Tips Mengasah Kreativitas Anak
Sudah terbit di: https://steemit.com/pendidikananak/@puncakbukit/tips-mengasah-kreativitas-anak
Apa bayangan anda ketika mendengar kata ‘orang kreatif’ atau ‘anak kreatif’? Suka menggambar? Kamarnya berantakan? Ada aneka macam ciri anak kreatif beserta dugaan yang ditujukan pada mereka, baik prasangka nyata maupun negatif. Namun sudahkah kita mau benar-benar memahami jati diri anak yang kreatif?
Apa sih anak kreatif itu? Apa pula hubungannya dengan pengembangan talenta anak? Sebagai orang awam, kita biasa menengarai kreativitas dalam banyak istilah, menyerupai berpikir out-of-the-box, lain daripada yang lain, nyeleneh, atau profesi-profesi tertentu, menyerupai seniman, musisi indie, bahkan pengusaha.
Gambar 1. Bentuk kreativitas anak
Berikut beberapa ciri anak yang kreatif.
1. Mempunyai rasa ingin tahu yang besar
2. Aktif, ulet dan tanggap terhadap sebuah pertanyaan
3. Selalu terbuka terhadap hal-hal baru
4. Selalu ingin menemukan dan meneliti sesuatu
5. Senang jikalau diberi kiprah yang sulit dan berat
6. Cenderung mencari tanggapan yang luas dan berbeda dengan yang lain
6. Berdedikasi tinggi dan aktif dalam menjalankan tugas
7. Mempunyai kemampuan menganalisa sebuah masalah
8. berdaya imajinasi dan abstraksi yang baik
9. Punya rasa percaya diri yang tinggi dan mandiri
10. Mempunyai kemampuan mencari solusi dan gagasan dalam menuntaskan problem dengan baik.
Berbahagialah bagi anda yang anak – anaknya mempunyai ciri – ciri di atas alasannya ialah kemungkinan besar anak anda ialah orang yang kreatif.
Dan alasannya ialah kreativitas ialah salah satu kunci mencapai kesuksesan pada hampir seluruh hal yang kita lakukan, kita harus mengajarkannya kepada bawah umur semenjak usia dini. Kreatifitas tidak hanya terbatas pada kesenian, desain ataupun musik tetapi kreativitas juga penting untuk ilmu pengetahuan, matematika, ilmu sosial, dan juga kecerdasan emosional. Orang-orang dengan tingkat kreativitas tinggi lebih fleksibel dan pemecah problem yang lebih baik sehingga menciptakan mereka bisa menyesuaikan diri lebih baik terhadap perubahan, kemajuan teknologi, dan sanggup memakai kesempatan / opportunity dengan lebih baik.
Berikut cara – cara membentuk atau meningkatkan kreativitas anak.
Sama halnya dengan kemampuan berguru menyerupai membaca atau menghitung kreativitas anakpun sanggup diajarkan sehingga berkembang seiring berjalannnya waktu.
Oleh: nana
(Kirim pesan ke penulis)
Referensi:
1. http://www.ayahbunda.co.id/balita-psikologi/10-cara-mengasah-kreativitas-anak
2. http://id.wikihow.com/Mengasah-Kreativitas-Anak
Referensi gambar :
https://pixabay.com/en/sand-sand-pit-sandburg-child-2548132/ Sumber https://www.pendidikan-anak.com/
Apa bayangan anda ketika mendengar kata ‘orang kreatif’ atau ‘anak kreatif’? Suka menggambar? Kamarnya berantakan? Ada aneka macam ciri anak kreatif beserta dugaan yang ditujukan pada mereka, baik prasangka nyata maupun negatif. Namun sudahkah kita mau benar-benar memahami jati diri anak yang kreatif?
Apa sih anak kreatif itu? Apa pula hubungannya dengan pengembangan talenta anak? Sebagai orang awam, kita biasa menengarai kreativitas dalam banyak istilah, menyerupai berpikir out-of-the-box, lain daripada yang lain, nyeleneh, atau profesi-profesi tertentu, menyerupai seniman, musisi indie, bahkan pengusaha.
