Dampak Negatif Terlalu Usang Menonton Tayangan Televisi Bagi Anak
Televisi menjadi benda yang biasanya ada di dalam rumah. Karena berada di dalam rumah, siapapun sanggup menonton tayangan televisi. Terkait pendidikan anak, ada baiknya mencegah anak semoga tak terlalu usang menonton tayangan televisi. Termasuk, tayangan film kartun. Terlebih, kalau terdapat televisi khusus di dalam kamar anak. Sebabnya, berdasarkan banyak penelitian, akan berdampak kurang baik bagi psikologis perkembangan anak. Lalu, apa saja dampak-dampak kurang baik tersebut? Berikut beberapa efek kurang baik menonton tayangan televisi bagi perkembangan psikologis anak.

Gambar 1. Ada Dampak Negatif Terlalu Lama Menonton Tayangan Televisi Bagi Perkembangan Anak
Membuat Anak Cenderung Bersifat Anti Sosial, Praktis Berkelahi,dan Senang Mencuri
Menurut penelitian Glasgow University, kalau anak menonton tayangan televisi selama lebih dari tiga jam dalam sehari, anak akan cenderung bersikap anti sosial. Bila anak bersikap anti sosial, biasaya akan lebih bahagia menyendiri dan mengurung diri sendiri, tak bahagia bergaul dengan sesamanya, dan introvert (tertutup). Selain efek tersebut, berdasarkan penelitian yang sama, anak pun akan rentan terlibat perkelahian dan bahagia mencuri. Lalu, apa kaitan tayangan televisi dengan efek tersebut? Tentu saja, alasannya yaitu tayangan televisi sangat memengaruhi pola pikir, psikologis, dan mental anak.
Anak akan Cenderung Bersikap Agresif, Kurang Berminat Belajar, dan Memiliki Kebiasaan Serta Perilaku yang Kurang Baik
Diana Zuckerman, seorang pakar pediatrik (ilmu kesehatan) anak, menyebutkan ada empat efek negatif televisi bagi anak. Yaitu, anak akan cenderung bersifat agresif, mempunyai sifat rasis (merendahkan kesukuan), kurang berminat belajar, dan mempunyai kebiasaan serta sikap yang kurang baik. Sebagai orang tua, tentunya kita tak menginginkan satu atau lebih efek tersebut dialami anak kita.
Anak Rentan Memiliki Berat Badan Berlebih
Dilansir dari situs kidshealth.org, kalau anak menonton tayangan televisi lebih dari empat jam dalam sehari, anak akan mempunyai berat tubuh berlebih. Sebabnya, dengan menonton televisi dalam jangka waktu tersebut, anak akan termangu duduk menonton tayangan televisi sehingga mengurangi acara fisik anak menyerupai berjalan-jalan ataupun bermain. Bila anak mempunyai berat tubuh berlebih, biasanya akan memunculkan banyak sekali penyakit. Beberapa pola penyakit yang diakibatkan berat tubuh berlebih, dilansir dari situs bidanku.com, antara lain gangguan pernapasan, asma, penyakit hati, dan darah tinggi.
Kesimpulannya, mencegah anak semoga tak betah menonton tayangan televisi menjadi kepingan pendidikan anak. Sebabnya, masing-masing efek kurang baik tersebut sangat berbahanya bagi perkembangan psikologis sang anak. Karena efek tersebut sangat berbahaya, sangat penting bagi orang bau tanah semoga mencegah anak tak terlalu usang menonton tayangan televisi. Setiap orang bau tanah tentunya punya trik-trik tersendiri semoga sang anak tak betah menonton tayangan televisi. Bila diperlukan, kita sanggup juga menghilangkan televisi dari dalam rumah.
