalankan dan mendapatkan hukum tersebut penuh keriangan hati sebab dalam masa – masa pertumbuhan anak, orangtua ialah sumber utama di mana mereka bisa mencar ilmu dengan eksklusif dan nyaman, sebab mereka mencar ilmu dari mencontoh apa – apa saja yang dilakukan oleh orang tua. Biasanya mereka akan mencontoh sikap orangtuanya ibarat sikap dari keluarga dalam kehidupan anak sehari - hari yang nantinya dibutuhkan akan menjadi nilai - nilai yang menempel dan cermin terhadap sikap diri mereka dan mempunyai efek nyata dalam pola pikir anak guna mengambil keputusan dan menuntaskan masalahnya.
Semoga bermanfaat !
Penulis : Kadek Nila Utami
(Kirim pesan ke penulis)
Sumber goresan pena dan gambar :
https://www.rinso.com/id/kotor-itu-baik/tips-orang-tua/tips-menentukan-aturan-keluarga.html
https://pixabay.com/en/family-pier-man-woman-children-591579/ Sumber https://www.pendidikan-anak.com/
Umum terjadi seorang anak sedang dieksekusi oleh orangtuanya sebab terlambat masuk sekolah. Juga jikalau anak – anak terlambat masuk sekolah maka pastilah diberi hukuman oleh guru mereka. Pemberian hukuman terhadap anak – anak yang terlambat ini dilakukan dengan tujuan mendidik anak semoga bisa bersikap tertib dan disiplin. Disiplin dalam hal ini ialah sikap yang perlu diperhatikan dalam hidup di mana dengan disiplin hidup semenjak dini dibutuhkan bisa menata kehidupan seseorang menjadi lebih berkhasiat dan waktu tidak terbuang dengan percuma.
Selain di rumah dan sekolah, pada umumnya kedisiplinan diri harus dilakukan dalam kehidupan di masyarakat terutama dikala anda sedang berada di jalan raya. Hal ini akrab kaitannya dengan banyaknya kecelakaan kemudian lintas yang terjadi meskipun terhadap anak – anak. Apa penyebab terjadinya kecelakaan tersebut ? Penyebabnya antara lain ialah mengebut dan mendahului dari kiri atau melanggar lampu kemudian lintas, semua itu pada hakikatnya terjadi sebab para pengguna jalan kurang bisa peduli dan tidak bersikap disiplin. Apabila masing – masing orang di jalan bersedia mematuhi rambu - rambu kemudian lintas maka niscaya kecelakaan tidak akan terjadi, maka dari itu anda harus membiasakan bersikap disiplin di jalan raya.
Gambar : sebuah keluarga yang harmonis
Proses penentuan hukum perlu melibatkan anak - anak, sehingga bisa menjadi pengalaman dan sumber pembelajaran bagi kedua belah pihak. Kemudian, diterapkan dengan benar dimulai dengan membuat peraturan – peraturan kecil di rumah yang wajib ditaati, perkembangan dan pertumbuhan anak bisa menjadi lebih optimal. Berikut ini kami berikan beberapa hal penting yang perlu anda perhatikan sebagai orangtua dikala akan membuat dan memilih hukum - hukum di rumah.
- Perhatikan cara penyampaian ketentuan dari hukum yang akan dibentuk kepada anak – anak secara terang dengan memakai bahasa yang gampang dimengerti dan dipahami.
- Tuliskan beberapa hukum keluarga pada sebuah papan kemudian dipasang di ruang keluarga atau di kamar tidur anak – anak anda dengan memakai desain yang menarik, bila perlu dengan memakai warna mencolok.
- Libatkan anak anda dikala anda sebagai orangtua mereka hendak membuat aturan. Dengarkan pendapat mereka kemudian coba ikut sertakan dalam hukum keluarga.
- Usahakan untuk bisa konsisten dalam membuat / memilih aturan. Hindari membuat beberapa hukum yang pada balasannya justru akan saling bertentangan antara anak dengan orangtua sehingga membuat anak bingung.
- Buat hukum yang fleksibel sehingga hukum tersebut bisa diubahsuaikan seiring dengan pertumbuhan anak – anak anda dan keadaan lingkungan di sekitar anda dan anak – anak.
- Apabila akan ada perubahan terhadap sebuah aturan, sebaiknya diskusikan segera dengan anak – anak, sehingga perubahan tersebut tidak membuat mereka kaget sebab tiba secara tiba - tiba dan anak – anak pun menjadi lebih gampang menerimanya.
- Berikan sedikit penghargaan atau kebanggaan apabila anak – anak anda bersedia mengikuti hukum keluarga dengan patuh, contohnya percobaan pertama diterapkan selama seminggu. Bisa dengan menawarkan masakan / kudapan kesukaan mereka atau liburan selesai pekan.
- Sesekali berikan kepercayaan terhadap anak – anak anda untuk bertanggung jawab dalam mematuhi hukum keluarga tanpa disertai adanya pengawasan. Hal ini dibutuhkan bisa melatih mereka untuk bersikap jujur dan terbuka.
Selain menetapkan beberapa hukum yang gampang untuk dimengerti dan dilaksanakan terhadap anak – anak anda, sebaiknya para orangtua juga ikut memberi pola yang dengan gampang bisa mereka tiru dan mengerti. Karena dengan melalui sebuah pola yang simpel dan sederhana pada sikap sehari - hari yang sejalan dengan hukum - hukum tersebut ibarat di atas maka ini akan membuat anak – anak anda menjadi lebih gampang untuk menjalankan dan mendapatkan hukum tersebut penuh keriangan hati sebab dalam masa – masa pertumbuhan anak, orangtua ialah sumber utama di mana mereka bisa mencar ilmu dengan eksklusif dan nyaman, sebab mereka mencar ilmu dari mencontoh apa – apa saja yang dilakukan oleh orang tua. Biasanya mereka akan mencontoh sikap orangtuanya ibarat sikap dari keluarga dalam kehidupan anak sehari - hari yang nantinya dibutuhkan akan menjadi nilai - nilai yang menempel dan cermin terhadap sikap diri mereka dan mempunyai efek nyata dalam pola pikir anak guna mengambil keputusan dan menuntaskan masalahnya.
Semoga bermanfaat !
Penulis : Kadek Nila Utami
(Kirim pesan ke penulis)
Sumber goresan pena dan gambar :
https://www.rinso.com/id/kotor-itu-baik/tips-orang-tua/tips-menentukan-aturan-keluarga.html
https://pixabay.com/en/family-pier-man-woman-children-591579/ Sumber https://www.pendidikan-anak.com/