Gambar 1. Bentuk kreativitas anak
Berikut beberapa ciri anak yang kreatif.
1. Mempunyai rasa ingin tahu yang besar
2. Aktif, ulet dan tanggap terhadap sebuah pertanyaan
3. Selalu terbuka terhadap hal-hal baru
4. Selalu ingin menemukan dan meneliti sesuatu
5. Senang jikalau diberi kiprah yang sulit dan berat
6. Cenderung mencari tanggapan yang luas dan berbeda dengan yang lain
6. Berdedikasi tinggi dan aktif dalam menjalankan tugas
7. Mempunyai kemampuan menganalisa sebuah masalah
8. berdaya imajinasi dan abstraksi yang baik
9. Punya rasa percaya diri yang tinggi dan mandiri
10. Mempunyai kemampuan mencari solusi dan gagasan dalam menuntaskan problem dengan baik.
Berbahagialah bagi anda yang anak – anaknya mempunyai ciri – ciri di atas alasannya ialah kemungkinan besar anak anda ialah orang yang kreatif.
Dan alasannya ialah kreativitas ialah salah satu kunci mencapai kesuksesan pada hampir seluruh hal yang kita lakukan, kita harus mengajarkannya kepada bawah umur semenjak usia dini. Kreatifitas tidak hanya terbatas pada kesenian, desain ataupun musik tetapi kreativitas juga penting untuk ilmu pengetahuan, matematika, ilmu sosial, dan juga kecerdasan emosional. Orang-orang dengan tingkat kreativitas tinggi lebih fleksibel dan pemecah problem yang lebih baik sehingga menciptakan mereka bisa menyesuaikan diri lebih baik terhadap perubahan, kemajuan teknologi, dan sanggup memakai kesempatan / opportunity dengan lebih baik.
Berikut cara – cara membentuk atau meningkatkan kreativitas anak.
- Ajarkan mereka untuk memakai 2 bab badan yakni kanan dan kiri
Melihat anak bisa memakai kedua tangan atau kakinya dengan optimal tentu merupakan talenta unik. Sangat jarang insan bisa memakai kedua sisi tubuhnya dengan baik. Ada pun biasanya setiap insan fokus pada sisi badan kiri atau kanannya saja. Ini bisa anda perhatikan pada ketika anak menggambar atau menulis dengan ajun atau kirinya. Meningkatkan kemampuan anak untuk 2 sisi tersebut tentunya akan menciptakan otak kanan dan kiri si kecil lebih aktif lagi.
Untuk menyebarkan kemampuan tersebut, maka anda bisa mengarahkan si kecil untuk memakai masing-masing tangannya bergantian ketika menulis atau menggambar. Untuk kakinya sendiri, bisa anda ajarkan dengan menendang bola. Hebatkan kalau anak anda nantinya jadi pemain bola profesional yang bisa memakai kedua kakinya dengan baik untuk mencetak gol. - Melatih perbendaharaan kosakata pada anak
Seorang anak yang mempunyai banyak perbendaharaan kata tentunya akan menciptakan anak Bunda lebih gampang dalam mengerti pembicaraan atau sesuatu yang dilihatnya dalam bentuk tulisan. Jumlah perbendaharaan kata yang semakin banyak ini tentunya menciptakan pengetahuan si kecil menjadi semakin luas, serta akan lebih tanggap akan sesuatu. - Biasakan untuk mencari tanggapan bersama
Terakhir dan terpenting, kita sebagai orang renta harus selalu dampingi dan bimbing dalam proses menyebarkan kreativitas biasakan untuk mencari tanggapan dari suatu problem bersama-sama.
Sama halnya dengan kemampuan berguru menyerupai membaca atau menghitung kreativitas anakpun sanggup diajarkan sehingga berkembang seiring berjalannnya waktu.
Oleh: nana
(Kirim pesan ke penulis)
Referensi:
1. http://www.ayahbunda.co.id/balita-psikologi/10-cara-mengasah-kreativitas-anak
2. http://id.wikihow.com/Mengasah-Kreativitas-Anak
Referensi gambar :
https://pixabay.com/en/sand-sand-pit-sandburg-child-2548132/ Sumber https://www.pendidikan-anak.com/