Pendidikan Dasar Terbaik Bagi Anak
Anak merupakan titipan ilahi kepada setiap orangtua untuk diasuh, dididik dengan baik, dan dijaga lahir dan batinnya. Orangtua mempunyai tugas terbesar dalam badan kembang anak. Karena anak berguru pertama kali dari orangtua, dan setiap kebiasaan yang ada dalam keluarga akan membentuk kepribadian anak tersebut. Bisa dikatakan orangtua merupakan sosok yang paling lebih banyak didominasi dalam pembentukan huruf anak, namun lingkungan sanggup merubah sikap anak dengan atau tanpa sepengetahuan orangtua.
Masalah yang terjadi di lingkungan sanggup saja bersumber dari lingkungan keluarga, sekolah, kawasan bermain, dan lainnya. Media elektronik juga mempunyai andil alasannya menyuguhkan tontonan yang tidak bermutu dan merusak moral dan pikiran anak-anak. Kita telah sama-sama mengetahui belakangan ini terdapat foto belum dewasa ciuman di internet. Mengatasi dilema tersebut dibutuhkan pendidikan dasar yang baik kepada anak untuk menghindari perubahan-perubahan jelek yang sewaktu-waktu sanggup terjadi. Dengan pendidikan dasar yang baik anak sanggup berpikir untuk membedakan yang baik dan buruk, sehingga anak akan terhindar dari perbuatan atau kebiasaan jelek yang banyak beredar ketika ini.
Gambar 1. Anak-anak Indonesia
Adapun beberapa pendidikan yang sanggup diterapkan di masing-masing keluarga antara lain:
1. Pendidikan Agama
Pendidikan agama mutlak dibutuhkan untuk setiap anak. Karena dengan pendidikan agama anak mempunyai dasar yang berpengaruh dalam mempertimbangkan setiap hal, baik itu yang baik dan buruk. Hal yang harus kita pahami bersama yaitu bahwa setiap agama mengajarkan kepada kebaikan dan selaras dengan norma yang berlaku di tengah lingkungan masyarakat. Setiap agama mengajarkan menghormati kepada yang lebih bau tanah dan mengasihi yang lebih muda, sopan santun, tenggang rasa, saling menghargai, dan lain sebagainya.
Apabila pendidikan agama yang diberikan baik maka anak akan semakin takut dengan dosa. Apabila setiap anak mempunyai kekhawatiran yang sama tentunya di masa depan tindakan kriminal dan lainnya yang melanggar norma sanggup berkurang drastis. Namun, ada kalanya ketika anak menginjak usia cendekia balig cukup akal perilakunya berubah 180o. Kebanyakan orangtua yang tidak siap dengan perubahan ini akan panik dan bertindak kurang bijak dalam menanggapi perubahan anak. Ketika belum dewasa menginjak cendekia balig cukup akal metode memarahi tidak seampuh ketika anak masih kecil. Namun, dengan menasihati si anak sanggup lebih mendapatkan impian orangtua. Agar anak gampang mendapatkan masukan orangtua, pendidikan berikutnya yang sanggup diterapkan di keluarga adalah
2. Pendidikan Moral
Pendidikan moral sangatlah penting diterapkan di setiap keluarga, dengan menerapkan pendidikan ini sedari dini anak sanggup berinteraksi dengan setiap kalangan masyarakat, baik itu yang bau tanah maupun yang muda. Negara Malaysia menerapkan pendidikan moral (Moral Studies) ke dalam mata pelajaran dasar yang dikategorikan ke tujuh bidang, yaitu: perkembangan diri, kekeluargaan, alam sekitar, patriotisme, hak asasi manusia, demokrasi, keamanan dan keharmonisan.
Jika kita telaah kembali ke tujuh bidang ini terdapat pada Pendidikan Kewarganegaraan untuk tingkat SD (SD). Namun, dengan menerapkan pendidikan moral pada anak dari dini akan mengakibatkan anak lebih siap berinteraksi ke dunia luar. Karena dengan moral yang baik anak akan tumbuh dengan baik secara batin.
Pendidikan moral ini tentu sangatlah kompleks dan sanggup diadaptasi dengan masing-masing anak. Namun, yang niscaya setiap orangtua harus sadar dan peduli akan anak. Jika orangtua tidak cepat menyadari perubahan anak, maka dikhawatirkan anak sudah tidak sanggup di luar kendali dan jauh dari jangkauan orangtua. Oleh alasannya itu, orangtua harus membuat suasana keluarga yang tenang, damai, kondusif dan bersahaja semoga anak merasa nyaman dengan keluarganya. Dengan menerapkan pendidikan ini sedari ini, diharapkan setiap anak sanggup tumbuh dengan baik dan bermetamorfosis orang yang berkhasiat untuk nusa dan bangsa.
