Review Infinix Note 4, Lebih Kece Dari Note 4 Lainnya
Jika ada merk smartphone yang boleh disandingkan dengan merk yang mending-mending itu dalam hal penemuan dan price positioning, saya rasa Infinix ialah salah satunya. Dan kali ini Infinix menunjukkan kejutan melalui produk terbaru mereka, Infinix NOTE 4. Apa kejutannya? Lanjut..
Kejutan pertama dari Infinix NOTE 4 ialah harga jualnya ketika pertama diluncurkan, yaitu sebesar Rp 2.049.000 saja. Anda boleh deh cek berapa harga Infinix NOTE 3 sang kakak, masih di kisaran 2,5 juta Rupiah lho. Apa namanya jikalau bukan kejutan coba? Produk generasi terbaru, harganya malah lebih murah.
Nampaknya sih Infinix sadar perubahan taktik pricing mereka ketika menelurkan Infinix NOTE 3, ZERO 4 dan 4 Plus, serta S2 Pro tidak terlalu sempurna sasaran. Nyatanya Zero 4 dan S2 Pro sering sekali dijual di Lazada dengan diskon gila-gilaan. Padahal jikalau dengan harga diskon ibarat itu, Infinix S2 Pro bisa jadi hape sejutaan dengan kamera terbaik ketika ini, depan belakang!
Dan saya cukup bahagia ketika menemukan kualitas kamera Infinix NOTE 4 bisa dikatakan sebaik Infinix S2 Pro. Dari isu yang saya dapatkan, Infinix memang hingga hire orang khusus untuk melaksanakan tuning kamera mereka. Anda yang mengamati produk Infinix dari awal masuk Indonesia seharusnya tahu lonjakan kualitas kamera smartphone mereka. Seingat saya perbaikan signifikan ini dimulai semenjak Infinix merilis Hot S.
Lalu ibarat apa sih kualitas kameranya sekarang? Langsung saja kita saksikan pada video berikut ini.
Sudah lihat hasilnya? Anda boleh tuliskan pendapat atau evaluasi Anda di kolom komentar ya. Namun bagi saya, hasil kamera ibarat ini tak pantas ada pada smartphone 2 juta lebih 49 ribuan ibarat Infinix NOTE 4 ini. Pantasnya di hape seharga 3 hingga 4 jutaan. Good job Infinix!
Dengan kamera sekece ini, Infinix NOTE 4 sangat mungkin bisa jadi alternatif buat mereka yang sudah kadung terbiasa memakai smartphone berbaterai 4.000 mAh tapi tak puas dengan hasil kameranya. Ya, Infinix NOTE 4 sudah mempunyai baterai 4.300 mAh yang sanggup dilihat ketika kita membuka backcover-nya. Meskipun begitu, baterainya tak bisa dilepas oleh pengguna ya. backcover ini sanggup Anda buka ketika ingin mengakses dua slot micro sim card dan satu slot micro-sd dedicated miliknya.
Nah, ngomong-ngomong soal backcovernya ini, Infinix memberi kejutan dengan contoh refleksinya yang terlihat ibarat ponsel daily driver saya, Honor 9. Patut dicatat harga Honor 9 ada di kisaran 5-6 jutaan lho. Walaupun memang sih, materi yang dipilih Infinix untuk backcover ini masih plastik, bukan kaca. Dan saya sarankan jangan lepas lapisan pelindung yang sudah Infinix pasangkan dengan rapi. Karena dalam pemakaian yang seingat saya sudah sangat hati-hati, saya menemukan ukiran halus sudah muncul di sana.
Frame pinggirnya sendiri terbuat dari logam dan mempunyai feels yang solid. Di sisi depan, layar SHARP berdiagonal 5,7 inch dengan resolusi Full HD siap memanjakan mata kita. Ya, layarnya saya beri evaluasi bagus.
Satu hal yang butuh membiasakan diri lagi ialah tombol home fisik yang perlu ditekan dulu biar layar menyala dan pemindaian sidik jari sanggup dilakukan. Nah, entah kenapa, pasca unboxing sih fingerprint scanner ini selalu berhasil memindai dengan cepat dan akurat. Namun sesudah satu kali update OTA saya terima, beberapa kali sesudah pemindaian berhasil, saya masih dimintai pattern untuk membuka layar. Semoga Infinix notice akan hal ini dan segera menggulirkan pembaruan software untuk Infinix NOTE 4 ini ya.
Masalah performa tak lepas dari SoC apa yang dipilih untuk digunakan. Dan dalam hal ini mungkin netizen yang hobby membully serasa menerima angin begitu tahu Infinix masih memakai Mediatek MT6753 untuk NOTE 4 ini. Processor ini sebenarnya tidak punya problem yang fatal sih, selain sudah terasa jadul saja.
Sangkaan saya sih, mungkin Infinix ingin lebih gampang memanage software XOS mereka. Dan ini bisa tercapai jikalau semua perangkat mereka memakai SoC yang sama. Tapi jangan takut, SoC ini diberi beberapa suplemen untuk mendukung fitur-fitur terbaru, semisal adanya chip khusus biar NOTE 4 ini bisa mendapatkan arus besar. Dan saya pernah coba mengisi dayanya dengan charger yang support Qualcomm QuickCharge 3.0, dan secara mengejutkan NOTE 4 bisa mendapatkan pengisian daya cepat ini lho!
Dalam penggunaan saya, dua hari dua malam bisa gampang dilewati Infinix NOTE 4 dengan pemakaian casual di hari kerja. Satu yang cukup terasa dari performanya sih cukup lambat ketika berpindah antar aplikasi, dan ini yang menciptakan saya berharap Infinix mau mempertimbangkan processor gres untuk produk selanjutnya, Helio P20 mungkin?
Highlight kasatmata saya berikan untuk Infinix NOTE 4 dalam hal looks, daya tahan baterai, dan tak lupa yang paling menonjol ialah kameranya. Belum mempunyai kamera ganda memang, tapi sudah sangat bisa diandalkan, apalagi harganya hanya Rp 2.049.000 saja. Namun memang Anda harus sedikit sabar untuk problem multitasking, tunggu sedikit sebelum Anda menikmatinya hehe.
Oh ya, jadinya driver ojek online punya alternatif gres nih, smartphone terjangkau dengan baterai besar dan hemat. Masalah GPS lock yang dulu hadir pada MT6753 saya rasakan sudah tak terasa lagi, kini sudah cepat dan akurat. So, pake Infinix NOTE 4 buat ngojek? Why not!
Sekian yang bisa saya sampaikan, dari Kota Cimahi Aa Gogon pamit undur diri, wassalam! Sumber https://www.gontagantihape.com/