Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Review Samsung Galaxy J7+ (J7 Plus), Kualitas Dual-Camera Ala Samsung!



Setelah sekian lama, karenanya saya berkesempatan mengulas kembali sebuah smartphone keluaran Samsung. Dan kali ini yang saya ulas yaitu Samsung Galaxy J7 Plus. Plus-nya di mana? Simak terus ulasan ini hingga selesai ya.

Untuk tahu persis apa Plus-nya ponsel ini dari varian J7 yang lain, kita tak perlu mencoba semuanya lho. Cukup balikkan ponsel ini, kemudian lihat ke bab backcover-nya. Yap, di situ terdapat dua buah kamera, yang gres dihadirkan Samsung pada J7 Plus dan Note 8 sejauh ini.



Secara spesifikasi, kamera ini seharusnya bisa menghasilkan efek bokeh yang baik, serta mempunyai kemampuan lowlights prima. Kenapa? Karena bukaan lensa alias aperture-nya yang mencapai F/1.7. Hmmm, orisinil bikin ingin tau banget buat saya mencoba menjepret banyak sekali objek memakai kameranya.

Setup dual-kameranya sendiri yaitu RGB dan Monokrom. Yang sudah-sudah, setup menyerupai ini bisa menghasilkan efek kedalaman yang lebih prima. Dan lagi, sehabis gambar diambil pun kita bisa mengatur Depth of Field dan tingkat blur di sekitar objek yang menerima fokus. Jadinya ketika memotret, kita tinggal jepret-jepret saja dulu biar tak kehilangan momen, gres sesuaikan lagi hasilnya belakangan.

Kamera belakang beresolusi 13 Megapixels ini tentunya akan sangat cukup untuk mengabadikan acara Anda untuk diunggah ke social media.

Beralih ke kamera di sisi depan Galaxy J7 Plus, Samsung membekali ponsel ini dengan kamera selfie beresolusi super besar di 16 Megapixels! Menggunakan bukaan lensa F/1.9, hasil fotonya tentu juga cerah. Selama proses pengujian, nampaknya saya harus merahasiakan keberadaan ponsel ini dari istri saya. Maklum, ga boleh denger kata Samsung, istri saya niscaya mau, haha.

Terlebih, kamera depannya ini diperkaya dengan fitur-fitur menyerupai efek bokeh dan yang niscaya wajib mah beautify ya. Mau lucu-lucuan? Stiker AR serta stamp bisa ditambahkan pribadi ketika pemotretan berlangsung. Dan jangan hingga lupa, di sisi depan juga diletakkan sebuah LED Flash untuk membantu pencahayaan ketika selfie.

Panjang lebar membahas kelebihan kamera rasanya tak afdol ya kalau tidak lihat pribadi hasilnya. Ya sudah, menyerupai biasa mari kita saksikan bersama formasi foto hasil jepretan saya memakai kamera dari Samsung Galaxy J7 Plus.



Selesai dengan kamera, kita lanjut ke bab desain dan build quality yuk. Galaxy J7 Plus mengusung desain full metal unibody yang tipis di 7,9 mm saja. Meskipun berbahan metal, grip dari body ponsel ini  masih terasa solid lho.

Dengan pilihan warna black dan gold, Samsung memperlihatkan pilihan warna yang sanggup dipakai baik oleh laki-laki dan wanita. Kita tunggu apakah akan hadir juga varian rosegold-nya atau tidak ya.

Di sisi depan, ponsel ini menyerupai ponsel mid-to-high Samsung lainnya, didominasi oleh panel layar Super AMOLED, yang sudah populer mempunyai brightness, contrast, dan vibrancy yang baik. Vivid, satu kata yang mungkin paling mewakili abjad layar ini. Dengan resolusi Full HD 1080p pada dimensinya yang 5,5 inci, ketajaman layarnya dipastikan bisa dinikmati ketika memutar video, melihat galeri foto, maupun sekedar browsing ria di socmed.

Sekalian bahas soal multimedia, kita bahas juga audio-nya ya. Audio pada Samsung Galaxy J7 Plus terdengar cukup detail dan terkontrol dengan baik, walaupun mungkin bukan yang paling powerful yang pernah saya coba. Peletakan loudspeaker di sisi kanan atas cukup sesuai ketika ponsel ini diletakkan bangkit secara landscape di meja. Namun ketika dipegang tangan, semisal ketika bermain game, cukup rentan tertutup telunjuk kiri bagi yang belum terbiasa.

