Manfaat Bermain Bagi Sang Anak
Diantara para orang tua, ada orang bau tanah yang melarang anaknya untuk bermain. Ada juga orang bau tanah yang tak menunjukkan waktu yang cukup bagi anaknya untuk bermain. Padahal, bermain sangat penting bagi perkembangan anak. Karenanya, kita sebagai orang bau tanah sebaiknya tak melarang ataupun terlalu mengekang kebebasan anak untuk bermain. Tentu saja, selama tak membahayakan dirinya ataupun mengganggu orang lain di sekitarnya. Lalu, apa saja manfaat bermain bagi anak? Berikut manfaat-manfaat tersebut, dilansir dari banyak sekali sumber.

Gambar 1. Anak-Anak yang Sedang Bermain Sepak Bola
Melatih Kemampuan-Kemampuan Dasar Sehingga Mampu Memecahkan Berbagai Masalah Saat Menginjak Usia Dewasa
Bermain akan melatih kemampuan-kemampuan dasar (basic lifeskill) sang anak. Contoh skil ini diantaranya kemampuan budi dan analisis, kemampuan berkomunikasi, kemampuan beradaptasi, dan sebagainya. Nah, dengan kemampuan-kemampuan basic lifeskill yang baik, sang anak akan lebih bisa memecahkan banyak sekali problem ketika menginjak usia dewasa. Ambil contoh, permainan petak umpet. Saat ini, permainan tradisional ini masih dimainkan sebagian anak. Nah, ketika anak bermain petak umpet, sang akan berpikir semoga posisinya tak diketahui. Karenanya, akan sangat melatih kemampuan budi sang anak.
Meningkatkan Kemampuan Mencerna Materi Pelajaran Sekolah
Umumnya, orang cukup umur berpandangan bahwa bermain sama sekali tak ada hubungannya dengan kemampuan anak mencerna bahan pelajaran sekolah. Ada juga yang berpandangan bahwa semakin anak banyak bermain, maka akan menciptakan anak kurang semangat mencar ilmu Padahal, keduanya saling berhubungan. Menurut suatu penelitian, dibandingkan anak yang mencar ilmu tanpa diselingi acara bermain, anak yang mencar ilmu dengan diselingi acara bermain sekitar 15 menit akan lebih bisa mencerna bahan pelajaran sekolah dengan lebih baik.
Membuat Anak Lebih Kuat, Lebih Bahagia, dan Lebih Sehat
Menurut suatu penelitian, dengan bermain di luar ruangan maka menciptakan anak lebih kuat, lebih bahagia, dan lebih sehat. Beberapa rujukan permainan yang biasa dimainkan anak di luar di luar ruangan yaitu berlari-lari, sepak bola, ataupun bermain petak umpet dengan sesamanya. Dengan demikian, semoga anak kita selalu merasa bahagia, sehat, dan kuat, buatlah anak kita semoga selalu senang bermain di luar ruangan
Meningkatkan Kemampuan Anak Dalam Bersosialisasi
Saat sang anak bermain dengan sesamanya, sang anak akan berinteraksi dengan sesamanya. Interaksi ini akan meningkatkan kemampuan anak untuk bersosialisasi dengan orang lain. Dan juga, menghindari munculnya sifat introvert (tertutup) pada anak. Biasanya, kalau sudah muncul sifat ini pada anak, biasanya sang anak senang mengasingkan diri dari lingkungan di sekitarnya
Demikian, beberapa manfaat bermain bagi anak. Kesimpulannya, masa-masa bermain menjadi fase penting yang memengaruhi kesuksesan anak kelak. Karenanya, kita sebagai orang bau tanah sebaiknya menciptakan anak selalu merasa enjoy dan fun dalam bermain. Dan juga, alasannya ialah ketika ini bawah umur lebih menyukai bermain game gadget, buatlah semoga anak kita senang bermain dan tak terlalu banyak bermain game via gadget.
Oleh: Rahadian
(Kirim pesan ke penulis)
Sumber gambar:
1. https://freeenglishlessonplans.files.wordpress.com/2013/10/kids-playing.jpg
Sumber https://www.pendidikan-anak.com/
Gambar 1. Anak-Anak yang Sedang Bermain Sepak Bola
Melatih Kemampuan-Kemampuan Dasar Sehingga Mampu Memecahkan Berbagai Masalah Saat Menginjak Usia Dewasa
Bermain akan melatih kemampuan-kemampuan dasar (basic lifeskill) sang anak. Contoh skil ini diantaranya kemampuan budi dan analisis, kemampuan berkomunikasi, kemampuan beradaptasi, dan sebagainya. Nah, dengan kemampuan-kemampuan basic lifeskill yang baik, sang anak akan lebih bisa memecahkan banyak sekali problem ketika menginjak usia dewasa. Ambil contoh, permainan petak umpet. Saat ini, permainan tradisional ini masih dimainkan sebagian anak. Nah, ketika anak bermain petak umpet, sang akan berpikir semoga posisinya tak diketahui. Karenanya, akan sangat melatih kemampuan budi sang anak.
Meningkatkan Kemampuan Mencerna Materi Pelajaran Sekolah
Umumnya, orang cukup umur berpandangan bahwa bermain sama sekali tak ada hubungannya dengan kemampuan anak mencerna bahan pelajaran sekolah. Ada juga yang berpandangan bahwa semakin anak banyak bermain, maka akan menciptakan anak kurang semangat mencar ilmu Padahal, keduanya saling berhubungan. Menurut suatu penelitian, dibandingkan anak yang mencar ilmu tanpa diselingi acara bermain, anak yang mencar ilmu dengan diselingi acara bermain sekitar 15 menit akan lebih bisa mencerna bahan pelajaran sekolah dengan lebih baik.
Membuat Anak Lebih Kuat, Lebih Bahagia, dan Lebih Sehat
Menurut suatu penelitian, dengan bermain di luar ruangan maka menciptakan anak lebih kuat, lebih bahagia, dan lebih sehat. Beberapa rujukan permainan yang biasa dimainkan anak di luar di luar ruangan yaitu berlari-lari, sepak bola, ataupun bermain petak umpet dengan sesamanya. Dengan demikian, semoga anak kita selalu merasa bahagia, sehat, dan kuat, buatlah anak kita semoga selalu senang bermain di luar ruangan
Meningkatkan Kemampuan Anak Dalam Bersosialisasi
Saat sang anak bermain dengan sesamanya, sang anak akan berinteraksi dengan sesamanya. Interaksi ini akan meningkatkan kemampuan anak untuk bersosialisasi dengan orang lain. Dan juga, menghindari munculnya sifat introvert (tertutup) pada anak. Biasanya, kalau sudah muncul sifat ini pada anak, biasanya sang anak senang mengasingkan diri dari lingkungan di sekitarnya
Demikian, beberapa manfaat bermain bagi anak. Kesimpulannya, masa-masa bermain menjadi fase penting yang memengaruhi kesuksesan anak kelak. Karenanya, kita sebagai orang bau tanah sebaiknya menciptakan anak selalu merasa enjoy dan fun dalam bermain. Dan juga, alasannya ialah ketika ini bawah umur lebih menyukai bermain game gadget, buatlah semoga anak kita senang bermain dan tak terlalu banyak bermain game via gadget.
Oleh: Rahadian
(Kirim pesan ke penulis)
Sumber gambar:
1. https://freeenglishlessonplans.files.wordpress.com/2013/10/kids-playing.jpg
Sumber https://www.pendidikan-anak.com/