Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Sistem Kerja Satelit Dan Transpondernya

Sistem Kerja Satelit dan transpondernya - Satelit yaitu benda yang berada di orbitnya. Ada tiga buah orbit satelit yaitu Geostationer Earth Orbit (GEO), Medium Earth Orbit (MEO), dan Low Earth Orbit (LEO). Admin hanya akan membahas satelit yang biasa kita manfaatkan untuk siaran televisi yaitu berorbit di Geostationer Earth Orbit.

Orbit geostationer earth berada di ketinggian sekitar 35.786 km dari permukaan bumi. Posisi satelit ini berada di 0 derajat garis lintang atau tepatnya berada di garis katulistiwa. Sebuah satelit berputar sama ibarat putaran bumi yaitu satu putaran dalam 24 jam. Umur satelit sekitar 15 tahun. Selama 15 tahun itu sebuah satelit terus berputar seirama dengan putaran bumi.

Kalau umur satelit yaitu 15 tahun sedangkan 1 tahun yaitu 365 hari, maka sebuah satelit akan berputar sebanyak 5.475 kali. Setelah itu putaran satelit akan melemah sehingga balasannya jatuh ke bumi dan hancur sebelum mencapai bumi.

Cara keja satelit yaitu merelay pancaran sinyal dari bumi yang berada pada satu titik ke lokasi luas di bumi. Lebih mudahnya misalkan sebuah stasiun tv ada di jakarta. Stasiun tv ini memancarkan sinyalnya ke satelit. Oleh satelit sinyal ini diterima dan dipancarkan lagi ke seluruh wilayah indonesia.

Ketika sebuah satelit diluncurkan, satelit ini sudah membawa beberapa transponder. Transponder ini yang merelay pancaran dari bumi dan dikembailakn ke bumi. Berikut skemanya:


Seperti itulah citra jalur sinyal yang ada pada satelit. Jika sebauh satelit membawa 24 transponder, maka sketsa ibarat diatas juga ada 24 biji.