Penempatan fingerprint scanner di sisi dagu ponsel hingga ketika ini masih menjadi preferensi saya yang memang lebih sering meletakkan ponsel di atas meja. Dan so far, Galaxy J7 Plus mempunyai akurasi serta waktu respon yang baik, serta sanggup dioperasikan semenjak layar dalam keadaan mati.

Saya sendiri lebih prefer untuk memakai fitur Always on Display pada J7+ ini. Berkat layar Super AMOLED yang mempunyai kelebihan bisa mematikan penggunaan daya pada semua pixel berwarna hitam, saya bisa dengan damai melihat banyak sekali notifikasi muncul pada layar ini tanpa khawatir akan banyak menyedot baterai. Dan jangan takut, LED notification masih hadir koq di sisi kanan atas bab depan ponsel ini buat Anda yang tidak ingin memakai Always on Display.

Satu kekurangan yang sebenarnya tak terlalu mengganjal yaitu absennya lampu latar pada tombol kapasitif di bawah layarnya. Oh ya, ada satu lagi yang membutuhkan penyesuaian untuk saya, yaitu tombol fisik yang harus ditekan untuk berfungsi sebagai tombol home. Tapi ini faktor kebiasaan saja sih.

Dengan RAM sebesar 4 GB dan processor octa-core dengan clockspeed hingga 2,4 GHz, performa Galaxy J7 Plus bisa dibilang tak menemui hambatan ketika dihadapkan dengan multitasking maupun gaming. Ya, Helio P20 sejauh ini masih jadi favorit saya dari semua jajaran processor keluaran Mediatek. Performanya masih bisa diandalkan dengan baik, dan konsumsi dayanya masih sangat reasonable.

Dan dengan pemakaian casual, baterai 3.000 mAh yang disematkan pada ponsel ini, selalu bisa diandalkan dalam berkegiatan sehari-hari.

Samsung Galaxy J7 Plus mempunyai sumbangan frekuensi 4G yang sangat banyak. Ini yaitu kabar baik bagi Anda pengguna operator Smartfren. Ya semua smartphone Samsung Galaxy seri J terbaru sudah mendukung penggunaan simcard dari operator merah ini. Ini cukup penting alasannya yaitu beberapa orang yang saya kenal selalu mensyaratkan support jaringan Smartfren lho ketika hendak mencari ponsel baru. Hanya saja saya belum menemukan sumbangan VoLTE pada smartphone ini, jadi masih perlu dicari tahu apakah support untuk sms dan voicecall memakai Smartfren atau tidak.

Masuk ke kesimpulan, secara umum Samsung Galaxy J7 Plus yaitu satu dari sedikit ponsel Samsung yang sudah hadir dengan kamera ganda. Kamera ini membawa banyak fitur yang bisa Anda manfaatkan. Dan bisa Anda miliki dengan harga yang lebih terjangkau daripada satu ponsel berkamera ganda dari Samsung lainnya yang juga hadir baru-baru ini.

Titik fokus kelebihan dari ponsel ini ada pada build quality yang baik, finishing yang lembut dan memperlihatkan grip yang baik, serta kamera belakang dan depan yang sama-sama baik hasilnya. Satu highlight khusus perlu diberikan pada kamera belakangnya yang sudah ganda, dan mempunyai aperture yang besar.

Jangan lupakan dilema layar ya, bagi sebagian orang layar Super AMOLED yaitu sebuah impian.

Kapasitas baterai sebenarnya cukup, namun melihat ekspresi dominan ketika ini ada baiknya kalau Samsung mulai mempertimbangkan untuk menambah kapasitas baterainya ya. Walau langkah yang diambil Samsung ketika ini bisa dimengerti dengan maksud menjaga form factor smartphone ini biar tetap tipis menyerupai ini. Sisanya tak banyak komplain saya pada smartphone ini selain posisi loudspeaker yang butuh penyesuaian dari pengguna gres menyerupai saya, dan faktor harga. Pada level harga hampir menyentuh angka lima juta, jadinya malah bersaing dengan jajaran smartphone Samsung lainnya dari A-series yang mempunyai kelebihan pada ketahanan airnya.

Demikian review dari saya, dari Kota Cimahi Aa Gogon pamit, wassalam!


Sumber https://www.gontagantihape.com/