Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

7 Tugas Penting Ibu Dalam Perkembangan Anak

Peran orang renta sangat penting dalam perkembangan anak, termasuk juga tugas seorang ibu. Lalu, apa saja tugas seorang ibu dalam perkembangan anak? Berikut tujuh tugas penting ibu dalam perkembangan anak, dilansir dari situs Momjunction (momjunction.com).


Gambar 1. Peran Ibu Sangat Penting Dalam Perkembangan Anak.

Pertama, Menanamkan Suasana Hati yang Baik
Saat anak berinteraksi dengan ibunya, secara psikologis anak mencicipi emosi ibunya. Bila ibunya memperlihatkan emosi yang baik, contohnya tersenyum, akan menamakan suasana hati yang baik dalam diri anak. Sebaliknya, jika ibunya memperlihatkan emosi yang kurang baik, contohnya marah-marah ataupun sedih, cenderung menanamkan suasana hati yang kurang nyaman dalam diri anak. Bisa saja, suasana hati yang kurang nyaman terbawa ketika anak menginjak usia dewasa. Suasana hati yang kurang nyaman, secara psikologis, cenderung akan memunculkan rasa kurang percaya diri ataupun pemalu.

Kedua, Menanamkan Rasa Cinta Kasih Kepada Sesama
Dengan menanamkan rasa cinta kasih kepada anak, anak akan bahagia mengembangkan ketika usia dewasa. Dan juga, akan lebih peduli dengan sesama. Sebaliknya, jika rasa cinta kasih kurang tertanam, anak akan cenderung bersikap egois ketika berusia dewasa. Nah, jika seorang ibu mencintai anak sebaik mungkin, akan lebih menanamkan rasa cinta kasih dalam diri anak.

Ketiga, Mengajarkan Bersosialisasi
Keluarga menjadi sarana pertama bagi anak untuk bersosialisasi dan berinteraksi dengan sesamanya. Agar menciptakan anak lebih nyaman bersosialisasi, ajaklah anak untuk berinteraksi dengan anggota keluarga lainnya. Agar anak semakin lebih nyaman bersosialisasi, tak ada salahnya sering mengadakan rekreasi.

Keempat, Mengajarkan Positif Thinking
Hidup memang dipenuhi banyak sekali masalah. Terkait tugas ibu, perilaku seorang ibu menghadapi duduk kasus secara psikologis menghipnotis psikis anak. Bila seorang ibu bersikap hening dan aktual thinking ketika menghadapi masalah, maka secara psikologis akan menanamkan aktual thinking dalam diri anak. Sebaliknya, jika cenderung emosional, cenderung menanamkan emosi yang negatif dalam diri anak. Misalnya, gampang mengeluh ataupun gampang mengalah ketika menghadapi masalah. Bisa saja, ketika anak menginjak usia remaja akan bersikap negatif ketika menghadapi masalah. Beritahu juga kepada sang anak bagaimana cara menyelesaikannya, meskipun sang anak memang belum paham duduk kasus yang dihadapi.

Kelima, Menanamkan Semangat Giat Bekerja
Salah satu kunci penting meraih kesuksesan yakni semangat bekerja. Terkait tugas ibu, semangat bekerja sanggup ditanamkan seorang ibu kepada anaknya ketika masih berusia dini. Lalu, bagaimana caranya? Ajaklah anak dalam beberapa kegiatan kita. Misalnya, mengajak anak ke kawasan kita bekerja. Saat anak melihat kita bekerja dengan giat, secara psikologis akan menanamkan rasa semangat bekerja kepada anak. Bila seorang ibu tak bekerja, ajaklah ayah untuk membawanya ke tempatnya bekerja.

Keenam, Mengajarkan Menjalani Rutinitas Secara Disiplin
Selain semangat bekerja, kunci penting lainnya untuk meraih kesuksesan yakni disiplin. Nah, biar anak ketika usia remaja mempunyai kedisiplinan, seorang ibu sanggup menanamkannya ketika anak berusia dini. Caranya, ajaklah anak untuk duduk bersama. Lalu, buatlah anak menceritakan aktivitas-aktivitas yang akan dikerjakannya. Bila ada kegiatan yang sudah diceritakan namun tak dikerjakan, nasihatilah dengan lembut biar mengerjakan kegiatan tersebut. Dengan menerapkan hal ini, secara psikologis akan menanamkan kedisiplinan dalam diri anak.

Ketujuh, Memberikan Contoh yang Baik
Sebagai orang tua, termasuk seorang ibu, ada baiknya berhati-hati dalam bertindak ataupun berucap. Sebabnya, anak cenderung menggandakan apa yang dilakukan orang tuanya. Dengan tindakan ataupun ucapan yang baik, akan memperlihatkan teladan yang baik di mata anak.

Demikian, peran-peran penting ibu dalam perkembangan anak. Karena masing-masing tugas tersebut sangat penting, tugas ini memang mesti dijalankan sebaiknya-baiknya

Oleh: Rahadian
(Kirim pesan ke penulis)

Referensi:
http://www.momjunction.com/articles/different-ways-in-which-a-mother-can-influence-child-development_00353010/
Sumber gambar:
1. http://www.saywhatyouneedtosayblog.com/wp-content/uploads/2012/10/mother-holding-child.jpg
Sumber https://www.pendidikan-anak.com/