Peran Orang Bau Tanah Dalam Membantu Anak Meraih Cita –Cita
Orang renta berperan dalam membimbing anak meraih dan mencapai cita cita yang si anak inginkan. Peran itu sanggup di buktikan dengan memfasilitasi segala keperluan anak menyerupai halnya memfasilitasi atau memenuhi kebutuhan pendidikan si anak serta memperlihatkan motivasi kepada si anak. Orang renta juga berhak membantu mengarahkan anak semoga sanggup menentukan cita cita yang sesuai dengan minat dan talenta yang si anak miliki. Namun, hanya sebatas mengarahkan tidak menjuruskan anak ke cita –cita yang para orang renta inginkan.
Melawan kehendak anak tentunya tidak baik bagi perkembangan mental anak, mengurangi rasa percaya diri serta kekecewaan mendalam yang dialami si anak berdasarkan hasil survey kecil kecilan yang penulis lakukan 3 dari 5 orang renta menginginkan anaknya mengikuti atau menuruti tujuan yang orang renta inginkan.

Gambar 1. Kebersamaan anak dan orang tua
Memaksakan kehendak anak sanggup menjadikan hal hal jelek diantaranya:
Oleh : Lintang Rahmawati
Referensi gambar
https://malikiy11.wordpress.com/2013/11/08/tugas-softskill-peran-orang-tua-dalam-perkembangan-anak/
Sumber https://www.pendidikan-anak.com/
Melawan kehendak anak tentunya tidak baik bagi perkembangan mental anak, mengurangi rasa percaya diri serta kekecewaan mendalam yang dialami si anak berdasarkan hasil survey kecil kecilan yang penulis lakukan 3 dari 5 orang renta menginginkan anaknya mengikuti atau menuruti tujuan yang orang renta inginkan.

Gambar 1. Kebersamaan anak dan orang tua
Memaksakan kehendak anak sanggup menjadikan hal hal jelek diantaranya:
- Tidak Punya Pendirian
Jika kehendak anak dipaksakan oleh orang renta hal jelek lainnya yang bisa timbul yakni anak menjadi tidak punya pendirian, kehendak orang renta biasa dituruti oleh anak, meski dalam situasi ketakutan, gagasan dan pendapatmu menjadi sulit untuk diutarakan si anak . Jika hal ini terus-menerus terjadi, dan alhasil anak menjadi terbiasa dengan kehendak orang renta dan tidak memiliki pendirian.
Jika hal ini tidak bisa tidak boleh dan orang renta selalu memaksakan kehendak, kelak saat dewasa, saat anak bergaul dengan orang lain anak akan merasa kesulitan, atau sulit menyesuaikan diri dengan orang dan lingkungan yang baru. Kesulitan lainnya yakni anak susah untuk memimpin baik itu memimpin dalam kelompok kecil maupun dalam skala. Dikarenakan anak kehilangan pendirian dan terbiasa menuruti kehendak orang tua. - Meniru Apa yang Dilakukan Orang Tua
Hal jelek lainnya, apa yang orang renta lakukan akan ditiru oleh si anak. Jika anak mendapatkan dengan terpaksa anak tersebut juga akan memaksakan kehendaknya kepada orang lain hal ini tentu berbahaya bagi perkembangan jiwa si anak. Lebih jauh, anak bisa berkarakter keras, sulit dikendalikan, dan simpel memperlihatkan egoismenya kepada orang lain.
Proses menggandakan dari orang renta yang jelek ini jikalau tidak segera disadari akan mencetak anak sebagai eksklusif yang berjiwa otoriter, sulit menyesuaikan diri dengan lingkungan, dan sulit juga jikalau orang lain ingin berdiskusi atau bertukar gagasan. Dengan demikian, anak bisa kesulitan berkembang dalam kerendahan hati sebab apa yang diinginkannya harus terwujud, tanpa mau bertoleransi dengan orang lain. - Menurunnya rasa percaya diri
Orang renta yang terus menerus memaksakan kehendak anaknya juga bisa menjadikan si anak merasa tidak percaya diri dengan kemampuan yang dimilikinya, merasa dirinya tidak berguna. Hal tersebut tentu berbahaya bagi kehidupan sosial anak tersebut.
Biarkan anak menentukan jalannya sendiri, sebagai orang renta kita hanya berhak mengarahkan. Berikan motivasi pada anak yang sebaik baiknya. Biarkan anak mengeksplorasi dan menyebarkan tujuan serta cita citanya. Biarkan mereka bermain menikmati masa kecil mereka. Berikan anak anak kita kebebasan dalam menentukan jalan hidupnya.
Oleh : Lintang Rahmawati
Referensi gambar
https://malikiy11.wordpress.com/2013/11/08/tugas-softskill-peran-orang-tua-dalam-perkembangan-anak/
Sumber https://www.pendidikan-anak.com/