Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Membantu Anak Beradaptasi

Sudah terbit di: https://steemit.com/pendidikananak/@puncakbukit/membantu-anak-beradaptasi

Saat kita dihadapkan pada lingkungan gres hal yang pertama kita lakukan yaitu beradaptasi. Namun, ada beberapa anak yang menganggap pembiasaan sebagai hal yang seram dalam artian sebaiknya dihindari.


Gambar 1. Anak bersosialisasi

Jika mereka terbuka mereka mungkin akan menceritakan masalahnya pada anda tetapi kalau anak anda tertutup anda sendirilah yang harus memahami masalahnya. Adapun tanda – tanda kalau anak merasa kesulitan ketika beradaptasi.

  1. Tidak mempunyai semangat sekolah
    Bermain bersama sobat – sobat di sekolah umumnya menjadi hal yang menyenangkan bagi seorang anak. anak yang malas bersekolah mungkin alasannya yaitu ia kesulitan menyesuaikan diri sehingga tidak mempunyai banyak teman.
  2. Menjadi tertutup
    Anak yang mengalami dilema dengan pembiasaan biasanya akan menjadi pemurung mereka malas untuk berbicara atau bertemu seseorang yang baru. Tidak ada dongeng menarik
  3. Biasanya anak – anak selalu menceritakan kegiatannya di sekolah baik itu aktivitas yang menyenangkan maupun memalukan. Anak yang tidak mau bercerita ihwal sekolahnya biasanya mengalami permasalahan.
Dampak jelek yang didapatkan kalau anak tidak cepat menyesuaikan diri diantaranya nilai akademik turun. Untuk itu tugas orangtua dalam membantu anak menyesuaikan diri diperlukan sanggup membantu menangani permasalahan anak.
  1. Orangtua sebaiknya mengkondisikan anak supaya siap sekolah. Mulai dari membangunkan ia pagi dengan suasana kasatmata sehingga anak bersemangat dan punya waktu memantapkan hati. Dan juga cukup usia anak dengan usia lebih matang lebih bisa mendapatkan dan mengkondisikan diri sesuai lingkungannya.
  2. Datanglah ke sekolah lebih awal. Anak yang terlambat tidak punya waktu mengenal lingkungan sekolah dan tidak hening ketika mulai belajar.
  3. Sedapat mungkin orangtua membantu buah hati lewat mengajarkan hal-hal kecil. Contohnya, bila mau buang air kecil, ajarkan cara meminta tolong pada guru, minta izin.
  4. Saat anak pulang sekolah, biasakan bicarakan hal-hal yang positif. Hindari kata-kata negatif, semisal "Ada yang pembangkang tidak di sekolah? Enggak yummy ya sekolah? Capek ya dek? Gantilah dengan respons kasatmata atau kalimat yang menyenangkan semisal : Asyik ya di sekolah.
  5. Orangtua bisa membantu anak menguasai lagu-lagu, doa yang diajarkan sekolah lewat cara menerapkan di rumah.
  6. Siapkan peralatan sekolah yang gampang sehingga anak tidak menemukan kesulitan. Contoh, daerah minum atau daerah makan yang sederhana.
  7. Percayakan anak di sekolah pada guru supaya anak bisa fokus dan menikmati suasana di lingkungan baru. anda tidak perlu was – was dengan kondisi anak anda di sekolah atau menunggui anak ketika berada di sekolah. Saat anak bisa bermain dengan sobat sebayanya dengan pengawasan guru anak akan merasa lebih terbuka.

Dengan pendampingan dari orangtua diperlukan anak lebih gampang menyesuaikan diri dan menyesuaikan diri dengan lingkungannya.

Oleh : call me
(Kirim pesan ke penulis)

Referensi :
http://www.ayahbunda.co.id/balita-tips/tips-membantu-anak-beradaptasi

Referensi gambar:
https://pixabay.com/en/children-different-drawings-faces-1853193/
Sumber https://www.pendidikan-anak.com/