Oleh: Rahadian
(Kirim pesan ke penulis)
Referensi:
1. http://www.telegraph.co.uk/news/health/children/4431014/Too-much-television-can-make-children-mentally-ill.html
2. http://kidshealth.org/en/parents/tv-affects-child.html
3. http://bidanku.com/bahaya-obesitas-pada-anak
4. http://pediatrics.aappublications.org/content/138/5/e20162591
Sumber Gambar:
1.http://i.dailymail.co.uk/i/pix/2014/06/20/article-2663147-18EA790800000578-756_634x635.jpg
Sumber https://www.pendidikan-anak.com/
Gambar 1. Ada Dampak Negatif Terlalu Lama Menonton Tayangan Televisi Bagi Perkembangan Anak
Membuat Anak Cenderung Bersifat Anti Sosial, Praktis Berkelahi,dan Senang Mencuri
Menurut penelitian Glasgow University, kalau anak menonton tayangan televisi selama lebih dari tiga jam dalam sehari, anak akan cenderung bersikap anti sosial. Bila anak bersikap anti sosial, biasaya akan lebih bahagia menyendiri dan mengurung diri sendiri, tak bahagia bergaul dengan sesamanya, dan introvert (tertutup). Selain efek tersebut, berdasarkan penelitian yang sama, anak pun akan rentan terlibat perkelahian dan bahagia mencuri. Lalu, apa kaitan tayangan televisi dengan efek tersebut? Tentu saja, alasannya yaitu tayangan televisi sangat memengaruhi pola pikir, psikologis, dan mental anak.
Anak akan Cenderung Bersikap Agresif, Kurang Berminat Belajar, dan Memiliki Kebiasaan Serta Perilaku yang Kurang Baik
Diana Zuckerman, seorang pakar pediatrik (ilmu kesehatan) anak, menyebutkan ada empat efek negatif televisi bagi anak. Yaitu, anak akan cenderung bersifat agresif, mempunyai sifat rasis (merendahkan kesukuan), kurang berminat belajar, dan mempunyai kebiasaan serta sikap yang kurang baik. Sebagai orang tua, tentunya kita tak menginginkan satu atau lebih efek tersebut dialami anak kita.
Anak Rentan Memiliki Berat Badan Berlebih
Dilansir dari situs kidshealth.org, kalau anak menonton tayangan televisi lebih dari empat jam dalam sehari, anak akan mempunyai berat tubuh berlebih. Sebabnya, dengan menonton televisi dalam jangka waktu tersebut, anak akan termangu duduk menonton tayangan televisi sehingga mengurangi acara fisik anak menyerupai berjalan-jalan ataupun bermain. Bila anak mempunyai berat tubuh berlebih, biasanya akan memunculkan banyak sekali penyakit. Beberapa pola penyakit yang diakibatkan berat tubuh berlebih, dilansir dari situs bidanku.com, antara lain gangguan pernapasan, asma, penyakit hati, dan darah tinggi.
Kesimpulannya, mencegah anak semoga tak betah menonton tayangan televisi menjadi kepingan pendidikan anak. Sebabnya, masing-masing efek kurang baik tersebut sangat berbahanya bagi perkembangan psikologis sang anak. Karena efek tersebut sangat berbahaya, sangat penting bagi orang bau tanah semoga mencegah anak tak terlalu usang menonton tayangan televisi. Setiap orang bau tanah tentunya punya trik-trik tersendiri semoga sang anak tak betah menonton tayangan televisi. Bila diperlukan, kita sanggup juga menghilangkan televisi dari dalam rumah.
Oleh: Rahadian
(Kirim pesan ke penulis)
Referensi:
1. http://www.telegraph.co.uk/news/health/children/4431014/Too-much-television-can-make-children-mentally-ill.html
2. http://kidshealth.org/en/parents/tv-affects-child.html
3. http://bidanku.com/bahaya-obesitas-pada-anak
4. http://pediatrics.aappublications.org/content/138/5/e20162591
Sumber Gambar:
1.http://i.dailymail.co.uk/i/pix/2014/06/20/article-2663147-18EA790800000578-756_634x635.jpg
Sumber https://www.pendidikan-anak.com/