Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Istilah-Istilah Dalam Css

1. Class Selector
Dengan class selector kita sanggup mendefinisikan perbedaan style untuk tag elemen HTML yang sama. Misalnya dua type paragraf, paragraf pertama memakai align-left dan yang satu lagi memakai align-center.
Contoh penggunaan atribut class di dalam HTML:
<p class="left">Paragraf rata kiri</p>
<p class="center">Paragraf rata tengah</p>

//maka penulisan pada file CSS-nya menjadi:

.left{text-align:left}
.center{text-align:center}

keterangan:
- pada penulisan nama class dalam file CSS diawali dengan tanda titik (.)
- Tidak dianjurkan memberi nama class dengan angka
- Nama class dihentikan memakai spasi, bila nama class lebih dari dua suku kata yang diberikan yaitu tanda hubung (-) atau (_)

2. ID Selector
ID selector dipakai dengan tujuan mendefinisikan per-elemen dasar. Setiap halaman ID selector hanya boleh dipakai dengan satu ID unik, itulah yang menjadi perbedaannya dengan clsass selector. Di ID selector kita hanya diperbolehkan memanggil satu ID untuk satu elemen yang sama.
Contoh:
<p id="tebal">
Paragraf ini ditulis dengan aksara tebal dan warna merah
</p>

<p id="miring">
Paragraf ini ditulis dengan aksara miring dan warna biru
</p>

//maka penulisan CSS-nya menjadi:

#tebal{font-weight:bold; color:red;}
#miring{font-style:italic; color:blue;}

Keterangan:
- Pada penulisan nama id dalam file css diawali dengan tanda pagar (#)
- Nama id ditulis dengan angka, aksara atau garis bawah (_)
- Karakter pertama sebaiknya aksara atau garis bawah (_)







Sumber http://now-smart.blogspot.com/