Oleh: Ahmad Azhari Pohan
Sumber:
https://en.wikipedia.org/wiki/Pendidikan_Moral
Sumber Gambar:
1. http://elshinta.com/news/33978/2015/11/18/anak-anak-indonesia-kekurangan-vitamin-d
Sumber https://www.pendidikan-anak.com/
Masalah yang terjadi di lingkungan sanggup saja bersumber dari lingkungan keluarga, sekolah, kawasan bermain, dan lainnya. Media elektronik juga mempunyai andil alasannya menyuguhkan tontonan yang tidak bermutu dan merusak moral dan pikiran anak-anak. Kita telah sama-sama mengetahui belakangan ini terdapat foto belum dewasa ciuman di internet. Mengatasi dilema tersebut dibutuhkan pendidikan dasar yang baik kepada anak untuk menghindari perubahan-perubahan jelek yang sewaktu-waktu sanggup terjadi. Dengan pendidikan dasar yang baik anak sanggup berpikir untuk membedakan yang baik dan buruk, sehingga anak akan terhindar dari perbuatan atau kebiasaan jelek yang banyak beredar ketika ini.
Gambar 1. Anak-anak Indonesia
Adapun beberapa pendidikan yang sanggup diterapkan di masing-masing keluarga antara lain:
1. Pendidikan Agama
Pendidikan agama mutlak dibutuhkan untuk setiap anak. Karena dengan pendidikan agama anak mempunyai dasar yang berpengaruh dalam mempertimbangkan setiap hal, baik itu yang baik dan buruk. Hal yang harus kita pahami bersama yaitu bahwa setiap agama mengajarkan kepada kebaikan dan selaras dengan norma yang berlaku di tengah lingkungan masyarakat. Setiap agama mengajarkan menghormati kepada yang lebih bau tanah dan mengasihi yang lebih muda, sopan santun, tenggang rasa, saling menghargai, dan lain sebagainya.
Apabila pendidikan agama yang diberikan baik maka anak akan semakin takut dengan dosa. Apabila setiap anak mempunyai kekhawatiran yang sama tentunya di masa depan tindakan kriminal dan lainnya yang melanggar norma sanggup berkurang drastis. Namun, ada kalanya ketika anak menginjak usia cendekia balig cukup akal perilakunya berubah 180o. Kebanyakan orangtua yang tidak siap dengan perubahan ini akan panik dan bertindak kurang bijak dalam menanggapi perubahan anak. Ketika belum dewasa menginjak cendekia balig cukup akal metode memarahi tidak seampuh ketika anak masih kecil. Namun, dengan menasihati si anak sanggup lebih mendapatkan impian orangtua. Agar anak gampang mendapatkan masukan orangtua, pendidikan berikutnya yang sanggup diterapkan di keluarga adalah
2. Pendidikan Moral
Pendidikan moral sangatlah penting diterapkan di setiap keluarga, dengan menerapkan pendidikan ini sedari dini anak sanggup berinteraksi dengan setiap kalangan masyarakat, baik itu yang bau tanah maupun yang muda. Negara Malaysia menerapkan pendidikan moral (Moral Studies) ke dalam mata pelajaran dasar yang dikategorikan ke tujuh bidang, yaitu: perkembangan diri, kekeluargaan, alam sekitar, patriotisme, hak asasi manusia, demokrasi, keamanan dan keharmonisan.
Jika kita telaah kembali ke tujuh bidang ini terdapat pada Pendidikan Kewarganegaraan untuk tingkat SD (SD). Namun, dengan menerapkan pendidikan moral pada anak dari dini akan mengakibatkan anak lebih siap berinteraksi ke dunia luar. Karena dengan moral yang baik anak akan tumbuh dengan baik secara batin.
Pendidikan moral ini tentu sangatlah kompleks dan sanggup diadaptasi dengan masing-masing anak. Namun, yang niscaya setiap orangtua harus sadar dan peduli akan anak. Jika orangtua tidak cepat menyadari perubahan anak, maka dikhawatirkan anak sudah tidak sanggup di luar kendali dan jauh dari jangkauan orangtua. Oleh alasannya itu, orangtua harus membuat suasana keluarga yang tenang, damai, kondusif dan bersahaja semoga anak merasa nyaman dengan keluarganya. Dengan menerapkan pendidikan ini sedari ini, diharapkan setiap anak sanggup tumbuh dengan baik dan bermetamorfosis orang yang berkhasiat untuk nusa dan bangsa.
Oleh: Ahmad Azhari Pohan
Sumber:
https://en.wikipedia.org/wiki/Pendidikan_Moral
Sumber Gambar:
1. http://elshinta.com/news/33978/2015/11/18/anak-anak-indonesia-kekurangan-vitamin-d
Sumber https://www.pendidikan-anak.com/