Sensor Kamera Gres Sony Sanggup Merekam Video Slow Motion Sampai 1000 Frame Per Detik

Kita semua tahu bahwa video gerakan lambat sanggup menciptakan segalanya terlihat epik. Ini bukan pendapat, tapi fakta, dan kalian niscaya tahu itu. Tapi merekam video slow-motion dengan smartphone yakni hal yang cukup menantang. Smartphone yang ada ketika ini tidak dirancang untuk merekam video dengan kecepatan tinggi, dan flagships terbaru, menyerupai iPhone 7 Plus, hanya sanggup mencapai kecepatan 240 frame per detik.
Nah, disini Sony akan mengubah hal itu. Perusahaan asal Jepang ini telah menjadi pemasok modul kamera untuk aneka macam produsen smartphone selama bertahun-tahun dan itu secara luas dianggap sebagai salah satu pembuat kamera terbaik di industri smartphone, sehingga masuk akal saja jikalau Sony mencoba untuk melangkah lebih jauh untuk mengembangkannya. Dalam hal ini yakni sensor CMOS gres yang dubungkus dengan DRAM dedicated sendiri.
Sampai sekarang, sensor CMOS konvensional terdiri dari dua lapisan, salah satu yang menjadi sensor gambar itu sendiri, dan yang lainnya menjadi bab sirkuit untuk memproses sinyal sensor untuk menghasilkan gambar. Sekarang Sony menambahkan komponen ketiga, yang menjadi industri pertama sensor 3-layer yang ditumpuk dengan sensor CMOS, dalam kemasan DRAM itu sendiri. Memori komplemen memungkinkan sensor gres Sony sanggup memproses gambar membisu dari ukuran 19,3 MP hanya dalam waktu 1/120 detik. Itu sekitar empat kali lebih cepat dari sesnor Sony model sebelumnya dengan jumlah pixel yang sama. Kecepatan tinggi dalam membaca setiap baris pixel harus menghasilkan lebih sedikit distorsi ketika mengambil foto objek yang bergerak cepat.
Selain itu, sensor gres Sony ini akan sanggup menembak video gerakan lambat dengan kecepatan sampai 1.000 frame per detik dengan ukuran 1920 x 1280 pixel, jikalau tersedia perangkat lunak pengendali yang sanggup menangani kecepatan tersebut. Saat ini, smartphone flagship hanya mencapai kecepatan empat kali lebih lambat dari sensor gres itu, dengan maksimal frame 240 per detik.
Tapi perlu Anda ketahui, modul kamera ini kemungkinan besar tidak akan kita temui di smartphone dalam waktu dekat. Saat ini sensor tersebut masih dalam tahap uji coba dan belum produksi masal.
Sumber
Sumber https://tecsimo.blogspot.com/