Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Review Xiaomi Redmi Note 5A Indonesia


Xiaomi nampaknya lagi getol ya melaksanakan penganekaragaman produk mereka. Setelah untuk pertama kali menelurkan varian berakhiran A yang sangat terjangkau pada Redmi 4A, sekarang seri Redmi Note sanggup giliran. Dan ini dimulai dari generasi kelimanya, yaitu Redmi Note 5A. Apakah ponsel ini layak dimiliki?

Apakah Xiaomi Redmi Note 5A layak dimiliki? Sebetulnya jawabannya akan sangat tergantung pada harga jualnya nanti apabila resmi dirilis di Indonesia. Produk ini sendiri aku dapatkan dari GearBest.com, di mana di sana dijual pada harga $130 atau sekitar 1,7 juta Rupiah.

Saya sendiri sudah mencobanya kurang lebih selama satu ahad dengan terlebih dahulu melaksanakan flashing MIUI 9 Beta.



Varian yang aku coba ialah yang termurah, yaitu yang mempunyai RAM 2 GB dan Storage 16 GB. Saat aku flashing pakai ROM Redmi Note 5A selalu gagal, alasannya ialah rupanya ini ialah Redmi Note 5A lite. Sudah mah varian berakhiran A, masih lite pula heuheu.

Yap, versi lite ini masih memakai processor yang sama dengan Redmi 4A, yaitu Snapdragon 425. Sementara versi prime sudah memakai Snapdragon 435 dan juga mempunyai fingerprint scanner.

Ya, fingerprint scanner ialah satu hal yang selalu aku rindukan semasa menguji ponsel ini heuheu. Kombinasi double tap to wake dan pattern tidak mengecewakan membantu sih, namun masih tak sepraktis dan secepat bila membuka layar memakai sidik jari.

Selain itu, kekurangan yang positif terlihat ialah absensi backlight pada tombol kapasitif di dagu ponsel.

Masalah storage sih tidak akan jadi hambatan alasannya ialah Redmi Note 5A ialah ponsel dual-sim dengan dedicated micro-SD slot, nice move, Xiaomi!

Secara desain, Redmi Note 5A ini ialah Redmi 4A yang volumenya didistribusikan ke lebar dan panjang, sehingga sanggup lebih tipis meskipun mempunyai kapasitas baterai yang sama di 3.000 mAh. Layarnya yang 5,5 inci ini juga masih beresolusi HD 720p yang di mata aku masih tampil dengan baik, tanpa masalah.

Namun memang tak sanggup dipungkiri, ketika jemari ini bergantian menyentuh tuts keyboard di layar Redmi Note 5A, ada perasaan berbeda. Seperti diri ini sanggup mencicipi bahwa ponsel ini masih didominasi oleh materi plastik, memercikkan sedikit rasa riskan dan khawatir akan build quality-nya yang tak sesolid metal.

Tapi jangan salah, aku bahagia dengan feels plastik lembutnya di kulit. Rasanya tangan ini cukup bosan juga bersentuhan dengan logam terus, bagi aku pribadi finishing plastik menyerupai ini terkadang lebih erat dengan kulit memang. Tapi orang jaman now tampaknya sudah terdoktrin kalau plastik itu murah, hari gini hape anggun harus pakai metal atau kaca. Padahal berdasarkan aku pada dasarnya mah apa ajalah yang penting lezat di tangan.

Performanya gimana? Kurang lebih sama dengan Redmi 4A, lancar-lancar saja untuk socmed ringan, namun mulai terasa berat ketika digunakan bermain game dengan grafis 3D. Dan ini sangat masuk akal bila berkaca pada seri processor yang digunakan.

RAM 2 GB cukup pas-pasan untuk menjalankan MIUI 9, tapi masih smooth, asalkan kita tidak banyak-banyak membuka aplikasi yang menyimpan banyak data di memori ketika berjalan.

Baterai cukup buat sehari semalam dengan pemakaian casual ala aku yang rata-rata menghasilkan SoT 3 jam. Dengan pemakaian agak intens sih paling berpengaruh untuk sekitar 15 jam penggunaan saja.

Sektor audio tergolong cukup juga, nggak hancur tapi juga ga istimewa ya.

Sementara untuk camera, karakternya khas sekali kamera hape sejutaan, di mana alhasil sanggup anggun dan tajam apabila cahaya cukup. Saat cahaya berkurang, menyerupai umumnya kamera dengan setting auto, ISO akan dinaikkan semoga kecerahan gambar sanggup mengimbangi objek foto, namun jadinya noise pun muncul.

Digunakan merekam video pun kualitasnya ya rata-rata hape sejutaan saja. Masih usable untuk keseharian, tapi bukan untuk level konten profesional.

Yuk lihat pribadi hasil kameranya pada video review berikut ini:




Apa Kata Aa perihal Xiaomi Redmi Note 5A

Masuk ke kesimpulan, overall Xiaomi Redmi Note 5A ini ialah ponsel entry level berlayar besar dari Xiaomi yang mempunyai value yang baik dan akan cocok digunakan oleh pengguna yang gres mempunyai smartphone dan butuh layar besar.

Bukan buat yang mengejar spesifikasi memang. Performanya sebatas cukup buat pemakaian normal sehari-hari saja, tidak akan lezat digunakan bermain game, alasannya ialah selain processornya bukan yang mempunyai daya pemrosesan tinggi, konsumsi baterainya pun tak hemat-hemat banget.

Tinggal lihat nanti, apakah varian ini yang akan resmi dirilis di Indonesia? Dan berapa harganya? Mengingat lahan kosong yang tersedia ada di range harga di antara Redmi 4A dan Redmi 4X, rasa-rasanya 1,7 juta sanggup jadi memang harga yang pas. Tapi, di harga segitu persaingannya ketat juga ya. Silakan cek ponsel-ponsel yang sudah usang rilis di harga sekitar 1,7, belum lagi beberapa ponsel keluaran gres yang juga ga jauh-jauh dari kisaran harga segini.

Ah, aku yakin Xiaomi mah bakal memberi kejutan kalo soal harga. Kaprikornus kita tunggu saja. Kalau yang ga sabar nunggu, silakan cek link di deskripsi, Xiaomi Redmi Note 5A ini sudah dijual di GearBest koq.

Ok, demikian ulasan dari saya, dari Kota Cimahi Aa Gogon pamit, wassalam!
Sumber https://www.gontagantihape.com/